Selamat Datang

Belajar Perlindungan Tanaman adalah situs yang dibuat untuk mendukung mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana mempelajari mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Blog ini dibuat sebagai sarana pembelajaran blended learning dan sebagai sarana pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Bila Anda adalah mahasiswa peserta mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman semester ganjil Tahun Ajaran 2021/2022, untuk melaksanakan perkuliahan daring Anda wajib membaca setiap materi kuliah dan melaksanakan petunjuk mengenai hal-hal yang harus dilakukan sebagaimana diberikan pada setiap materi kuliah.

Jumat, 28 September 2018

2.1. Beragam OPT Golongan Hewan: Gangguan dan Kerusakan yang Ditimbulkan

Print Friendly and PDF
OPT golongan hewan merupakan salah satu golongan OPT, selain OPT golongan patogen dan OPT golongan tumbuhan. OPT golongan hewan merusak, mengganggu, dan atau mematikan tanaman terutama dengan cara memakan tanaman atau menghasilkan sekresi yang dapat merusak, mengganggu, dan/atau mematikan tanaman. Selain itu, OPT golongan hewan juga dapat merusak atau mengganggu dengan cara mengkontaminasi hasil tanaman, baik dengan individunya maupun dengan sisa individu atau sisa tanaman yang dirusaknya sehingga kualitas hasil tanaman menjadi berkurang. OPT golongan hewan sangat beranekaragam, sehingga perlu digolong-golongkan dengan cara tertentu. 

2.1.1. MATERI KULIAH

2.1.1.1. Membaca Materi Kuliah

Domain Organisme
Seluruh organisme di bumi sedemikian banyak sehingga untuk mempelajarinya sebagai OPT perlu dipahami terlebih dahulu penggolongannya. Penggolongan organisme berubah seiring dengan kemajuan dalam bidang biologi. Pada 1990, Woese, Kandler, dan Wheelis mengusulkan agar seluruh organisme digolongkan menjadi 3 domain, yaitu: Archaea, Bacteria, and Eukarya. Organisme pada ketiga domain tersebut berevoluasi dari satu nenek moyang terakhir bersama (last common universal ancestor, LUCA) sejak 3.5sampai 3.8 milyar tahun lalu. Setelah melalui proses evolusi (evolution) yang sangat panjang, berbagai organisme dalam domain Eukarya, domain yang mencakup seluruh organisme hewan, tumbuhan, algae, dan jamur (fungi), banyak di antara jenisnya sekarang merupakan organisme pengganggu tanaman. 


Gambar 2.1.1.
Tiga domain organisme yang diusulkan Woese, Kandler, dan Wheelis (1990): Archaea, Bacteria, dan Eukarya (Eukaryota)

Setelah mengetahui domain OPT golongan hewan, perlu dipelajari biologi dan penggolongannya lebih lanjut. Bagi yang ketika di sekolah menengah tidak belajar di SMA jurusan IPA, sebaiknya terlebih dahulu membaca buku-buku pengantar mengenai biologi misalnya Biology: How Life Works, evolusi misalnya Evolution: A Very Short Introduction, dan klasifikasi misalnya Biological Classification -- A Philosophical Introduction. Evolusi menjadikan organisme menjadi sangat beranekaragam seperti sekarang ini. Evolusi pula yang menjadikan banyak jenis organisme menjadi organisme pengganggu tumbuhan.

Setelah membaca buku-buku pengantar untuk menyegarkan kembali ingatan mengenai biologi, selanjutnya silahkan Plant Protection 1: Pests, Diseases, and Weeds, Sub-bab Insecats and Allied Pests, Snails and Slugs, Vertebrate Pests, dan Nematode Diseases. Sub-bab Insecats and Allied Pests, Snails and Slugs, Vertebrate Pests, dan Nematode Diseases menguraikan OPT golongan hewan yang terdiri atas vertebrata hama yang mencakup mamalia dan burung dalam filum Chordata, keong dan kerabatnya dalam filum Moluska, nematoda (cacing), dan terakhir tetapi bukan berarti kurang penting, serangga dan organisme terkait (termasuk tungau) dalam filum Arthropoda.

Filum Chordata: Mamalia dan Burung Hama
Filum Chordata terdiri atas sub-filum Vertebrata dan Tunicata (Avertebrata). Secara filogenetik, sub-filumVertebrata terdiri atas sejumlah kelas. Di antara kelas-kelas tersebut, yang mempunyai anggota yang berpotensi sebagai hama adalah kelas-kelas Mamalia dan Aves. Dalam buku Plant Protection 1: Pests, Diseases, and Weeds, OPT golongan ini diuraikan pada sub-bab Verterate Pests. Silahkan juga mengunduh dan membaca buku Human Animal Conflict in Agro-Pastoral Context: Issues & Policies, Managing Bird Damage to Fruit and Other Horticultural Crops, dan Rodent Pest Management.

Kelas Mamalia (hewan menyusui, mammalia) merupakan kelas hewan vertebrata yang dicirikan terutama oleh adanya kelenjar susu yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya, adanya rambut, dan tubuh yang endoterm atau berdarah panas. Mamalia terdiri atas lebih dari 5.000 genus dalam 425 famili dan 46 ordo, bergantung pada sistem klasifikasi ilmiah yang dipakai. Secara filogenetik, mamalia merupakan semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia theria (berplasenta dan berkantung atau marsupial). Mamalia yang berpotensi sebagai hama berasal dari ordo sebagai berikut:
  1. Ordo Rodentia: khususnya dari famili Muridae (tikus Rattus, antara lain Rattus argentiventer (Robinson & Kloss, 1916) (tikus sawah), Rattus rattus (Linnaeus, 1758) (tikus-rumah hitam), Rattus norvegicus (Berkenhout, 1769) (tikus-rumah cokelat), dan Mus, antara lain Mus musculus Linnaeus, 1758) (mencit), famili Sciuridae khususnya berbagai jenis bajing dalam sub-famili Sciurinae antara lain Callosciurus notatus (Boddaert, 1785) (bajing kelapa), dan famili Hystricidae (landak dunia lama, antara lain Hystrix javanica (F. Cuvier, 1823) (landak jawa) dan Hystrix sumatrae (Lyon, 1907) (landak sumatera)
  2. Ordo Primata: khusunya dari famili Cercopithecidae (primata dunia lama), antara lain aneka jenis kera, terutama Macaca fascicularis Raffles, 1821 (kera ekor-panjang) dan aneka jenis lutung Trachypithecus spp.
  3. Ordo Artiodactyla: khususnya dari famili Suidae, antara lain Sus scrofa Linnaeus, 1758 (babi hutan) dan Sus scrofa domesticus Erxleben, 1777 (babi ternak)
  4. Ordo Chiroptera: khususnya dari famili Pteropodidae, terutama berbagai jenis codot, antara lain Pteropus vampyrus (Linnaeus, 1758) (codot besar atau kalong) dan Pteropus hypomelanus Temminck, 1853 (codot kecil) .
  5. Ordo Artiodactyla: khususnya dari famili Cervidae antara lain Rusa timorensis (de Blainville, 1822) (rusa), famili Tragulidae antara lain berbagai jenis pelanduk atau kancil Tragulus spp., famili Bovidae antara lain banteng yang merupakan satwa dilindungi dan sapi bali Bos javanicus d'Alton, 1823 dan sapi Bos taurus Linnaeus, 1758, kerbau liar asiatik Bubalus arnee (Kerr, 1792) yang merupakan satwa yang dilindungi dan kerbau ternak Bubalus bubalis (Linnaeus, 1758), dan kambing Capra aegagrus hircus (Linnaeus, 1758), dan famili Equidae antara lain kuda Equus ferus caballus Linnaeus, 1758. 
Di antara berbagai mamalia yang berpotensi menjadi OPT golongan hewan, hewan sapi dan kambing yang diternakkan dengan cara melepas merupakan OPT golongan hewan yang sangat merusak di NTT, terutama di Pulau Timor dan Pulau Sumba. Mamalia liar yang sangat merusak adalah kera ekor panjang, terutama terhadap tanaman yang dibudidayakan dekat dengan kawasan hutan.

Gambar 2.1.2.
Sapi lepas merusak tanaman jagung

Kelas Aves (burung, bird atau aves) merupakan hewan vertebrata endotermik yang mempunyai sayap dan bulu (feathers), berrahang berupa paruh tanpa gigi, berkembang biak dengan cara bertelur, bermetabolisme cepat, dan berangka ringan. Kelas Aves terdiri atas banyak ordo, yang dikelompokkan ke dalam super-ordo dan infra-kelas. Ordo yang mempunyai spesies yang berpotensi sebagai OPT adalah:
  1. Ordo Passeriformes yang di dalamnya termasuk famili Ploceidae yang antara lain terdiri atas spesies manyar Ploceus spp., gelatik dan emprit Padda spp., dan bondol Lonchura spp. dan famili Corvidae yang di dalamnya terdapat genus Corvus (gagak), antara lain Corvus enca (Horsfield, 1821) (gagak paruh-ramping) dan Corvus macrorhynchos Wagler, 1827 (gagak paruh tebal)
  2. Ordo Psittaciformes yang di dalamnya terdapat famili Cacatuidae yang di dalamnya termasuk berbagai jenis kakatua dalam genus Probosciger, Callocephalon, Nymphicus, CalyptorhynchusEolophus, Lophochroa, dan Cacatua
Spesies burung dalam famili Ploceidae dan Cacatuidae ada yang dilindungi, tetapi karena merupakan pemakan aneka biji (serealia) maka berpotensi menjadi OPT. Di antara beraneka jenis burung, yang merupakan OPT golongan hewan sangat merusak, terutama pada tanaman padi, adalah  pipit (Lonchura maja (Linnaeus, 1766), Lonchura punctulata (Linnaeus, 1758), dan Lonchura striata (Linnaeus, 1766), gelatik (Padda oryzivora (Linnaeus, 1758)), tekukur (Streptopelia orientalis (Latham, 1790)), perkutut (Geopelia striata (Linnaeus, 1766)), dan burung gereja (Passer montanus (Linnaeus, 1758)).

Gambar 2.1.3.
Jenis-jenis burung yang merusak tanaman padi: pipit (1. Lonchura maja (Linnaeus, 1766), 2. Lonchura punctulata (Linnaeus, 1758), dan 3. Lonchura striata (Linnaeus, 1766), gelatik (4. Padda oryzivora (Linnaeus, 1758)), tekukur (5. Streptopelia orientalis (Latham, 1790) dan perkutut 6. Geopelia striata (Linnaeus, 1766))

Filum Moluska: Keong Air Tawar dan Keong Darat Hama
Filum Mollusca merupakan hewan triploblastik (memiliki tiga lapisan embryo) selomata (mempunyai rongga tubuh) yang bertubuh lunak, bercangkang (snail) maupun tidak bercangkang (slug), tidak berkaki, dan tubuhnya tidak dapat dibedakan menjadi kepala, dada, dan perut. Cangkang digunakan sebagai tempat menyembunyikan tubuh lunaknya bila terjadi gangguan. Keong berbiak dengan telur yang diletakkannya dalam jumlah besar pada celah-celah tanah, di bawah serasah, atau di tempat-tempat tersembunyi lainnya. Telur menetas sebagai larva akuatik atau semi-akuatik yang disebut trokofora (trochophore). Trokofora selanjutnya berkembang menjadi veliger yang pada keong bercangkang ditandai dengan mulai terbentuknya cangkang. Moluska termasuk dalam sub-kerajaan hewan: Eumetazoa, klad: ParaHoxozoa, klad: Bilateria, klad: Nephrozoa, cabang: Protostomia, cabang: Spiralia, dan superfilum: Lophotrochozoa. Namun filogeni moluskan sampai kini masih dalam perdebatan, antara hipotesis "Aculifera" dan hipotesis "Testaria" berkaitan dengan hubungan klad dalam kadogram. Moluska yang ada saat ini dipilah ke dalam 7 kelas, jenis sebagai hama terdapat dalam kelas Gastropoda. Klasifikasi mutakhir moluska kelas Gastropoda diberikan oleh Bouchet et al., (2017)

Moluska sebagai hama pertanian dibahas pada buku The Biology of Terrestrial Molluscs dan Molluscs as Crop Pests. Pada buku Plant Protection 1: Pests, Diseases, and Weeds diuraikan pada sub-bab Snails and Slugs. Moluska berkembang menjadi hama terutama karena lingkungan pertanian kurang mendukung perkembangan musuh alami, terutama predator yang biasanya memangsa keong, seperti burung pencari makan di permukaan tanah, mamalia tertentu, dan kumbang tanah (karabid). Kelas Gastropoda terdiri atas jenis-jenis moluska yang dapat dimakan, tetapi beberapa jenisnya juga dapat menjadi hama yang sangat merusak. Jenis-jenis moluska kelas Gastropoda yang berstatus sebagai hama terdapat dalam famili dan ordo sebagai berikut:
  • Achatinidae (bekicot dan kerabatnya) dalam ordo Stylommatophora, contoh: bekicot (giant african land-snailLissachatina fulica (Férussac, 1821)). berasal dari Afrika Timur dan menyebar ke seluruh dunia sebagai bahan makanan, sebagai hewan peliharaan, atau pada kargo, terdaftar sebagai spesies paling invasive ke-2 dalam daftar 100 spesies asing paling invasif (100 of the World's Worst Invasive Alien Species), sangat merusak pada aneka jenis tanaman di darat, terutama pada fase bibit.
  • Agriolimacidae (slug): Deroceras reticulatum (Müller)
  • Arionidae (slug): Arion hortensis (de Férussac) dan Arion subfuscus (Draparnaud)
  • Ampullariidae (keong mas dan kerabatnya) dalam ordo Architaenioglossa, contoh: keong mas (Pomacea canaliculata (Lamarck, 1819)), berasal dari Amerika Selatan dan menyebar ke seluruh dunia sebagai bahan makanan dan hewan peliharaan, terdaftar sebagai spesies paling invasif ke-73 dalam daftar 100 spesies asing paling invasif (100 of the World's Worst Invasive Alien Species)pada tanaman di persawahan yang menimbulkan kerusakan meningkat pada musim hujan, 
  • Bradybaeninae, contoh: keong semak (Asian trampsnail) Bradybaena similaris (Férussac,), dari ganus Bradybaena, menyebar di Asia Tenggara, dapat menjadi hama pada beberapa jenis tanaman, jenis lainnya Bradybaena ravida (W. H. Benson, 1842), hama pada tanaman anggur di Tiongkok dan Taiwan
  • Helicidae: Cantareus aspersus (Müller) pada anggur di Australia dan Afrika Selatan, berpotensi invasif, dan Theba pisana (Müller) pada anggur dan padang penggembalaan 
  • Hygromiidae: Cernuella virgata (da Costa), Cochlicella acuta (Müller) dan Cochlicella barbara (Linnaeus) pada padang penggembalaan
  • LymnaeidaeLymnaea acuminata de Lamarck dan Lymnaea acuminata de Lamarck form rufescens Gray hama padi di India dan Lymnaea sp. hama padi di Italia
  • Milacidae (slug)
  • Planorbidae: Biomphalaria pfeifferi (Krauss) dan Helisoma duryi (Wetherby) hama padi di Mali, Indoplanorbis exustus (Deshayes) hama padi di India, Isidorella newcombi (Adams & Angus) sensu lato, Isidorella sp., dan Glyptophysa crosse hama padi di Australia, Planorbis sp. dan satu spesies tidak teridentifikasi, hama padi di Italia
  • Urocyclidae: Urocyclus flavescens
Nama ilmiah dan sebaran geografik jenis-jenis moluska dapat diperiksa pada situs MolluscaBase.

Gambar 2.1.4.
Siput murbei atau keong emas merusak tanaman padi,
individu dewasa (kiri) dan telur (kanan)

Filum Nematoda: Cacing Tanaman
Nematpda termasuk kelompok cacing, tetapi tidak semuanya berbetuk seperti cacing pada umumnya. Sebelum melanjutkan membaca, silahkan terlebih masuk dan membaca pengantar mengenai nematoda pada situs Introduction to the Nematoda, membaca sub-bab Nematode Diseases dalam buku Plant Protection 1: Pests, Diseases, and Weeds, dan kemudian mengunduh dan membaca buku teks Plant Nematodes of Agricultural Importance. Filum Nematoda terdiri atas hewan tidak bersekat yang bersifat parasitik pada tumbuhan atau hewan. Nematoda tumbuhan (plant parasitic nematodes) berukuran relatif kecil (0,3-4,0 mm panjang x 0,01-0,5 mm lebar) sehingga sulit dapat dilihat dengan mata telanjang. Tubuh nematoda tumbuhan berbentuk silindris yang simetris secara bilateral, kecuali tubuh betina genus tertentu yang berbentuk bulat. Nematoda berbiak secara seksual, tetapi beberapa genus ada yang bersifat hermaproditik atau partenogenetik. Nematoda tumbuhan mempunyai stilet (stylet), alat mulu berbentuk jarum suntik yang digunakan untuk mencucuk sel tanaman, kecuali nematoda bengkak akar yang mempunyai gigi melengkung. Daur hidup nematoda terdiri atas telur, larva, dan dewasa. Fase larva terdiri atas empat instar yang ditandai dengan pergantian kulit. Mengingat caranya mengganggu tanaman dan gejala yang ditimbulkannya, nematoda juga digolongkan sebagai patogen, tetapi sebagai organisme golongan hewan juga dapat digolongkan sebagai hama dalam arti sempit. 

Nematoda terdiri atas kelas Dorylaimida, Enoplea, dan Secernentea serta kelompok (assemblage) "Chromadorea". Nematoda tumbuhan terdapat dalam tiga ordo: Triplonchida dan Dorylaimida dari kelas Enoplea, serta Tylenchida dari kelas Secernentea. Menurut Tytgat et al. (2000), nematoda mengganggu, merusak, dan/atau mematikan tanaman dengan berbagai cara:
  1. Ektoparasit menetap: Paratylenchus dan Criconemella
  2. Ektoparasit berpindah: Tylenchorhynchus dan Belonolaimus serta seluruh nematoda dalam ordo Triplonchida dan Dorylaimida
  3. Ekto-endoparasit berpindah: Hoplolaimus dan Helicotylenchus
  4. Endoparasit menetap: nematoda sista Globodera dan Heterodera serta nematoda puru akar Meloidogyne
  5. Semi-endoparasit menetap: Rotylenchulus, contoh: Rotylenchulus reniformis Linford and Oliveira, 1940, dan Tylenchulus, contoh: nematoda meranggas lambat pada jeruk Tylenchulus semipenetrans (Cobb, 1913)
  6. Endoparasit berpindah: Pratylenchus
  7. Endoparasiitik menetap-berpindah: Nacobbus, contoh: nematoda puru akar palsu Nacobbus dorsalis Thorne & Allen, (1944)
  8. Memparasit batang dan umbi lapis: Ditylenchus, contoh: nematoda umbi lapis aneka bawang dan bawang putih Ditylenchus dipsaci (Kuhn, 1857) dari famili Anguinidae, ordo Tylenchida, kelas Secernentea
  9. Menyebabkan puru: Anguina, contoh: nematoda puru pada gandum dan rye Anguina tritici (Steinbuch, 1799) Filipjev, 1936 dari famili Anguinidae ordo Tylenchida, kelas Secernentea
  10. Memparasit pucuk dan daun: Aphelenchoides, contoh: nematoda pucuk putih padi Aphelenchoides besseyi Christie, 1942 dari famili Aphelenchoididae, ordo Tylenchida, kelas Secernentea
  11. Memparasit jamur: Ditylenchus, Aphelenchoides, Aphelenchus, Paraphelenchus, contoh Aphelenchus avenae Bastian, 1865 dari famili Aphelenchoidinae, ordo Tylenchida, kelas Secernentea
Sepuluh spesies nematoda tumbuhan yang berstatus sebagai OPT paling merusak menurut Jones et al. (2013) adalah (1) nematoda puru akar (Meloidogyne spp.); (2) nematoda sista (Heterodera spp. and Globodera spp.); (3) nematoda luka akar (Pratylenchus spp.); (4) the burrowing nematode Radopholus similis (Cobb, 1893) Thorne, 1949; (5) Ditylenchus dipsaci (Kuhn, 1857); (6) nematoda layu pinus Bursaphelenchus xylophilus (Steiner & Buhrer) Nickle; (7) nematoda bentuk ginjal Rotylenchulus reniformis Linford and Oliveira, 1940; (8) nematoda vektor virus Xiphinema index Thorne and Allen, (1950); dan (10) nematoda pucuk putih padi Aphelenchoides besseyi Christie, 1942. Identifikasi nematoda secara indikatif dapat dilakukan dengan menggunakan kunci identifikasi Interactive Diagnostic Key to Plant Parasitic, Freeliving and Predaceous Nematodes.

Nematoda puru akar merupakan kelompok nematoda yang umum menyerang banyak jenis tanaman di Indonesia, di antaranya jenis yang merusak tanaman wortel adalah Meloydogyne arenaria, M. hapla, M. incognita, dan M. javanica, menyebabkan umbi wortel menjadi berambut, bercabang, atau berambut dan bercabang sekaligus, dengan membentuk puru pada akar, puru seperti kudis pada permukaan umbi, puru seperti gada pada pangkal umbi, puru memanjang, dan puru berbentuk bulat ukuran besar (Hikmia et al, 2012).
 
Gambar 2.1.5.
Gejala kerusakan yang ditimbulkan oleh Meloydogyne spp. pada umbi wortel (atas) dan pola sidik pantat spesies Meloidogyne: M. hapla (A), M. arenaria (B), M. incognita (C) dan M. javanica (D) (Supramana & Suastika, 2012

.

Filum Arthropoda: Tungau Tanaman dan Serangga Hama
Filum Arthropoda (hewan beruas, arthropods) terdiri atas hewan dengan tubuh bagian luar mengeras dan beruas-ruas. Bagian luar tubuh mengeras oleh lapisan kitin yang berdungsi sebagai rangka luar (eksoskleton). Ruang tubuh merupakan rongga darah (haemocoele) yang di dalamnya terdapat alat pencernaan berbentuk tabung. Pernapasan dengan menggunakan permukaan tubuh, insang, atau trakea. Mulut terdiri atas beberapa tipe yang disesuaikan dengan cara makan. Daur hidup terdiri atas fase atau instar yang masing-masing berlangsung dalam waktu tertentu. Filum Arthropoda terdiri atas sub-filum Trilobita, ChelicerataMyriapodaCrustacea, dan Hexapoda dan setiap sub-filum terdiri atas sejumlah kelas. Kelas yang mempunyai anggota yang berpotensi sebagai OPT adalah kelas Arachnida dalam sub-filum Chelicherata dan kelas Insecta dalam sub-filum Hexapoda

Tungau berukuran kecil sehingga yang lebih dahulu tampak adalah kerusakan tanaman yang ditimbulkannya. Tungaunya sendiri baru bisa dilihat dengan bantuan kaca pembesar. Sebelum melanjutkan membaca, silahkan terlebih dahulu unduh dan baca buku teks mengenai tungau hama tumbuhan, Agricultural Acarology: Introduction to Integrated Mite Management, Fundamentals of Applied Acarology, dan Plant Mites and Sociality: Diversity and Evolution. Dalam buku Plant Protection 1: Pests, Diseases, and Weeds, tungau hama diuraiakn pada sub-bab sub-bab Insects and Their Allies. Kelas Aracnida terdiri atas sejumlah ordo, yang mempunyai anggota potensial sebagai hama adalah sub-kelas Acarina (acari) yang terdiri atas tungau (mites) dalam super-ordo Acariformes dan tuma (tick) dalam super-ordo Parasitiformes. Dari kedua super-ordo Acarina ini, yang mempunyai anggota berpotensi sebagai OPT adalah tungau yang terdiri atas ordo:
  1. Ordo Sarcoptiformes, mempunyau famili yang berpotensi OPT: (a) Acaridae, (b) 
  2. Ordo Trombidiformes, mempunyai famili yang berpotensi sebagai OPT: (a) Eriophyidae, merupakan tungau berbadan memanjang berwarna krem dengan dua pasang kaki dan dikenal sebagai tungau puru (gall mites), tungau karat (rust mites), atau tungau perunggu. Contoh: Abacarus hystrix Nalepa, 1896 (tungau karat serealia, periksa nama ilmiah) dan Aceria guerreronis Keifer, 1965 (tunagu kelapa, periksa nama ilmiah); (b) Tetranychidae, mempunyai tubuh lonjong atau bulat, larvanya mempunyai tiga pasang sedangkan dewasanya mempunyai empat pasang kaki, berwarna merah dengan seta dorsal yang nyata, membentuk anyaman sutra ketika menyerang tanaman, sehingga dikenal sebagai tungau laba-laba (spider mite). Contoh: tungau merah bintik ganda Tetranychus urticae C. L. Koch, 1836 dan tungau merah eropa Panonychus ulmi (Koch, 1836); dan (c) Tarsonemidae, mempunyai tubuh lonjong atau bulat, larvanya mempunyai tiga pasang sedangkan dewasanya mempunyai empat pasang kaki, tidak mempunyai seta yang jelas, berwarna kuning, tidak membentuk anyaman sutra ketika menyerang tanaman, dan dikenal sebagai tungau kuning atau tungau bulat. Contoh: tungau bulat besar Polyphagotarsonemus latus (Banks, 1904) dan tungau malai padi Steneotarsonemus spinki Smiley, 1967 (silahkan unduh slide).
Tungau mempunyai alat mulut pencucuk-penghisap (piercing-sucking mouth part) untuk mengambil cairan sel tanaman yang diserangnya. Secara umum, serangan tungau menimbulkan gejala pemutihan daun yang kemudian menguning dan gugur. Spesies tungau tertentu menimbulkan gejala hipertropi berupa pembengkakan jaringan tanaman secara lokal yang disertai dengan pertumbuhan tunas berlebihan sehingga menimbulkan gejala sapu (witches brooms). Identifikasi tungau dapat diakses di Invasive Mite Identification: Tools for Quarantine and Plant Protection. Untuk mengenal tungau tanaman yang merupakan hama penting di Indonesia, silahkan unduh dan baca artikel jurnal ilmiah Tungau Merah (Tetranychus urticae Koch) pada Tanaman Ubikayu dan Cara PengendaliannyaIdentifikasi Tungau Hama pada Tanaman Pepaya (Carica papaya L.), dan Laporan baru tungauTarsonemus bilobatus Suski dan karakter utama tungau lain pada daun tanaman jeruk di Pulau Jawa, Indonesia.

Serangga merupakan hewan dengan jumlah jenis (spesies) terbanyak di dunia. Karena jumlahnya begitu banyak maka tidak mengherankan banyak jenis serangga merupakan OPT golongan hewan. Namun sebelum melanjutkan membaca, silahkan terlebih dahulu baca buku teks Handbook of Agricultural Entomology, Insect Morphology and Phylogeny: A textbook for students of entomology, dan Bugs Up Close: Magnified Look at the Incredible World of Insects. Kelas Insecta merupakan hewan beruas yang fase dewasanya mempunyai tiga pasang kaki dan tubuhnya dapat dibedakan menjadi bagian kepala, dada, dan perut. Daur hidup serangga dibedakan menjadi yang mengalami metamorfosis tidak sempurna (telur, nimfa, imago) dan yang mengalami metamorfosis sempurna (telur, larva, pupa, imago). Kelas Insekta terdiri atas banyak ordo sehingga merupakan kelas hewan yang mempunyai paling banyak anggota berpotensi sebagai OPT sehingga hama seakan-akan identik dengan Insekta. Ordo dan famili dalam setiap ordo yang mempunyai anggota yang berpotensi penting sebagai OPT meliputi:
  1. Hemiptera: aneka kepik dan kutu tumbuhan. Tubuh berbentuk pipih dengan ukuran sangat kecil sampai sedang. Fase dewasa ada yang bersayap atau tidak bersayap. Sayap berjumlah dua pasang yang seragam atau tidak seragam, bagian pangkal menebal atau tidak menebal, yang jika dalam keadaan istirahat tampak seperti susunan genting atau tidak. Metamorfosis terdiri atas telur, nimfa, dan imago. Ordo Hemiptera terdiri atas: (a) sub-ordo: Auchenorrhyncha yang terdiri atas (1) infra-ordo: Fulgoromorpha yang mencakup superfamili Cercopoidea, Cicadoidea, dan Membracoidea (Cicadelloidea) dan (2) infra-ordo Cicadomorpha yang mancakup satu super-famili Fulgoroidea dan (b) sub-ordo Sternorrhyncha yang mencakup ordo lama Homoptera (aneka kutu pucuk dan kutu daun) yang terdiri atas super-famili: Aleyrodoidea, Aphidoidea, Coccoidea, Phylloxeroidea, dan Psylloidea. Famili dalam sub-ordo Auchenorrhyncha yang mempunyai anggota berpotensi sebagai OPT adalah Miridae=Capsidae: Capsids (kepik tumbuhan atau kepik daun), Lygaeidae (kepik biji), Pyrrhocoridae (kepik merah), Coreidae (kepik kaki-daun), Tingidae (lace bugs), dan Pentatomidae (kepik busuk atau kepik perisai). Famili dalam sub-ordo Sternorrhyncha yang mempunyai anggota berpotensi sebagai OPT adalah Cicadellidae=Jassidae (wereng daun), Delphacidae (wereng tumbuhan), Psyllidae (kutu loncat), Aphididae (kutu tumbuhan), Margarodidae (giant coccids), Coccidae (kutu-perisai lunak), Diaspididae (kutu perisai), Pseudococcidae (kutu kebul). Contoh: OPT golongan hewan serangga ordo Hemiptera yang pernah menghancurkan tanaman di NTT adalah kutu loncat lamtoro Heteropsylla cubana Crawford, 1914 (periksa nama ilmiah) sejak akhir 1985 yang mula-mula dikendalikan dengan pemangkasan lamtoro, penakikan dan pengolesan insektisida, penyemprotan insektisida secara masal dari udara, dan kemudian dikendalikan secara hayati dengan mendatangkan agen hayati Curinus coeruleus (Mulsant, 1850)(periksa nama ilmiah). Untuk mengenal dan mempelajari salah satu jenis OPT golongan hewan kategori serangga ordo Hemiptera yang sangat penting di Indonesia, silahkan baca artikel jurnal ilmiah Evaluasi dan pemetaanwereng coklat pada tanaman padi sawah di kecamatan tugumulyo.
  2. Coleoptera: aneka kumbang. Ukuran tubuh kecil sampai besar. Sayap depan keras, tebal, dan menanduk, tanpa vena, dan berfungsi sebagai pelindung. Sayap belakang berupa membran yang melipat ketika sedang istirahat. Larva dan dewasa bertipe alat mulut penggigit-pengunyah atau ada yang mempunyai alat mulut seperti cucuk (rostrum) untuk penetrasi ke dalam jaringan tanaman. Larva tidak mempunyai kaki abdominal, tetapi umumnya mempunyai tiga pasang kaki toraksal. Metamorfosis terdiri atas fase telur, larva, pupa, dan imago. Famili yang mempunyai anggota berpotensi sebagai OPT adalah Scarabaeidae (scarab beetles), Buprestidae (Buprestids), Bostrichidae (shot-hole borers), Coccinellidae (ladybird beetles), Tenebrionidae, Lagriidae, Meloidae (blister beetles), Chrysomelidae (leaf beetles), Curculionidae (weevils or snout beetles), Bruchidae (bruchids or seed weevils), dan Cerambicidae (longhorns). Silahkan pelajari identifikasi kumbang seluruh dunia dengan menggunakan kunci multi-akses IdTools Beetles of the World. Untuk mengenal dan mempelajari salah satu jenis OPT golongan hewan kategori serangga ordo Coleoptera yang sangat penting di Indonesia, silahkan baca artikel jurnal ilmiah Kelimpahan Brontispa longissima Gestro (Coleoptera: Chrysomelidae) dan Musuh Alami pada Tanaman Kelapa.
  3. Lepidoptera: aneka kupu-kupu dan ngengat. Tubuh berukuran kecil sampai besar, mempunyai dua pasang sayap yang permukaannya bersisik. Larva mempunyai alat mulut bertipe penggigit-pengunyah, sedangkan imago bertipe penghisap. Terdiri atas dua tipe, ngengat (moth) dengan sayap yang kurang indah dan kupu-kupu (buterfly) dengan sayap yang indah. Famili yang mempunyai anggota berpotensi sebagai OPT adalah Gelechiidae (gelechiid moths), Gracillariidae (leaf blotch miners), Lyonetiidae (lyonetiid moths), Plutellidae (diamond-back moths), Cossidae (carpenter moths and leopard moths), Tortricidae (tortricid moths), Pyralidae (snout moths, grass moths, and others), Nymphalidae (brush-footed butterflies), Lycaenidae (coppers, blues, and others), Pieridae (whites, yellows, and orange-tips), Papilionidae (swallowtails and parnasians), Geometridae (measuring worms, geometers, and others), Sphingidae (sphinxs or hawk moths, hornworms), Erebidae (tiger moths and others), dan Noctuidae (noctuid moths). Untuk mengenal dan mempelajari salah satu jenis OPT golongan hewan kategori serangga ordo Lepidoptera yang sangat penting di Indonesia, silahkan unduh dan baca buku Ulat Grayak, Spodoptera spp.: Hama Polifag, Bioekologi dan Pengendaliannya serta unduh dan baca artikel jurnal ilmiah First record of fall armyworm (Spodoptera frugiperda) in Indonesia and its occurence in three provinces.
  4. Diptera: aneka lalat. Tubuh berukuran sangat kecil sampai sedang dengan sepasang sayap yang merupakan sayap depan. Sayap belakang mereduksi menjadi halter yang merupakan alat keseimbangan. Alat mulut bertipe penjilat atau pencucuk-penghisap. Larvanya berkepala kecil dan tidak berkaki, disebut set atau singgat (magot). Metamorfosis terdiri atas fase telur, larva, nimfa, dan imago. Famili yang mempunyai anggota berstatus OPT adalah Cecidomyiidae (gall midges atau gall gnats), Tephritidae (Trypetidae) (lalat buah), Agromyzidae (lalat penggorok daun), Diopsidae (stalk-eyed flies), Muscidae (muscid flies), dan Anthomyiidae (anthomiid flies). Silahkan pasang aplikasi untuk ponsel Android dan ponsel iPhone kunci identifikasi lalat buah penting untuk Uni Eropa dengan menggunakan kunci multi-akses IdTools Fruits Flies of Importance to EU. Untuk mengenal dan mempelajari salah satu jenis OPT golongan hewan kategori serangga ordo Diptera yang sangat penting di Indonesia, silahkan baca artikel jurnal ilmiah Kunci identifikasi lalat buah (Diptera: Tephritidae) di Kabupaten Bogor dan sekitarnya dan Keanekaragaman dan pola keberadaan lalat buah (Diptera: Tephritidae) di Provinsi Sumatera Selatan.
  5. Orthoptera: aneka belalang dan jengkrik. Ukuran tubuh sedang sampai besar, fase dewasa bersayap atau tidak bersayap. Yang bersayap mempunyai dua pasang sayap, sayap depan panjang menyempit, menebal, banyak vena, seperti kertas perkamen, sayap belakang berupa membran, melebar, dan juga mempunyai banyak vena. Alat mulut penggigit-pengunyah. Betina mempunyai ovipositor yang berkembang baik, jantan ada yang mempunyai alat penghasil suara. Metamorfosis terdiri atas fase telur, nimfa, dan imago. Contoh: belalang kembara oriental Locusta migratoria subsp. manilensis (Meyen, 1835) dari famili Acrididae dan belalang pedang Sexava spp. dari famili Tettigoniidae. Untuk mengenal dan mempelajari salah satu jenis OPT golongan hewan kategori serangga ordo Orthoptera yang sangat penting di Indonesia, silahkan baca ringkasan disertasi Biologi belalang kembara lokusta di Nusa Tenggara Timur dan baca artikel jurnal ilmiah Keanekaragaman belalang di persawahan Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko.
  6. Isoptera: aneka rayap. Fase dewasa ada yang bersayap dan ada pula yang tidak bersayap, sayap dua pasang berupa membran yang berbentuk dan berukuran sama antara sayap depan dan sayap belakang. Alat mulut penggigit-pengunyah. Merupakan serangga sosial yang terdiri atas kelas ratu, pejantan, pekerja (jantan dan betina steril), dan tentara (jantan dan betina steril dengan rahang yang kuat). Contoh: rayap perkebunan Coptotermes elisae (Desneux, 1905) dari famili Rhinotermitidae. Untuk mengenal dan mempelajari salah satu jenis OPT golongan hewan kategori serangga ordo Isoptera yang sangat penting di Indonesia, silahkan unduh dan baca artikel jurnal ilmiah Keanekaragaman jenis rayap di kebun kelapa sawit PT Bumi Pratama Khatulistiwa kecamatan Sungai Ambawang kabupaten Kubu Raya.
  7. Thysanoptera: aneka thrips. Tubuh berukuran kecil dan ramping  dengan antena pendek pada kepala. Fase dewasa ada yang bersayap atau tidak bersayap. Sayap berjumlah dua pasang, berumbai-rumbai dengan rambut yang panjang. Metamorfosis terdiri atas telur, nimfa, dan imago. Nimfa berwarna putih, kuning, atau merah pucat, dewasa berwarna gelap. Famili yang mempunyai anggota berpotensi sebagai OPT adalah Thripidae. Untuk mengenal dan mempelajari salah satu jenis OPT golongan hewan kategori serangga ordo Thysanoptera yang sangat penting di Indonesia, silahkan baca artikel jurnal ilmiah Populasi Thrips parvispinus Karny (Thysanoptera: Thripidae) pada bunga tanaman cabai besar di Bali.
  8. Hymenoptera: aneka tawon dan lebah. Tubuh berukuran sangat kecil sampai besar. Sayap berjumlah dua pasang yang berupa selapot yang bervena sedikit (yang berukuran kecil hampir tanpa vena), sayap depan lebih besar daripada sayap belakang. Tipe alat mulut adalah penggigit-penghisap. Srangga betina mempunyai ovipositor yang berkembang baik. Famili yang yang mempunyai anggota sebagai hama berada dalam sub-ordo Symphyta yang terdiri atas banyak famili dan Formicidae (semut). Untuk mengenal dan mempelajari salah satu jenis OPT golongan hewan kategori serangga ordo Hymenoptera yang sangat penting di Indonesia, silahkan baca artikel jurnal ilmiah Identifikasi Serangga Hama Pada Tanaman Padi di Desa Bawolowalani.
Silahkan belajar mengidentifikasi ordo serangga di CSIRO atau dengan menunduh dan memasang aplikasi Insect Orders – Revised Edition untuk ponsel Android dari Google Play Store atau untuk ponsel iPhone dari Apple iTunes.

Serangga menyerang berbagai bagian tanaman, mulai dari akar, batang dan cabang, daun, bunga, buah, dan sampai biji dalam simpanan. Kerusakan yang ditimbulkan tergantung pada spesies serangga yang menyerang, cara serangga menyerang, padat populasi serangga, tingkat ketahanan tanaman atau bagian tanaman, dan keadaan lingkungan. Contoh serangga hama pada bagian-bagian tanaman sebagaimana disebutkan di atas adalah sebagai berikut:
  1. Akar dan umbi. Kerusakan akar menimbulkan gejala layu, sedangkan kerusakan pada umbi dapat menimbulkan gejala busuk bila kerusakan sudah sedemikian parah. Kerusakan pada akar biasa disebabkan oleh kumbang dari famili Scarabidae (skarabid) yang menyerang akar serabut serta ngengat famili Cossidae (kosid) dan famili Hepialidae (hepialid) yang menyerang akar berkayu. Contoh serangga hama  umbi adalah Cylas formicariu(Fabricius, 1798) yang menyerang umbi ubi jalar.
  2. Batang dan cabang. Serangga merusakkan batang dan cabang dengan cara memotong, menggerek, menggorok, menghisap cairan, atau membentuk puru. Batang tanaman muda biasa dipotong oleh ulat tanah Spodoptera litura Fabricius, 1775. Batang tanaman berkayu sering digerek hanya pada bagian kulit atau sampai ke bagian kayunya. Pada tanaman famili Poaceae, penggerek masuk dan merusak bagian dalam batang seperti yang dilakukan oleh penggerek padi yang terdiri atas Chilo suppressalis (Walker, 1863) (penggerek-padi bergaris) Chilo polychrysa Meyrick, 1932 (penggerek-padi kepala-hitam), Scirpophaga innotata Walker, 1863 (penggerek-padi putih), Scirpophaga incertulas Walker, 1863 (penggerek-padi kuning), dan Sesamia inferens Walker, 1856 (penggerek-padi merah-jambu). Penggerek padi menimbulkan gejala sundep bila menyerang tanaman sebelum membentuk malai dan beluk bila menyerang tanaman setelah membentuk malai.
  3. Daun dan pucuk. Berbagai spesies serangga menjadi hama dengan menimbulkan kerusakan pada daun dan tunas. Kerusakan terjadi dengan cara menggerek, menggorok, menghisap cairan, atau membentuk puru. Contoh hama penggerek daun adalah belalang kembara Locusta migratoria subsp. manilensis (Meyen, 1835) (belalang kembara), penghisap daun adalah Aspidiotus destructor Signoret, 1869 (kutu sisik kelapa) pada daun kelapa, dan penghisap pucuk adalah Heteropsylla cubana Crawford, 1914 (kutu loncat lamtoro). Wereng merupakan hama penting tanaman padi yang menyerang dengan mencucuk dan menghisap daun (leaf hopper) atau batang muda (plant hopper). Wereng yang merupakan pencucuk dan penghisap daun adalah Nephotettix cincticeps Uhler, 1896 (wereng hijau), Nephotettix nigropictus Stål, 1870 (wereng hijau), Nephotettix virescens Distant (wereng hijau), dan Recilia dorsalis Motschulsky, 1859 (wereng zigzag), sedangkan yang merupakan penghisap batang muda adalah Nilaparvata lugens (Stål, 1854) (wereng coklat), Sogatella furcifera (Horváth, 1899) (wereng punggung putih), Laodelphax striatellus (Fallén, 1826) (wereng kecil), dan Sogatodes orizicola (Muir, 1926) (wereng padi). Ulat grayak amerika Spodoptera frugiperda (fall armiworm) merusak tanaman jagung di NTT sejak Desember 2019 dengan cara menggerek daun dan pucuk tanaman jagung. Silahkan menonton video untuk mengenali gejala kerusakan dan mengenali ciri-ciri ulat grayak amerika. 
  4. Bunga dan buah. Kerusakan yang ditimbulkan oleh serangga hama pada bunga dengan menggerek, sedangkan pada buah dengan menggerek, menggorok, menghisap cairan, dan membentuk puru. Contoh serangga hama penggerek buah adalah Plusia chalcytes (Esper, 1789) (penggerek buah tomat), Helicoverpa armigera (Hübner, 1808) (penggerek buah kapas), dan Cryptorhynchus frigidus Schoenherr, 1837 (penggerek buah mangga).
  5. Biji. Biji diserang hama sejak masih sebelum panen maupun setelah dalam simpanan. Serangga hama merusak biji dengan cara menghisap atau menggigit. Leptocorisa oratoria (Fabricius, 1794) (walang sangit) menghisap cairan biji padi pada fase masak susu, Sitophilus oryzae A.Hustache, 1930 (bubuk beras) merusak beras dan tepung dalam simpanan, dan Sitophilus zeamais Motschulsky & V.de, 1855 (bubuk biji jagung) merudak biji jagung di lapangan maupun setelah dalam simpanan.
Gambar 2.1.6.
Beberapa jenis (species) serangga hama, (a) wereng punggung putih, (b) wereng zig-zag, (c) kutu loncat lamtoro, (d) belalang kembara, (e) kutu perisai, (f) penggerek buah tomat, dan (g) walang sangit (setiap gambar dengan skala ukuran yang berbeda)

Sebagian besar jenis OPT golongan hewan termasuk dalam kategori serangga. Namun tidak semua serangga adalah OPT. Bahkan banyak jenis OPT golongan hewan kategori serangga berstatus sebagai OPT karena ulah kita manusia. Banyak jenis serangga merupakan serangga yang bermanfaat bagi pertanian, terutama sebagai penyerbuk dan sebagai musuh alami jenis OPT golongan hewan lainnya. Karena itu, ketika bertemu dengan serangga jangan begitu saja mengaggap sebagai OPT. Silahkan unduh dan baca buku Insect Atlas: Facts and figures about friends and foes in farming untuk memahami keadaan serangga saat ini.

2.1.1.2. Mengunduh dan Membaca Pustaka
Silahkan mengklik setiap tautan yang diberikan pada materi kuliah ini dan mengunduh pustaka yang disediakan dari halaman Pustaka Daring dan membaca judul bab atau sub-bab yang berkaitan dengan materi kuliah ini. Mahasiswa wajib menyampaikan melalui Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas judul buku, judul bab buku, dan isi bab buku yang telah dibaca terkait dengan materi kuliah ini. Mahasiswa wajib menyampaikan judul buku, judul bab buku, dan isi bab buku yang telah dibaca terkait dengan materi kuliah ini melalui Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas. 

2.1.1.3. Mengerjakan Kuis Kuliah
Setelah membaca materi kuliah, tautan pada materi kuliah, dan pustaka pada materi kuliah 2.4 dan materi kuliah 2.1, setiap mahasiswa wajib mengerjakan kuis secara mandiri dengan mengklik tautan sebagai berikut:
  1. Mengerjakan dan Memasukkan Lembar Jawaban Kuis selambat-lambatnya pada Kamis, 22 Februari 2024 pukul 24.00 WITA;
  2. Memeriksa Daftar Lembar Jawaban untuk Memastikan Lembar Jawaban Kuis sudah masuk
Mahasiswa yang tidak mengerjakan kuis tidak akan memperoleh nilai untuk setiap kuis yang tidak dikerjakan.

2.1.2. TUGASI KULIAH

2.1.2.1. Membagikan Blog Mata Kuliah dan Materi Kuliah
Untuk memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran, silahkan membagikan membagikan blog mata kuliah dengan mengklik pilihan tombol media sosial untuk membagikan blog secara keseluruhan dan membagikan setiap materi kuliah dengan mengklik tombol pilihan media sosial yang disediakan pada setiap materi kuliah selambat-lambatnya sampai pada Kamis, 22 Februari 2024 pukul 24.00 WITACatat tautan (link) pembagian blog dan pembagian materi kuliah melalui media sosiadiminta untukwajib menyampaikan laporan pembagian blog dan materi kuliah pada saat melaksanakan ujian tengah semester.

2.1.2.2. Menyampaikan dan Menanggapi Komentar dan/atau Pertanyaan
Setelah membaca materi kuliah ini, silahkan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal berkaitan langsung dengan materi kuliah ini di dalam kotak komentar yang terletak di sebelah bawah materi kuliah ini. Sampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal yang belum diuraikan secara jelas, bukan hal-hal yang yang sudah diuraikan dalam materi atau tidak berkaitan langsung dengan materi atau yang sudah disampaikan oleh mahasiswa lain. Silahkan juga menanggapi pertanyaan atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lain terhadap materi kuliah ini. Komentar dan/atau pertanyaan serta tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain harus sudah masuk selambat-lambatnya sampai pada Kamis, 22 Februari 2024 pukul 24.00 WITA. Salin komentar dan/atau pertanyaan mengenai materi kuliah serta tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain lalu tempel dalam Laporan Melaksanakan Kuliah. Setiap mahasiswa juga dapat diminta untuk menyampaikan laporan pembagian blog dan materi kuliah pada saat melaksanakan ujian tengah semester.

2.1.2.3. Mengerjakan Tugas Projek Kuliah
Untuk mendalami materi 2.1 sampai materi 2.4, mahasiswa wajib mengerjakan projek kuliah pengamatan OPT golongan hewan, OPT golongan patogen dan penyakit yang ditimbulkannya, dan OPT golongan tumbuhan (gulma) pada lahan pertani asuh. Sebelum melakukan pengamatan, lakukan diskusi bersama anggota kelompok untuk menentukan, dari hasil pengamatan dan wawancara dengan petani sebelumnya, jenis OPT golongan hewan apa yang akan diamati dan bagaimana cara melakukan pengamatannya. Hasil pengerjaan projek kuliah wajib dilaporkan secara bertahap, masing-masing maksimal dalam waktu 1 minggu setelah pelaksanaan kuliah. Untuk mengerjakan projek kuliah tahap pertama ini, lakukan pengamatan OPT golongan hewan dengan langkah-llangkah sebagai berikut:
  1. Nama umum OPT golongan hewan hasil diskusi dalam kelompok yang diputuskan untuk diamati dan nama umum yang diperoleh setelah menanyakan kepada petani. 
  2. Lakukan pengamatan pada minimum 3 tanaman sampel yang ditentukan secara acak dan kemudian memeriksa bagian batang, cabang, daun dan pucuk. Jika tanaman sedang berbunga lakukan juga pemeriksaan bunga dan jika sedang berbuah lakukan juga pemeriksaan buah. Jika tanaman layu, lakukan pemeriksaan akar dengan cara menggali di sekitar pangkal batang tanpa mencabut tanaman.
  3. Menggunakan aplikasi OpenCamera yang sudah diatur mengambil gambar dengan koordinat geografik, ambil foto jarak jauh yang memperlihatkan sebagian besar bagian tanaman dan foto jarak dekat (close up) yang memperlihatkan bagian tanaman yang mengalami kerusakan dan foto jarak dekat yang memperlihatkan jenis OPT yang bersangkutan yang merusak.
  4. Pasang aplikasi Graphie dari Google Play Store untuk melihat koordinat pengambilan foto dan periksa koordinat LS dan koordinat BT dalam derajat desimal serta elevasi dalam meter dengan membuka foto mmenggunakan aplikasi tersebut.
  5. Kunjungi situs Direktorat Perlindungan Tanaman PanganDirektorat Perlindungan Hortikultura, atau Direktorat Perlindungan Perkebunan, sesuai dengan kategori jenis tanaman utama yang diamati, untuk mencari nama ilmiah dan informasi mengenai jenis OPT golongan hewan yang diamati.
  6. Lakukan penelusuran dengan menggunakan foto dengan cara memasukkan foto individu jenis hama ke dalam kotak pencarian foto Google Search.
  7. Dari penelusuran yang Anda lakukan dengan mengunjungi website pemerintah dan penelusuran menggunakan foto, tentukan mana yang memberikan hasil nama ilmiah yang menurut Anda lebih sesuai.
  8. Cari klasifikasi jenis hama yang nama ilmiahnya telah diperoleh dengan menyalin dan menempel dalam kotak penelusuran GBIF untuk memastikan apakah jenis hama terdapat di Indonesia sebagaimana dapat dilihat pada peta yang tampil dan untuk mempeoleh klasifikasi jenis hama.
Catat hasil wawancara untuk disampaikan sebagai bagian dari Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas materi kuliah ini selambat-lambatnya pada Kamis, 22 Februari 2024 pukul 24.00 WITA.

2.1.3. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KULIAH

Untuk membuktikan telah melaksanakan perkuliahan daring materi kuliah ini, Anda wajib mengakses, menandatangani presensi, dan mengumpulkan tugas di situs SIADIKNONA. Sebagai cadangan, silahkan juga menandatangani daftar hadir dan memasukkan laporan melaksanakan kuliah dan mengerjakan tugas dengan mengklik tautan berikut ini: 
  1. Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Sabtu, 17 Februari 2024 pukul 24.00 WITA dan setelah menandatangani, silahkan periksa hasil penandatanganan daftar hadir;
  2. Menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas selambat-lambatnya pada Kamis, 22 Februari 2024 pukul 24.00 WITA dan setelah memasukkan, silahkan periksa hasil pemasukan laporan.
Mahasiswa yang tidak mengisi dan menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah dan tidak menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas akan ditetapkan sebagai tidak melaksanakan kuliah.

**********
Hak cipta blog dan tulisan pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan: 27 September 2018, direvisi termutakhir pada 2 Januari 2023.

Creative Commons License
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.

344 komentar:

  1. selamat malam Pak. saya ingin bertanya dari sekian banyak OPT golongan hewan, bagaimana cara kita menggolongkan OPT hewan tersebut?

    BalasHapus
  2. Menurut Jones et.al(2013),ada 10 spesies nematoda tumbuhan yang berstatus sebagai OPT paling merusak. Apa yang menyebabkan 10 spesies nematoda tumbuhan bersatatus sebagai OPT paling merusak?

    BalasHapus
  3. slamat sore pak saya maaf mengganggu setelah membaca materi ini saya ingin bertanya
    1. apa perbedaan antara hewan non bilatera dan hewan bilatera
    2. jika kita mengambil satu hama golongan hewan dari segi mana saja kita dapat membedakan tersebut apakah hewan tersebut merupakan golongan non bilatera atau bilatera

    BalasHapus
  4. pak saya ingin bertanya,apakah semua jenis hewan jenis burung (aves) dapat di katakan sebagai OPT ?
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aves (burung)adalah hewan yang bertulang blakang dan bersayap..
      Menurut saya OPT jenis burung itu di golongkan menjadi 2,yaitu herbivora dan omnivora..
      Seperti yang kita lihat bahwa hebivora itu seperti burung pipit dan masi banyak burung lainnya,burung pipit yang selalu merusak tanaman padi,seperti padi yang sudah mau menguning.
      Dan omnivora itu seperti burung elang,burung elang bukan makan makanan dari tumbuhan atau tanaman saja tapi ia juga memakan daging,daging yang ia makan yaitu mangsa yang ia bisa predator atau dan bisa memiaskan dahaganya..
      Jadi menurut saya semua jenis burung(aves) dikatan sebagai OPT.
      Terimah kasi��

      Hapus
  5. apa yang menjadi latar belakang bahwa insekta itu sangat berpotensi penting sebagai OPT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insecta berordo apa dulu kawan,
      Karena telah kita ketahui bahwa insecra memiliki beranekaragam ordo

      Hapus
  6. kenapa archaea tidak mempunyai anggota yang berpotensi sebagai opt

    BalasHapus
  7. Tumbuhan apakah yang sering diserang oleh insecta?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf Pa
      Saya mau membantu menjawab:

      Salah satu tumbuhan yang diserang Insecta adalah jagung dll.

      Trimakasih

      Hapus
    2. Maaf Pa
      Saya mau membantu menjawab:

      Salah satu tumbuhan yang diserang Insecta adalah jagung dll.

      Trimakasih

      Hapus
    3. Insecta itukan sejenis serangga jadi tanaman yang selalu diserangnya itu pada tanaman hortikultura

      Hapus
    4. Insecta itukan sejenis serangga jadi tanaman yang selalu diserangnya itu pada tanaman hortikultura

      Hapus
  8. ~.jelaskan salah satu contoh tentang ordo primata dan ordo artiodactyla?

    ~.apa perbedaan antara ordo primata, khususnya dari famili ceorcopithelidae (primata dunia lama dan dunia baru)? jelaskan

    BalasHapus
  9. Dari sekian optnya yang lazim di ntt dan yang menjadi penyebab gagal panen di tingkat petani apa??

    BalasHapus
  10. Selamat malam pak.
    Serangga merusak batang dan cabang dengan cara menggerek dan menggorok..
    Yang ingin saya tanyakan apa maksud dari ke dua kata tersebut dan sertakan dengan perbedaaannya

    BalasHapus
  11. Mengapa kelas insecta di katakan sebagai kelas hewan yang mempunyai paling banyak anggota yang berpotensi sebagai OPT?

    BalasHapus
  12. Dalam ordo Passeriformes pada Kelas Aves, apakah ada spesies yang tidak berpotensi sebagai OPT?

    BalasHapus
  13. berdasarkan evolusinya (filogeni, phylogeny), hewan dapat di bedakan menjadi golongan non-bilateria (Non-bilaterian) dan bilateria (bilaterian).
    Nah, yang ingin saya tanyakan adalah jelaskan persamaan dan perbedaan dari kedua golongan tersebut?

    BalasHapus
  14. Ordo dan famili dalam setiap ordo yang mempunyai anggota yang manakah yang paling berpotensi merusak tanaman?

    BalasHapus
  15. Selamat pagi pak
    Nematoda berkembangbiak secara seksual tetapi beberapa genus ada yang besifat Hermaproditi dan partenogenetik.
    Yang ingin saya tanyakan arti dari kedua sifat tersebuat(Hermaproditi dan partenogenetik) dan perbedaan keduanya..

    BalasHapus
  16. Apa yang terjadi dalam nematoda bengkak akar yang mempunyai gigi melengkung ?

    BalasHapus
  17. Fase larva terdiri atas empat instar yang ditandai dengan pergantian kulit.
    Yang ingin saya tanyakan , bagaimana proses pergantian kulit pada fase larva ?

    BalasHapus
  18. "Nematoda berbiak secara seksual, tetapi beberapa genus ada yang bersifat hermaproditik atau partenogenetik"

    yang ingin saya tanyakan genus apa saja yang bersifat hermaproditik atau partenogenetik?


    BalasHapus
  19. Apakah Kelas Aracnida juga mempunyai ordo yang tidak berpotensial sebagai hama?

    BalasHapus
  20. Filum yang paling banyak mempunyai anggota yang berpotensi sebagai opt adalah antropoda , bisa dijelaskan kenapa filum ini banyak sebagai opt?

    BalasHapus
  21. Nematoda berbiak secara seksual,tetapi beberapa genus ada yang bersifat hermaproditik atau partenogenetik,yang ingin saya tanyakan adalah apa yang dimaksud dengan sifat hermaproditik dan partenogenetik serta apakah selain nematoda ada OPT lain yang juga memiliki sifat tersebut?,kemudian bagaimanakah efeknya apakah sama dengan efek yang di timbulkan oleh OPT nematoda atau tidak?.

    BalasHapus
  22. Apakah ada cara lain selain penggunaan bahan kimia untuk melindungi tanaman dari serangan Opt?

    BalasHapus
  23. Kerusakan yang ditimbulkan oleh serangga hama pada bunga dengan menggerek, sedangkan pada buah dengan menggerek, menggorok, menghisap cairan, dan membentuk puru. Contoh serangga hama penggerek buah adalah penggerek buah tomat [Plusia chalcites dan Heliothis armigera] dan buah mangga (Cryptorrhynchus spp.).
    Dari pernyataan diatas kita ketahui bahwa sebagian besar serangga membantu kita dalam proses penyerbukan. Jenis serangga apa yang merusak tumbuhan pada bagian bunga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu serangga yang menyerang pada bagian bungan yaitu serangga KUTU SISIK,kutu ini bukan saja menyerang pada bagian bunga saja,tetapi ia juga bisa menyerang pada bagian,daun,pelepah,batang dan pada bagian bunga.
      Sehingga pada bagian daun menyebabkan daunnya mengerut,kuning layu dan akhirnya mati.

      Hapus
  24. spesies tungau tertentu menimbulkan gejala hipertropi berupa pembengkakan jaringan tanaman secara lokal yang disertai dengan pertumbuhan tunas berlebihan sehinggga menimbulkan gejala sapu(witches brooms).
    yang ingin saya tanyakan yaitu ciri-ciri dari gejala hipertropi dan gejala sapu?

    BalasHapus
  25. Selamat siag apakah OPT terserang oleh tanamana lain.
    Terimakasih pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf Pa saya mau menjawab;
      Maksudnya tanaman lain itu yang seperti apa ka?

      Trimakasih🙏

      Hapus
  26. Bagaimana sistem klasifikasi ilmiah yg dipakai dalam mengetahui genus,famili,dan ordo

    BalasHapus
  27. Bagaimana cara mengelolah OPT golongan hewan yang terus menganggu tanaman kita

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  30. Selamat malam pak,saya ingin bertanya.Mengapa Lissachatina fulica (Férussac, 1821) (bekicot) pada tanaman di darat dan Pomacea canaliculata (Lamarck, 1819) (siput murbei) di dalam famili Achatinidae termasuk moluska hama penting?

    BalasHapus
  31. Apakah yang dimaksud dengan golongan non-bilateria da golongan bilateria dan berikan contohnya?

    BalasHapus
  32. Selamat malam pak,,saya ingin bertanya kerusakan apakah yang disebabkan oleh moluska pada tanaman persawahan ?? Terimakasih

    BalasHapus
  33. DEWALOTTO>TOGEL>POKER>CASINO_GAMES>TEMBAK_IKAN>NUMBER_GAME dan masih banyak lagi DEPO/WD 20rb
    PROSES CEPAT TERBONAFIT DAN TERLENGKAP yukk...

    BalasHapus
  34. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  35. Pak saya ingin bertanya,cara dan perlakuan seperti apakah untuk mengurangi kapasitas serangga yang menyerang pada tanaman

    BalasHapus
  36. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  37. Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.COM
    minimal depo dan wd cuma 20 ribu
    dengan 1 userid sudah bisa bermain 8 games
    pin BB : D_8_E_B_A_A_7_C

    BalasHapus
  38. pak saya ingin bertanya Organisme golongan hewan yang merupakan salah satu golongan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), saya minta contohnya...?
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Izin pak dan Teman nainel
      Saya ingin membantu untuk menjawab pertanyaan Teman berhubungan dengan OPT jenis hewan itu contohnya Sapi, Kambing dan Ayam yang sering makan tanaman petani.

      Hapus
    2. Izin pak dan Teman nainel
      Saya ingin membantu untuk menjawab pertanyaan Teman berhubungan dengan OPT jenis hewan itu contohnya Sapi, Kambing dan Ayam yang sering makan tanaman petani.

      Hapus
  39. kenapa OPT termasuk dalam golongan hewan.
    apakah hanya hewan, gulma dana hama saja yang dapat menyerang tanaman dan baimana dengan virus...

    BalasHapus
  40. dgan cara apakah kita bisa mengenfalikan opt secara optimal tampa mengunakan pestisida,herbisida dan funggisida

    BalasHapus
  41. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus
  42. Seperti apakah proses penyerangan yang dilakukan serangga pada akar, batang dan cabang, daun, bunga bahkan sampai kebiji dalam suatu tanaman?

    BalasHapus
  43. Apa yang terjadi dalam nematoda bengkak akar yang mempunyai gigi melengkung ?

    BalasHapus
  44. Apa perbedaan antara metamorfosis tidak sempurna dan metamorfosis sempurna!

    BalasHapus
  45. Menurut saya tumbuhan yang sering di serang adalah tumbuhan kopi dan jeruk

    BalasHapus
  46. Bagaimana sistem klasifikasi yang dipakai dalam mengetahui genus, famili, dan ordo.

    BalasHapus
  47. Megapa serangga kerap kali menyerang tanaman??

    BalasHapus
  48. Apakah biji yang di serang oleh hama sejak masih atau sebelum panen ada gangguan?

    BalasHapus
  49. Apakah biji yang di serang hama sejak masih atau sebelum panen ada gangguan?

    BalasHapus
  50. Bagaimanakah taksonomi dari golongan filum Arthtropoda?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang membedakan artropoda dengan filum yang lain yaitu: tubuh bersegmen, segmen biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, anggota tubuh bersegmen berpasangan (asal penamaan Artropoda), simetribu bilateral, eksoskeleton berkitin.Secara berkala mengalir dan diperbaharui sebagai pertumbuhan hewan, kanal alimentari seperti pipa dengan mulut dan anus, sistem sirkulasi terbuka, hanya pembuluh darah yang biasanya berwujud sebuah struktur dorsal seperti pipa menuju kanal alimentar dengan bukaan lateral di daerah abdomen, rongga tubuh; sebuah rongga darah atau hemosol dan selom tereduksi.

      Hapus
  51. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  52. Mengapa program perlindungan tanaman dapat dilakukan oleh petani atau pemerintah Bergantung pada OPT yang dihadapi?

    BalasHapus
  53. Mengapa OPT golongan hewan sangat beranekaragam?

    BalasHapus
  54. Jelaskan apa Yang dimaksud dengan sarcoptiformes dan trombidiformes?

    BalasHapus
  55. Jelaskan apa Yang dimaksud dengan sarcoptiformes dan trombidiformes?

    BalasHapus
  56. Karena tanaman tersebut adalah makanan serangga

    BalasHapus
  57. Karena tanaman tersebut adalah makanan serangga

    BalasHapus
  58. Dari sekian banyak OPT golongan hewan, bagaimana cara kita menggolongkan OPT hewan tersebut

    BalasHapus
  59. Apakah serangan tungau hanya menimbulkan gejala pemutihan pada daun atau masih ada gejala lain dari serangan tungau tersebut?

    BalasHapus
  60. Selamat malam pak, saya mau bertanya bagaimana cara berkembang biaknya cacing tambang pada species ancylostoma?

    BalasHapus
  61. Cara apa yang dapat di lakukan agar OPT jenis hewan tersebut tidak merusak tanaman.

    BalasHapus
  62. Mengapa nematoda dalam jenis OPT harus diartikan dalam hama yang mempunyai arti sempit

    BalasHapus
  63. Mengapa nematoda dalam jenis OPT harus diartikan dalam hama yang mempunyai arti sempit

    BalasHapus
  64. Mengapa nematoda dalam jenis OPT harus diartikan dalam hama yang mempunyai arti sempit

    BalasHapus
  65. Jelaskan apakah burung pipit termasuk dalam OPT pada tanaman padi? Karena selain memakan padi burung pipit juga memakan hama serangga yang mengganggu tanaman padi

    BalasHapus
  66. Sebutkan jenis hewan OPT yang paling berbahaya bagi tanaman pertanian

    BalasHapus
  67. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  68. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  69. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  70. Yang saya ketahui semua jenis hewan OPT merusak tanaman salah satunya Sapi yang bisa menerobos pagar petani sehingga bisa merusak tanaman petani

    BalasHapus
  71. Bagaimanakah pengelompokan Dari Ordo rodentia

    BalasHapus
  72. Kapan suatu organisme dapat dikatakan sebagai merusak, mengganggu kehidupan, atau menimbulkan kematian tumbuhan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ingin menjawab pertanyaan dari jhonpiterdiaz

      Dikatakan merusak ketika opt tersebut merusak tanaman atau memakan tanaman tersebut

      Hapus
  73. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  74. Selamat siang Pak. saya ingin bertanya dari sekian banyak OPT golongan hewan, bagaimana cara kita menggolongkan OPT hewan tersebut?

    BalasHapus
  75. Apakah opt di samping merugikan ,dia juga bermanfaat bagi tumbuhan?

    BalasHapus
  76. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  77. Bagai mana caranya kita mencegah kerusakan bunga dan buah yang ditimbulkan oleh serangan hama

    BalasHapus
  78. selamat soreh pak, saya mau bertanya tentang,hubungan atau keterkaitan Filum OPT contohnya Arthropoda dengan Filum Nematoda.....
    kira-kira hubungan mereka itu bagaimana ya pak...???

    makasi...

    BalasHapus
  79. faktor apa yang membuat siput murbei sangat banyak pada saat musim hujan sehingga kerusakan yang ditimbulkan meningkat, berarti dengan tanda kutip kemungkinan saat musim kemarau hama ini menjadi sedikit. Adakah faktor yang membuat hama ini meningkat pada saat musim hujan dan menjadi sedikit pada saat musim kemarau?

    BalasHapus
  80. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  81. Apa yang harus kita lakukan untuk mengendalikan serangga yang menyerang tanaman pada Akar,Batang,Daun tanpa menggunakan pestisida?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita bisa melakukan pengendalian secara mekanik dimana pengendalian ini menggunakan tenaga manusia.Contohnya:
      1. Pengendalian hama walang sangit dengan menggunakan obor pada malam hari
      2. Pengusiran burung Pipit dengan membuat bunyi-bunyian.
      3. Memotong bagian tanaman yang telah terserang hama agar tidak menular ke bagian lain.

      Selain itu juga ada pengendalian secara fisis dengan memanfaatkan faktor-faktor fisis seperti: temperatur, kelembaban,cahaya dan gelombang suara untuk memengaruhi hama tersebut.

      Ada pula pengendalian secara kultur teknis dengan cara pengendalian dengan memanfaatkan lingkungan untuk menekan perkembangan hama.

      Hapus
  82. Menurut Tytgat et al. (2000), nematoda mengganggu, merusak, dan/atau mematikan tanaman dengan berbagai cara, diantaranya: ektoparasit menetap yaitu Paratylenchus dan Criconemella. Apa perbedaan Paratylenchus dan Criconemella?

    BalasHapus
  83. Menurut Jones et al.(2013), mengapa nematoda bentuk ginjal termasuk nematoda tumbuhan OPT paling merusak?

    BalasHapus
  84. Bagai mana cara kita untuk mencegah penyebaran opt seperti Spodoptera frugiperda yang berimigrasi dari benua amerika ke indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Melakukan gerakan pengendalian di daerah terjadinya serangan Spodoptera frugiperda.
      2. Melakukan bimbingan teknis Pengendalian Hama Terpadu kepada petugas lapangan dan masyarakat/petani di lokasi-lokasi serangan.
      3. Melakukan gerakan pengendalian secara dini di daerah-daerah yang dilaporkan terdapat populasi Spodoptera frugiperda menggunakan agens pengendali hayati atau insektisida kimia jika terjadi peningkatan serangan.

      Hapus
  85. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  86. 1. Jika tanaman kita diserang oleh beberapa jenis opt yang berbeda apakah cara pengendaliaannya sama atau berbeda??
    2. Jika sama bagaimana cara perlakuannya??
    3. Jika berbeda bagaimana cara perlakuannya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu saja berbeda, sebab setiap OPT memiliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu cara pengendaliannya pun berbeda. pengendalian dilakukan menerapkan beberapa metode pengendalian yang sesuai dengan karakteristik dari tiap OPT.

      Hapus
  87. 1.apakah contoh penyakit hewan yang berbahaya bagi manusia ?
    2.penyakit apa sajakah yang di timbulkan oleh patogen ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. penyakit hewan yang berbahaya bagi manusia :
      1. flu burung
      2. Brucellosis
      3. Taeniasis/sistiserkosis

      Hapus
  88. Apakah akibat atau pengaruh dari pengendalian yang kurang baik atau kurang maksimal terhadap OPT ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. akibat atau pengaruh dari pengendalian yang kurang baik atau kurang maksimal terhadap OPT yaitu :
      pertumbuhan tanaman budidaya menjadi terganggu, tanaman tersebut menjadi rusak, nilai ekonomis menurun dan para petani mengalami kerugian akibat OPT yang menyerang tanaman tersebut.

      Hapus
    2. akibat pengaruh dari pengendalian yang minim terhadap OPT yaitu tumbuhan tumbuh menjadi kerdil, turunya penghasilaan dari tanaman tersebut dan OPT dapat merusak tanaman dengan cepat.

      Hapus
    3. Menurut saya, jika pengendalian terhadap OPT tidak dilakukan dengan baik dan maksimal, tentu saja hasilnya pun tidak menunjukan perubahan yang signifikan, dalam hal ini, OPT masih terus mengganggu atau merusak, meskipun sudah diberi perlakuan. tindakan pengendalian yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan prosedur yang dianjurkan akan memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan maupun makhluk hidup lainnya. misalnya pemberian pestisida yang berlebihan dapat menimbulkan residu yang dapat merusak lingkungan, maupun bagi kesehatan manusia.
      oleh sebab itu pengendalian perlu dilakukan dengan tepat agar hasilnya lebih efektif mengurangi populasi OPT, dan tidak merusak lingkungan.

      Hapus
  89. Dari 8 kelas OPT yang disebabkan oleh hewan
    ordo mana yang paling merusak tanaman dan bagaimana cara mengendalikannya!

    BalasHapus
  90. Walang sangit biasanya menyerang tanaman padi pada fase biji padi masak susu. Petani biasanya mengendalikan ini dengan cara menyemprot tanaman dengan obat yang bisa membunuh walang sangit.
    Apakah pengaruh pemberuan obat pada fase ini dengan kualitas padi yang dihasilkan dan apakah memberikan pengaruh yang buruk bagi kesehatan manusia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walangsangit merupakan hama yang sulit untuk dikendalikan, beberapa cara pengendalian dapat diterapkan untuk mengendalikan populasi dari walangsangit, misalnya Pengendalian Secara Kultur Teknik, secara biologi, pemanfaatan perilaku serangga, dan pengendalian secara kimiawi. Pengendalian kimiawi dilakukan pada padi setelah berbunga sampai masak susu, ambang kendali untuk walang sangit adalah enam ekor /m2. Banyak insektisida yang cukup efektif terutama yang berbentuk cair atau tepung sedangkan yang berbentuk granula tidak dapat dianjurkan untuk mengendalikan walang sangit. Insektida anjuran untuk tanaman padi yang cukup efektif terhadap walang sangit adalah yang berbahan aktif fipronil, metolkarb, propoksur, BPMC dan MIPC. Pemberian insektisida akan berbahaya bagi kesehatan manusia jika melebihi dosis yang dianjurkan. Pemberian insektisida ini haruslah sesuai dengan prosedur yang dianjurkan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan konsumen.
      Referensi : http://babel.litbang.pertanian.go.id/index.php/sdm-2/15-info-teknologi/378-pengendalian-hama-walang-sangit-leptcorisa-oratorius-pada-tanaman-padi-sawah

      Hapus
  91. Diantara ordo dan famili pada kelas insekta diatas,ordo manakah yang paling merusakan tanaman?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kelompok kelas yang paling merusak tanaman adalah adalah kelas hexapoda yang merupakaan salah satu kelas dari kelompok arthropoda

      Hapus
  92. Bagaimana tata cara pencegahan dan penanggulangan OPT tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tata cara pencegahan dan penanggulangan OPT tersebut adalah dengan cara mengendalikan proses penyebaran OPT ke seluruh lahan, atau dengan mengurangi jumlah OPT yang menyerang suatu lahan. Dengan cara memanfaatkan musuh alami OPT, perburuan OPT menggunakan alat sederhana atau tenaga manusia, dan juga memanfaatkan bahan kimia seperti pestisida.

      Hapus
  93. Dari semua jenis OPT golongan hewan di atas, manaka jenis OPT yang paling sering merusak tanaman dan sulit untuk dibasmi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari semua jenis OPT golongan hewan diatas,dan jenis OPT yang paling sering merusak tanaman dan sulit untuk dibasmi adalah Coleoptera:Aneka kumbang,dan Helmiptera:aneka kepik dan kutu.

      Hapus
  94. beberapa jenis OPT gogolang hewan merupakan hewan yang dilindungi, misalnya banteng, sapi Bon taurus linnaeus, kerbau liar asiatik dan lain sebagainya. Bagaimana cara yang paling tepat untuk mengendalikan OPT yang dilindungi tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa jenis OPT golongan hewan termasuk satwa yang dilindungi, misalnya berbagai jenis burung kakatua. Untuk mengendalikan binatang hama yang termasuk satwa dilindungi digunakan metode pengendalian yang tidak membunuh, sebagaimana dicontohkan dalam pengendalian burung kakatua hama di Australia.

      Hapus
  95. Dalam kelas Insekta diantara Himeptera, Coleoptera, Lepidoptera, Diptera, Orthoptera, Isoptera, Thysaroptera, dan Hymenoptera manakah yang menyebabkan tingkat kerusakan yang tinggi pada tumbuhan?

    BalasHapus
  96. Bagaimana cara agar kita bisa mengatasi serangga agar tidak menyerang bagian tanaman,mulai dari akar,batang dan cabang,daun bunga buah,dan sampai biji dalam simpanan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara menghadapinya adalah kita bisa menggunakan pestisida alami karena pestisida alami umumnya tidak langsung mematikan hama, tetapi menyerang sistematik

      Hapus
  97. Jelaskan apa burung pipit termasuk dalam OPT tanaman padi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Burung pipit merupakan jenis OPT golongan hama , karena Burung pipit atau “manuk piit” menyerang tanaman padi dengan cara bergerombol.

      Hapus
    2. Parasitisme karena burung pipit suka memakan padi, karna itulah kegunaan orang orangan sawah untuk mengusirnya

      Hapus
  98. Sebutkan dan jelaskan serangga apa yang menyerang pada tanaman mulai dari akar,batang,cabang,daun, buah dan biji dalam simpanan?

    BalasHapus
  99. mengapa Spesies burung dalam famili Ploceidae dan Cacatuidae ada yang dilindungi tetapi masih berpotensi menjadi OPT ?

    BalasHapus
  100. Jelaskan tentang satu contoh ordo primata!

    BalasHapus
  101. atas dasar apa Jones et al. (2013) menetapkan ke 10 spesies nematoda tumbuhan yang dipaparkannya menjadi OPT paling berbahaya?

    BalasHapus
  102. Selamat siang,Setelah menyimak penjelasan diatas saya ingin bertanya dari OPT hewan diatas jenis apa yang paling sering menyebabkan kerusakan terbesar atau bahkan gagak panen???

    BalasHapus
  103. Slmat siang pak

    OPT golongan hewan terdiri dari brapa bagian organisme dalam filum sebutkan ??

    BalasHapus
  104. Selamat siang pa, setelah menyimak materi tersebut, saya mau bertanya bapa bagaimana cara OPT hewan tersebut mengkontaminasi tanaman???

    BalasHapus
  105. Selamat siang bapa,saya mau bertanya jenis tumbuhan apa saja yang paling dominan dirusak oleh OPT hewan?

    BalasHapus
  106. selmat siang pak,dari materi di atas hampir lebih banyak membahas kegagalan panen di sebabkan oleh hewan,.yang ingin saya tanyakan,kira2 dari satwa langkah mana yang mungkin hampir punah

    BalasHapus
  107. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  108. Setelah menyimak materi di atas saya ingin bertanya jika OPT hewan ini terkena penyakit, apakah penyakit dari OPT Hewan bisa menyebar sampai ke manusia dan bagaimana dampaknya terhadap tanaman?

    BalasHapus
  109. Nama:Aristia yuliana rini

    Selamat siang pak saya ingin bertanya apa bila tanaman yg kita tanam di serang oleh beberapa OPT yg berbeda bagaimana cara pengendaliannya?

    BalasHapus
  110. Nama : Achmadi Zubairi Ismail Abdullah
    NIM : 1904020247

    Serangga menyerang berbagai bagian tanaman, mulai dari akar, batang dan cabang, daun, bunga, buah, dan sampai biji dalam simpanan. Kerusakan yang ditimbulkan tergantung pada spesies serangga yang menyerang, cara serangga menyerang, padat populasi serangga, tingkat ketahanan tanaman atau bagian tanaman, dan keadaan lingkungan.
    Pertanyaan saya adalah
    "Jelaskan gejala gejala kerusakan yang ada pada tanaman yang di sebabkan oleh serangan hama-hama tersebut?"

    BalasHapus
  111. Bagaiamanakah cara yg dilakukan pada tanaman yg telah dirusak, diganggu oleh OPT agar tidak terkontaminasi ke tanaman yg belum diganggu oleh OPT dan bagaimana perlindungannya kepada tanaman yg belum diganggu tersebut agar tidak terkontaminasi oleh tanaman yg telah di ganggu oleh OPT tersebut?

    BalasHapus
  112. Bagaimana cara mengatasi Tungau pada kehidupan pertanian?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Populasi tungau merah banyak ditemukan di permukaan daun bagian atas, dan sebagian kecil menyerang buah dan cabang. Dalam proses memangsa, klorofil diisap tungau merah dari daun, sehingga warnanya berubah menjadi bintik-bintik kelabu dan keperakan. Serangan lebih parah di musim kering di mana kelembaban dalam tanaman menurun.

      Hapus
  113. Nama;Irma Irawati Sinlae

    Selamat siang.. saya ingin bertanya
    Apakah ada cara lain selain penggunaan bahan kimia untuk melindungi tanaman dari serangan Opt?

    BalasHapus
  114. Dijelaskan bahwa,Fase larva terdiri atas empat instar yang ditandai dengan pergantian kulit. Pertanyaannya, sebut dan jelaskan keempat instar tersebut.

    BalasHapus
  115. apa perbedaan antara ordo primata

    BalasHapus
  116. Nama : Yan Piter Lainpen
    Nim. : 1904020245


    Selamat siang Pak. Saya ingin bertanya, langkah awal apa yang harus dilakukan para petani untuk menghalangi OPT agar tidak menyerang tanaman mereka?

    BalasHapus
  117. Nama: Gloria A. Bunga


    apa perbedaan antara ordo primata?

    BalasHapus
  118. Nama: Moritius M.J.Tana

    Selamat siang pak🙏
    Sya ingin bertanya.apakah OPT berasal dari tanaman juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada OPT juga berasal dari tanaman yaitu tanaman atau tumbuhan liar yang tidak dikehendaki tumbuhnya dan bersifat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan. Tanaman liar tersebut disebut gulma.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  119. Selamat sore pak,
    Mengapa hewan kelas aves juga sangat berpotensi sebagai OPT, Jelasakan?

    BalasHapus
  120. Nama: Moritius M.J.Tana

    Selamat siang pak🙏
    Sya ingin bertanya.apakah OPT berasal dari tanaman juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Opt adalah organisme pengganggu tanaman yang menimbulkan kerusakan secara fisik, dan ke dalamnya praktis adalah semua hewan yang menyebabkan kerugian dalam pertanian jadi mnurut saya termaksut juga

      Hapus
  121. Bagaimana mengatasi serangga yang menyerang berbagai bagian tanaman?

    BalasHapus
    Balasan
    1. cara mengatasi serangga yang menyerang bagian tanaman yaitu:
      1.mengunakan pestisida kimia.
      2.mengunakan perangkan serangga seperti lem serangga,cairan antrakran.

      Hapus
  122. Selamat sore pak 🙏
    Saya ingin bertanya.bagaiman OPT bisa mengganggu tanaman q

    BalasHapus
  123. Nama : Arto Asbanu

    Saya ingin bertanya, mengapa OPT bisa mengganggu tanaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagian OPT bisa mengganggu tanaman dengan cara merusak atau memakan bagian tanaman sebagai makanan

      Hapus
  124. Mamalia adalah Kelompok hewan menyusui dan merupakan binatang hama pada tanaman pertanian .
    lantas bagaimana dengan Mamalia besar? apakah dia masuk dalam kategori hama pada tanaman ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mamalia merupakan hewan yg paling banyak memiliki ordo dari ordo di bagi lagi kedalam berbagai macam spesies,untuk masuk dalam kategori hama pasti hanya sebagian meskipun mereka satu hewan mamalia tetapi pasti akan ada perbedaan kususnya untuk makanan sebagian mamalia dia memakan tumbuhan seprti pada materi di atas yg telah dijelaskan untuk jenis mamalia dari ordo lain mereka biasanya sebagai hewan karnivora,maka untuk jenis mamalia besar dia tidak semua masuk dalam kategori hama.kusus mamalia besar sebagai hama dia masuk pada ordo: artiodactyla (rusa,kuda,kerbau,sapi dan kambing,babi hutan dan babi ternak)

      Hapus
    2. Mamalia merupakan hewan yg paling banyak memiliki ordo dari ordo di bagi lagi kedalam berbagai macam spesies,untuk masuk dalam kategori hama pasti hanya sebagian meskipun mereka satu hewan mamalia tetapi pasti akan ada perbedaan kususnya untuk makanan sebagian mamalia dia memakan tumbuhan seprti pada materi di atas yg telah dijelaskan untuk jenis mamalia dari ordo lain mereka biasanya sebagai hewan karnivora,maka untuk jenis mamalia besar dia tidak semua masuk dalam kategori hama.kusus mamalia besar sebagai hama dia masuk pada ordo: artiodactyla (rusa,kuda,kerbau,sapi dan kambing,babi hutan dan babi ternak)

      Hapus
  125. Dari beberapa kelas/ordo yang di bahas di atas manakah yang paling berpotensi merusak tanaman?

    BalasHapus
  126. Apa yang terjadi dalam nematoda bengkak akar yang mempunyai gigi melengkung ?

    BalasHapus
  127. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  128. Saya Ruben Nomleni ingin Bertanya
    Saya Ingin Bertanya.
    Bagaimana Cara Kita Mencegah Kerusakan Yg Sangat Banyak,Yg Terjadi Pada Bunga Dan Buah Yg Di Makan Oleh Serangga,padahal Memang Itu Makanan Serangga?

    BalasHapus
  129. Dari penjelasan yang ada bahwa.
    Nematoda berbiak secara seksual, tetapi, beberapa genius ada yang bersifat hermaproditik atau partenogenetik....yang sy ingin tanyakan adalah jelaskan yang di maksud sifat hermaproditik atau partenogenetik itu apa?

    BalasHapus
  130. Apakah reptil termasuk dalam kategori hama pada tumbuhan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya Vinsensa Harmin Gombor
      Akan membantu menjawab pertanyaan bahwa reptil merupakan jenis hewan melata yg terdiri banyak kelas dan spesisifik masing-masing,reptil merupakan jenis pemakan hewani biasanya reptil sebagai simbios muatualisme atau menguntungkan bagi para petani karena mereka yg memakan hama pada tumbuhan,contohnya ular sawah,salah satu makanan yg biasa di konsumsi adalah tikus dalam hal ini reptil sangat membantu mengurangi populasi tikus disawah.

      Hapus
  131. bagaimana proses pergantian kulit pada fase larva ?

    BalasHapus
  132. Apa yang dilakukan pemeritah jika dalam bidangbpertanian indonesia kususnya pertaniannyangbdi serang opt
    Apa jenis penanggulanagn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, salah satu yang dapat dilakukan pemerintah adalah memberikan subsidi kepada para petani berupa pupuk agar terhindar dari hama penyakit maupun bahan pembasmi OPT lainnya dengan tujuan untuk menghilangkan Opt yang menyerang tumbuhan agar mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan.

      Hapus
  133. penyakit apa sajakah yang di timbulkan oleh patogen ?

    BalasHapus
  134. Saya ingin bertanya pak,jika benar OPT juga bisa berasal dari tanaman,apakah bisa opt tersebut menganggu atau merusak sesama tanamannnya?

    BalasHapus
  135. Bagaimana mengendalikan hama golongan moluska seperti keong?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang dapat di lakukan untuk mengendalikan hama keong yaitu.
      1.memasang saringan pada suluran masuk ke persawahan,sebaiknya saringan di letakan di saluran irigasi agar keong tidak dapat masuk ke persawahan.
      2.melepaskan bebek karena bebek merupakan hewan pemangsa keong,sehingga populasi keong dapat di tekan

      Hapus
  136. Jelaskan fase atau instar yang berlangsung dalam waktu tertentu??

    BalasHapus
  137. Apakah semua jenis hewan jenis burung (aves) dapat dikatakan sebagai OPT ?

    BalasHapus
  138. Dalam filum Chordata, kelas yang mempunyai anggota beroptensi sebagai OPT adalah Mamalia dan Aves. Pertanyaannya mengapa mamalia dan Aves yang paling berpotensi sebagai OPT?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena terdapat spesies tertentu dalam anggota mammalia dan avers berotensi menyebabkan kerusakan dan merugikan pada tanaman budidaya

      Hapus
  139. Dikatakan bahwa Kerusakan yang ditimbulkan tergantung pada spesies serangga yang menyerang.
    Pertanyaan saya ialah jenis serangga apa yang dapat menimbulkan kerusakan parah pada tanaman?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serangga yang menyebabkan kehancuran yang sangat parah terhadap tanaman menurut saya
      Kumbang pemakan daun

      Hapus
  140. Mengenai materi OPT hewan.saya coba merelevankan dengan realita di NTT.Di NTT selama 2019/2020 Sebanyak 7.888 hektare lahan pertanian milik petani jagung di NTT di serang hama hewan ulat gtayak. Yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana dan darimana jenis opt hewan ini bisa berkemban sepsat ini pada tahun 2019/2020 dan bagaimana penanganan terbaik untuk opt jenis ini?

    BalasHapus
  141. Mengapa Archaea,Bacteria,dan Eukarya dipilih menjadi domain organisme? Dan faktor apa sajakah yang mempengaruhi hal tersebut.

    BalasHapus
  142. apa solusi yang paling tepat untuh mencegah serangan serangga terhadap tanaman?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atasi Secara Manual
      Cara ini biasanya dilakukan saat serangan hama dan penyakit masih tergolong rendah. Cara ini tergolong praktis karena mudah dan cepat melakukannya. Apalagi jika Anda menanam di halaman rumah yang umumnya tidak terlalu besar. Mengatasi serangan hama, seperti kutu putih, kutu daun, dan aphid, bisa dilakukan secara manual dengan mengambil langsung hama yang menyerang menggunakan pinset atau alat lainnya. Cara lainnya, dengan mematahkan bagian tanaman yang terserang hama atau penyakit dan membuangnya jauh-jauh dari halaman rumah.

      Hapus
  143. Selamat pagi pak
    Apa yang dimaksud dengan Filum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Filum it mksudnya tingkatan untuk hewan dalam sistem pengkalsifikasian makhluk hidup..
      dari yang paling umum ke yang spesifik
      Kingdom
      Phylum/Filum untuk hewan, atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan
      Classis/Kelas,
      Ordo/Bangsa,
      Familia/Keluarga/Suku,
      Genus/Marga, dan
      Spesies/Jenis

      Hapus
  144. SELAMAT PAGI PAK
    SIRILUS N GANDUT(1904020199)
    saya ingin bertanya apakah jenis OPT apakh dari sekian hewan harus banyak yang perlu di perhatikan.

    BalasHapus
  145. SIRILUS N GANDUT(1904020199)
    apakah dari semua jenis tumbuhan ,tumbuhan mankah yang paling lama bertahan,terimkasih pak

    BalasHapus
  146. Apakah dengan mananggulangi OPT jenis hewan bisa mengacaukan ekosistem?

    BalasHapus
  147. evolusinya (filogeni, phylogeny), hewan dapat di bedakan menjadi golongan non-bilateria (Non-bilaterian) dan bilateria (bilaterian)
    saya ingin mengetahui persamaan dan perbedaan dari kedua golongan tersebut?

    BalasHapus
  148. Opt manakah yang sudah ada sejak lama di NTT yang selalu menjadi penyebab gagal panen ?

    BalasHapus
  149. Dari sekian banyak OPT golongan hewan bagimana cara kita menggolongkan opt hewan tersebut?

    BalasHapus
  150. Dari sekian jenis OPT kira-kira jenis OPT mana yang harus di jaga

    BalasHapus
  151. Sebutkan jenis hewan OPT yang paling berbahaya bagi tanaman pertanian

    BalasHapus
  152. Kerusakan-kerusakan apa saja yang di tulimbulkan OPT golongan hewan ?

    BalasHapus
  153. Apa yang membedakan kelas hewan menyusui(mamalia),kelas burung dan filum moluska?

    BalasHapus
  154. keren terima kasih kak atas informasinya
    salam chris febriyana zamri ISB Atma Luhur

    BalasHapus
  155. keren kak informainya sangat berguna dan bermanfaat

    salam chris febriyana zamri ISB Atma Luhur

    BalasHapus