KULIAH SEMESTER GANJIL 2021/2022
Materi kuliah Semester Ganjil 2021/2022 dijadwalkan untuk diakses pada setiap minggu perkuliahan dengan jadwal sebagai berikut:
- Senin, 23 Agustus 2021: Permasalahan dan Pengertian Perlindungan Tanaman
- Senin, 30 Agustus 2021: Ruang Lingkup, Arti Penting, dan Perkembangan Perlindungan Tanaman
- Senin, 6 September 2021: Berbagai Jenis OPT Golongan Hewan
- Senin, 13 September 2021: Berbagai Jenis OPT Golongan Patogen Tumbuhan dan Penyakit yang Disebabkan
- Senin, 20 September 2021: Berbagai Jenis OPT Golongan Gulma, Tumbuhan Parasitik, dan Tumbuhan Invasif
- Senin, 27 September 2021: Mempelajari Tata Nama, Mengidentifikasi, Memeriksa Nama Ilmiah, dan Mendeskripsikan Jenis OPT
- Senin, 4 Oktober 2021: Perundang-undangan Perlintan dan Pokok-pokok yang Diatur dan Sistem dan Tindakan Perlindungan Tanaman serta Cara Pengendalian Menurut Peraturan Perundang-undangan
- Senin, 11 Oktober 2021: Ujian Tengah Semester
- Senin, 18 Oktober 2021: Konsep, Pengambilan Keputusan, dan Pengorganisasian Pelaksanaan Pengendalian Hama Terpadu sebagai Sistem Perlindungan Tanaman
- Senin, 25 Oktober 2021: Tindakan Perlindungan Tanaman dan Cara Pengendalian OPT dalam Pelaksanaan Pengendalian Hama Terpadu
- Jumat, 1 November 2021: Sarana dan Prasarana Pengendalian dalam Pelaksanaan Pengendalian Hama Terpadu
- Senin, 8 November 2021: Pengelolaan Program Perlindungan Tanaman: Daur Pengelolaan
- Senin, 15 November 2021: Pengelolaan Program Perlindungan Tanaman: Identifikasi Masalah dan Tujuan, Perencanaan, serta Pelaksanaan dan Pemantauan
- Senin, 22 November 2021: Pengelolaan Program Perlindungan Tanaman: Evaluasi, Perenungan dan Pembelajaran, serta Pengalihan
- Senin, 29 November 2021: Tantangan Perlindungan Tanaman: Mengidentifikasi Tantangan dan Peluang Perlindungan Tanaman: Mengidentifikasi Tantangan
- Senin, 6 Desember 2021: Ujian Akhir Semester
Mahasiswa dapat membaca materi dalam format HTML secara daring atau mengunduh file PDF untuk dibaca secara luring sebelum kemudian mengikuti perkuliahan daring.
KULIAH SEMESTER GENAP 2019/2020
Format Laporan Softskill dan Tugas
Setiap mahasiswa peserta kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Semester Genap Tahun 2019/2020 wajib menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan terhadap setiap materi kuliah dan wajib mengomentari dan/atau menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya, minimal terhadap komentar dan/atau pertanyaan 3 (tiga) mahasiswa dalam satu materi. Komentar dan/atau pertanyaan serta tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan mahasiswa lain disampaikan di dalam kotak komentar yang tersedia di sebelah bawah setiap materi. Harap membaca petunjuk di bawah setiap materi mengenai batas akhir menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan serta tanggapan.
Pemasukan Laporan Tugas dan Softskill
Pada akhir perkuliahan, setiap mahasiswa wajib menyampaikan laporan mengenai komentar dan/atau pertanyaan yang telah disampaikan. Format laporan dapat diunduh DI SINI (klik untuk mengunduh). Anda harus mengunduh file dan menyimpan di komputer masing-masing, tidak mengerjakan langsung di layar yang terbuka (klik tanda panah ke bawah di sudut kanan atas layar untuk mengunduh). Setelah format laporan diisi lengkap, silahkan ganti nama file dengan memasukkan nama masing-masing untuk menggantikan namamahasiswa dalam file yang diunduh dan kemudian simpan file dengan nama baru. Selanjutnya silahkan masukkan file yang sudah diganti nama sesuai dengan nama mahasiswa dengan menggunakan formulir pemasukan laporan di SINI (klik untuk memasukkan formulir laporan) dan memeriksa hasil pemasukan formulir laporan di SINI(klik untuk memastikan bahwa formulir laporan yang dikirim sudah masuk). Batas waktu pemasukan laporan dan tugas akan diumumkan pada akhir tengah semester.
Ujian Tengah Semester
Untuk melaksanakan ujian, Anda perlu mengakses bagian-bagian pelaksanaan ujian sebagi berikut:
- SOAL UJIAN (klik setelah tautan aktif untuk mengakses), yang memuat urain yang menjadi dasar untuk menjawab pertanyaan-paertanyaan dengan nomor yang ditetapkan. Baca setiap soal dengan cermat dan jangan lupa untuk mengklik setiap tautan yang diberikan dan pelajari informasi yang dirujuk melalui tautan yang diberikan.
- PERTANYAAN UJIAN (klik setelah tautan aktif untuk mengakses), yang terdiri atas sejumlah pertanyaan yang untuk menjawabnya Anda perlu membaca Soal Ujian yang berkaitan dengan pertanyaan yang bersangkutan secara tuntas. Pahami setiap pertanyaan yang berkaitan dengan setiap Soal Ujian sebelum menjawab Pertanyaan Ujian.
- LEMBAR JAWABAN UJIAN (klik setelah tautan aktif untuk mengakses), yang Anda gunakan untuk memasukkan jawaban terhadap setiap Pertanyaan Ujian dengan mengklik tombol Kirim di sebelah kanan bawah lembar jawaban ujian. Pastikan bahwa sebelum mengikuti ujian Anda sudah mempunyai alamat email pribadi masing-masing. Anda tidak boleh menggunakan alamat email mahasiswa lain untuk mengikuti ujian. Anda hanya bisa memasukkan jawaban HANYA SATU KALI.
KULIAH SEMESTER GANJIL 2019/2020
KULIAH SEMESTER GENAP 2018/2019
Pertanyaan Ujian Semester Genap 2018/2019
Soal Ujian Semester Genap 2018/2019
SOAL UJIAN 1
Pisang merupakan tanaman hortikultura asli Indonesia yang mempunyai nilai keanekaragaman hayati, ekonomis, sosial, dan budaya yang penting. Pisang di Indonesia sangat beraneka ragam sehingga nilai keanekaragamannya sangat tinggi. Beberapa kultivar pisang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri yang besar. Secara sosial, buah pisang merupakan bahan pangan alternatif yang menjadi identitas sejumlah daerah. Secara budaya, buah pisang digunakan dalam upacara agama dan upacara adat. Oleh karena itu, gangguan berbagai OPT pada tanaman pisang mendapat perhatian berbagai pisak. Antara lain, seorang mahasiswa S1 IPB, Dwi Andini Shiami, melakukan penelitian skripsi mengenai Hama dan Penyakit Pisang (Musa spp.) di Kebun PTPN Parakansalak Sukabumi yang diselesaikan pada 2017. Salah satu dari OPT yang ditemukan di perkebunan tersebut, yaitu Fusarium oxysporum f.sp. cubense penyebab penyakit layu fusarium, merupakan penyakit yang mempunyai sebaran geografik yang luas di Indonesia, termasuk di NTT. Penyakit tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagaimana dianjurkan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali melalui artikel Menyelamatkan Pisang dari Serangan Layu Fusarium. Silahkan unduh dan baca skripsi hasil penelitian tersebut untuk menjawab Pertanyaan 1 sampai Pertanyaan 4.
SOAL UJIAN 2
Softskill
Kepada mahasiswa peserta kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman semester genap tahun 2018/2019 diberitahukan supaya menyampaikan komentar terhadap setiap materi kuliah selambat-lambatnya dalam waktu 3 hari setelah mengikuti kuliah materi yang bersangkutan. Mahasiswa yang tidak menyampaikan komentar sampai pada batas tanggal tersebut tidak akan diberikan nilai softskill untuk materi tersebut. Ketua Kelas supaya menyampaikan informasi ini kepada seluruh mahasiswa peserta kuliah.
Pelaksanaan Kuliah Daring 8 April 2019
KULIAH SEMESTER GANJIL 2018/2019
Pemberitahuan Ujian Ulang
Ujian Akhir Semester yang dilaksanakan pada Senin, 11 November 2011 DIBATALKAN karena mahasiswa tidak menjawab pertanyaan sebagaimana seharusnya. HARAP Ketua Kelas menghadap dosen penguji secepatnya di Lantai 2 Gedung Rektorat UNDANA untuk menjadwalkan UJIAN ULANG. Jika tidak ada yang menghadap maka nilai UAS dari dosen yang bersangkutan akan diberi angka 0 karena lembar jawaban ujian tidak dapat diperiksa.
Pertanyaan Ujian Semester Genap 2018/2019
- Perhatikan dengan teliti judul skripsi yang mencantumkan nama ilmiah Musa spp. Lalu buka website mengenai tanaman Pisang Promusa yang menguraikan mengenai nama ilmiah pisang (Scientific name of banana) dan baca sampai benar-benar mengerti. Setelah membaca dan memahami tulisan mengenai nama ilmiah pisang tersebut, jelaskan (a) apakah penggunaan nama ilmiah Musa spp. merupakan nama ilmiah yang tepat untuk pisang budidaya. Mengingat nama ilmiah Musa spp ditempatkan setelah kata pisang yang merupakan keterangan dari hama dan penyakit, jelaskan (b) apakah cara penempatan nama ilmiah yang tepat atau tidak.
- OPT golongan hama yang ditemukan merusak adalah Erionota thrax (L.) (Lepidoptera: Hesperiidae), Nacoleia octasema (Meyr.) (Lepidoptera: Pyralidae), dan Cosmopolites sordidus (Germ.) (Coleoptera: Curculionidae). Di antara ketiga kultivar tanaman yang diteliti, kultivar manakah yang kerusakannya oleh Erionota thrax paling rendah dan jelaskan mengapa demikian.
- OPT golongan patogen yang ditemukan merusak adalah Mycosphaerella fijiensis dan Mycospherellla musicola yang menyebabkan penyakit kompleks sigatoka dan Fusarium oxysporum f.sp. cubense yang menyebabkan penyakit layu fusarium. Lakukan pemeriksaan nama ilmiah Mycosphaerella fijiensis dan Mycospherellla musicola pada situs pemeriksaan nama ilmiah yang tepat sebagaimana diuraikan pada materi kuliah 2.4 lalu sebutkan nama ilmiah disertai nama author yang berlaku untuk kedua jamur patogenik tersebut disertai dengan tautan (link) hasil pemeriksaan.
- Catatan apa yang perlu diberikan terhadap judul artikel Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali dan apa kira-kira yang menyebabkan hal semacam itu bisa terjadi.
- Sesuai dengan uraian yang diberikan oleh CABI Invasive Species Compendium dan Global Invasive Species Database, sebutkan dan jelaskan faktor apa yang paling mungkin membawa C. odorata masuk san kemudian menyebar dengan cepat di kawasan padang rumput terbuka di NTT.
- Silahkan baca materi kuliah 2.3. Berbagai Jenis OPT Golongan Gulma, Tumbuhan Parasitik, dan Tumbuhan Invasif dan kemudian berdasarkan pada materi kuliah tersebut, sebutkan dan jelaskan masing-masing satu faktor karakteristik tumbuhan, faktor lingkungan, dan faktor manusia yang menyebabkan C. odorata menginvasi NTT dan mapan menjadi gulma yang dominan pada kawasan padang rumput terbuka.
- Silahkan buka halaman ARC-LNR mengenai pengendalian hayati C. odorata dan kemudian baca uraian mengenai Pareuchaetes pseudoinsulata dan Cecidochares connexa. Berdasarkan atas uraian dalam SOAL UJIAN dan uraian pada situs AEC-LNR tersebut, jelaskan faktor apa yang menyebabkan pengendalian hayati C. odorata di NTT dengan menggunakan Pareuchaetes pseudoinsulata dan dengan menggunakan lalat puru Cecidochares connexa kurang berhasil.
- Mengingat karakeristik Chromolaena odorata sebagaimana diuraikan oleh CABI Invasive Species Compendium dan Global Invasive Species Database, selain pengendalian secara hayati, tentukan dan jelaskan satu cara pengendalian lain yang paling tepat dan bagaimana cara melakukannya pada kawasan perladangan agar ketika ladang ditinggalkan selama 2-3 tahun, C. odorata dapat dikendalikan.
- Memperhatikan jumlah merek pestisida terdaftar di Indonesia sebagaimana disajikan pada Tabel 5.7 dalam laporan Statistik Prasarana dan Sarana Pertanian 2013-2017, jelaskan apakah yang dapat diindikasikan oleh data dalam tabel tersebut mengenai pelaksanaan PHT di Indonesia sejak 2011
- Selain data jumlah merek pestisida terdaftar per tahun, tentukan dan jelaskan data apa saja mengenai pestisida yang seharusnya disajikan dalam laporan tersebut untuk mengindikasikan pelaksanaan PHT di Indonesia sejak 2011
Soal Ujian Semester Genap 2018/2019
SOAL UJIAN 1
Pisang merupakan tanaman hortikultura asli Indonesia yang mempunyai nilai keanekaragaman hayati, ekonomis, sosial, dan budaya yang penting. Pisang di Indonesia sangat beraneka ragam sehingga nilai keanekaragamannya sangat tinggi. Beberapa kultivar pisang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri yang besar. Secara sosial, buah pisang merupakan bahan pangan alternatif yang menjadi identitas sejumlah daerah. Secara budaya, buah pisang digunakan dalam upacara agama dan upacara adat. Oleh karena itu, gangguan berbagai OPT pada tanaman pisang mendapat perhatian berbagai pisak. Antara lain, seorang mahasiswa S1 IPB, Dwi Andini Shiami, melakukan penelitian skripsi mengenai Hama dan Penyakit Pisang (Musa spp.) di Kebun PTPN Parakansalak Sukabumi yang diselesaikan pada 2017. Salah satu dari OPT yang ditemukan di perkebunan tersebut, yaitu Fusarium oxysporum f.sp. cubense penyebab penyakit layu fusarium, merupakan penyakit yang mempunyai sebaran geografik yang luas di Indonesia, termasuk di NTT. Penyakit tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagaimana dianjurkan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali melalui artikel Menyelamatkan Pisang dari Serangan Layu Fusarium. Silahkan unduh dan baca skripsi hasil penelitian tersebut untuk menjawab Pertanyaan 1 sampai Pertanyaan 4.
Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rob. merupakan jenis gulma yang sekaligus juga merupakan tumbuhan invasif. Ulasan mengenai sifat invasif gulma ini diberikan oleh CABI Invasive Species Compendium dan Global Invasive Species Database. Di NTT gulma ini diperkirakan menginvasi sejak tahun 1980-an dan 1990-an. Saat ini hampir seluruh lahan padang rumput di NTT telah ditutupi oleh gulma ini, menyebabkan ternak sapi, kerbau, dan kuda mengalami kesulitan memperoleh pakan. Pada kawasan perladangan, gulma ini terutama menginvasi setelah lokasi ladang ditinggalkan untuk tidak ditanami selama 2-3 tahun. Upaya pengendalian gulma ini di NTT telah dilakukan secara hayati mula-mula dengan menggunakan ngengat berwarna kuning pucat Pareuchaetes pseudoinsulata Rego Barros, 1956 dan kemudian dengan menggunakan lalat puru Cecidochares connexa (Macquart, 1848). Ngengat P. pseudoinsulata tidak mampu mapan karena gerakannya lambat sehingga musah ditangkap untuk dimakan oleh berbagai jenis predator dan mudah mati terbakar ketika terjadi kebakaran pada musim kemarau. Lalat puru C. connexa mampu bertahan, tetapi kurang efektif mengendalikan C. odorata karena larvanya yang berada dalam puru akan mati ketika C. odorata mengering dan mengalami kebakaran pada musim kemarau. Silahkan klik tautan yang diberikan untuk menjawab Pertanyaan 5 sampai Pertanyaan 8
Pengerjaan Tugas 1
Mahasiswa peserta kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman semester genap 2018/2019 wajib mengerjakan Tugas 1 dan memasukkan laporannya selambat-lambatnya pada 22 Maret 2019
SOAL UJIAN 3
Salah satu direktorat jenderal pada Kementerian Pertanian adalah Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang terdiri atas Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan, Direktorat Irigasi Pertanian, Direktorat Pembiayaan Pertanian, Direktorat Alat dan Mesin Pertanian, dan Direktorat Pupuk dan Pestisida. Direktorat jenderal PSP menyediakan sejumlah informasi yang dapat diakses secara gratis, antara lain laporan Statistik Prasarana dan Sarana Pertanian 2013-2017 yang memuat antara lain mengenai Pupuk dan Pestisida mulai pada halaman 61. Tiga kategori pestisida dengan jumlah merek terdaftar terbanyak adalah fungisida, herbisida, dan insektidida sebagaimana disajikan pada Gambar 3.1.
Silahkan periksa Tabel 5.7. Jumlah Pestisida Terdaftar di Indonesia per Tahun dalam laporan dan Gambar 3.1 di atas. Gunakan informasi dari tabel dan gambar serta informasi dari materi kuliah:
Gambar 3.1. Perkembangan Jumlah Merek Fungisida, Herbisida, dan Insektisida Terdaftar selama Tahun 2011-2018 |
Silahkan periksa Tabel 5.7. Jumlah Pestisida Terdaftar di Indonesia per Tahun dalam laporan dan Gambar 3.1 di atas. Gunakan informasi dari tabel dan gambar serta informasi dari materi kuliah:
- 4.1. Konsep, Pengambilan Keputusan, dan Pengorganisasian Pelaksanaan Pengendalian Hama Terpadu sebagai Sistem Perlindungan Tanaman
- 4.2. Tindakan Perlindungan Tanaman dan Cara Pengendalian dalam Pelaksanaan Pengendalian Hama Terpadu
- 4.3. Cara serta Sarana dan Prasarana Pengendalian dalam Pelaksanaan Pengendalian Hama Terpadu
Softskill
Kepada mahasiswa peserta kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman semester genap tahun 2018/2019 diberitahukan supaya menyampaikan komentar terhadap setiap materi kuliah selambat-lambatnya dalam waktu 3 hari setelah mengikuti kuliah materi yang bersangkutan. Mahasiswa yang tidak menyampaikan komentar sampai pada batas tanggal tersebut tidak akan diberikan nilai softskill untuk materi tersebut. Ketua Kelas supaya menyampaikan informasi ini kepada seluruh mahasiswa peserta kuliah.
Pelaksanaan Kuliah Daring 8 April 2019
Kuliah pada Jumat, 5 April 2019 dengan materi 4.1. Konsep, Pengambilan Keputusan, dan Pengorganisasian Pelaksanaan Pengendalian Hama Terpadu sebagai Sistem Perlindungan Tanaman dialihkan menjadi kuliah daring pada Senin, 10 April 2019 pukul 16.00. Silahkan baca materi kuliah sampai benar-benar mengerti dan kemudian klik Formulir Mengikuti Perkuliahan Daring, jawab setiap pertanyaan, dan klik tombol kirim untuk memasukkan formulir. Untuk memastikan bahwa formulir yang dikirimkan telah benar-benar masuk, silahkan lakukan pemeriksaan hasil pengiriman formulir. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan daring wajib menandatangani daftar hadir dan mengirimkan file foto daftar hadir yang sudah ditandatangani oleh semua mahasiswa yang hadir.
Pemberitahuan Kuliah Daring 8 Maret 2019
Diberitahukan bahwa pada Jumat, 8 Maret 2019, dosen Ir. I Wayan Mudita, M.Sc., Ph.D. tidak dapat hadir memberikan kuliah tatap muka karena bertugas ke luar kota. Kuliah dengan materi 2.3. Berbagai Jenis OPT Golongan Gulma, Tumbuhan Parasitik, dan Tumbuhan Invasif akan diberikan oleh dosen Ibu Ethin Namas, SP, MSi. Mahasiswa diminta mengikuti perkuliahan dan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai materi kuliah selambat-lambatnya pada Jumat, 15 Maret 2019. Mahasiswa yang tidak menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan melewakti batas waktu tersebut tidak akan memperoleh nilai softskill.
KULIAH SEMESTER GANJIL 2018/2019
Pengumuman Semester Ganjil 2018/2019
Kepada mahasiswa peserta kuliah Ilmu Gulma semester ganjil tahun 2018/2019 diberitahukan supaya menyampaikan komentar terhadap materi 1.1, 1.2, 2.1, dan 2.2 selambat-lambatnya sudah disampaikan pada Sabtu, 20 Oktober 2018. Mahasiswa yang tidak menyampaikan komentar sampai pada batas tanggal tersebut tidak akan diberikan nilai softskill untuk materi tersebut. Ketua Kelas supaya menyampaikan informasi ini kepada seluruh mahasiswa peserta kuliah.
Diberitahukan bahwa kuliah pada Senin, 15 Oktober 2018, dilaksanakan secara daring dengan membaca materi 2.3. Berbagai Jenis OPT Golongan Gulma, Tumbuhan Parasitik, dan Tumbuhan Invasif. Setelah membaca materi tersebut, silahkan sampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan meteri tersebut melalui kotak Komentar. Komentar harus sudah masuk selambat-lambatnya Rabu, 16 Oktober 2018 pukul 24.00 WITA. Mahasiswa yang tidak memasukkan komentar sampai pada batas waktu tersebut dianggap tidak mengikuti kuliah. Mahasiswa dipersilahkan menandatangani daftar hadir sesuai dengan jam kuliah.
Untuk memperoleh nilai softskills, mahasiswa peserta kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Semester Ganjil Tahun 2018/2019 wajib menyampaikan komentar atau pertanyaan terhadap setiap tulisan materi kuliah. Sampaikan komentar atau pertanyaan secara singkat dan jelas tanpa perlu didahului dengan kata-kata tegur sapa semacam selamat pagi, siang, atau malam. Penilaian didasarkan atas jumlah tulisan yang dikomentasi/diberi pertanyaan, tanggal penyampaian, dan keterkaitan dengan isi tulisan
Tugas Semester Ganjil 2018/2019
Setiap mahasiswa peserta Kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman Semester Ganjil Tahun 2018/2018 wajib mengerjakan tugas. Silahkan periksa tugas yang wajib dikerjakan dan dilaporkan secara daring sesuai dengan hari dan tanggal yang telah dijadwalkan.
Ujian Semester Ganjil 2018/2019
Soal ujian semester ganjil 2018/2019 tersedia di https://belajarperlintan.blogspot.com/2018/11/ujian-tengah-semester-ganjil-tahun.html (dinonaktifkan). Silahkan hubungi melalui email untuk memperoleh soal ujian.
KULIAH SEBELUM SEMESTER GANJIL 2018/2019
Materi kuliah, tugas, softskill, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester semester lalu dapat diperoleh dari blog lama mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman, khususnya dengan mengklik halaman Semester Lalu pada blog lama tersebut. Mahasiswa diharapkan untuk menjelajah blog lama tersebut untuk membaca tulisan yang berkaitan dengan pokok bahasan pada blog ini dan untuk memperoleh contoh soal ujian tengah semester dan/atau ujian akhir semester.
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar