Selamat Datang

Belajar Perlindungan Tanaman adalah situs yang dibuat untuk mendukung mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana mempelajari mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Blog ini dibuat sebagai sarana pembelajaran blended learning dan sebagai sarana pembelajaran daring selama pandemi Covid-19. Bila Anda adalah mahasiswa peserta mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman semester ganjil Tahun Ajaran 2021/2022, untuk melaksanakan perkuliahan daring Anda wajib membaca setiap materi kuliah dan melaksanakan petunjuk mengenai hal-hal yang harus dilakukan sebagaimana diberikan pada setiap materi kuliah.

Minggu, 30 September 2018

2.4. Mengidentifikasi, Memeriksa Nama Ilmiah, serta Mengklasifikasikan dan Mendeskripsikan Jenis OPT

Print Friendly and PDF
Pada Kegiatan Belajar 2.1, 2.2, dan 2.3 telah diuraikan berturut-turut berbagai kategori OPT dalam golongan binatang, patogen, dan tumbuhan. Pada setiap golongan OPT tersebut terdapat sedemikian banyak jenis OPT. Untuk memudahkan mempelajarinya, jenis OPT yang sedemikian banyak tersebut dikategorikan lebih lanjut dengan berbagai cara. Antara lain, OPT dapat dikategorikan berdasarkan kelompok taksonomi ke dalam peringkat taksonomik sebagaimana telah diuraikan pada ketiga kegiatan belajar tersebut. Selain itu, OPT juga dapat dikategorikan berdasarkan jenis tanaman yang diganggu, dirusak, dan atau dimatikkan sebagaimana dapat dilihat pada halaman OPT Penting. OPT juga dapat dikategorikan berdasarkan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkannya menjadi OPT kunci (key pest) dan OPT sekunder (secondary pest). Mengkategorikan jenis-jenis OPT ke dalam kategori tertentu dengan berbagai cara merupakan satu hal. Mengenali jenis OPT di lapangan merupakan hal lain yang juga sangat penting untuk dipelajari.

2.4.1. MATERI KULIAH
2.4.1.1. Membaca Materi Kuliah
1. Mengidentifikasi dan Mendiagnosis OPT
1.1. Perbedaan antara Mengidentifikasi dan Mendiagnosis
Mengidentifikasi (identification) merupakan proses untuk memberikan nama takson yang sudah ada sebelumnya (pre-existing taxon name) kepada spesimen individu suatu organisme. Dalam kaitan dengan OPT, nama takson yang diberikan adalah nama takson organisme yang sudah diketahui berstatus sebagai OPT dan spesimen individu adalah individu suatu organisme yang di lapangan menyebabkan gangguan, kerusakan, dan/atau kematian tanaman. Individu yang menyebabkan gangguan, kerusakan, dan/atau kematian tanaman dapat diamati langsung di lapangan maupun diambil sebagai sampel untuk kemudian diamati dengan menggunakan teknik-teknik khusus tertentu di laboratorium. Pengamatan diperlukan untuk memperoleh ciri-ciri individu yang bersangkutan untuk kemudian dicocokkan dengan ciri-ciri takson organisme yang digunakan sebagai rujukan. Ciri-ciri individu yang digunakan sebagai rujukan dapat berupa:
  • Ciri-ciri morfologis hasil pengamatan untuk melakukan identifikasi dengan menggunakan ciri-ciri morfologis; 
  • Ciri-ciri molekuler yang digunakan sebagai molecular marker (termasuk DNA marker); atau 
  • Ciri-ciri digital hasil pengambilan foto digital sebagai digital marker
Dua yang terakhir melahirkan konsep identifikasi yang dikenal sebagai identifikasi otomatis (automated identification).

Mendiagnosis pada dasarnya menrupakan proses yang sama dengan proses mengidentifikasi. Hanya saja, untuk mendiagnosis digunakan jumlah ciri-ciri yang lebih sedikit daripada jumlah ciri-ciri yang digunakan untuk mengidentifikasi. Identifikasi dilakukan lebih untuk tujuan mengklasifikasikan organisme, sedangkan diagnosis dilakukan untuk menentukan status organisme sebagai OPT. Menurut buku Plant Protection 4: How to Diagnose Plant Problems, diagnosis merupakan:
essentially a problem-solving exercise involving the initial recognition of a problem, then gathering and sorting information about the affected plants and the nearby environment so that causes can be identified. From prior knowledge or experience and information available, a diagnosis may be possible. If the problem is still unresolved, expert advice may be needed to reach a diagnosis.  
Kutipan di atas menyatakan bahwa diagnosis pada dasarnya merupakan latihan yang diawali dengan masalah. Yang dimaksud dengan masalah dalam hal ini adalah OPT yang belum diketahui identitasnya. Latihan dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai tanaman yang dirusak, mendapat gangguan, atau dimatikan oleh OPT serta sejumlah faktor lingkungan yang mempengaruhi. Buku teks Plant Protection 4 tersebut menguraikan secara rinci peta jalan proses diagnosis sampai OPT yang menimbulkan masalah dapat didiagnosis.

1.2. Mengidentifikasi dengan Menggunakan Ciri-ciri Morfologis
Identifikasi dengan menggunakan ciri-ciri morfologis dapat dilakukan secara informal dengan membandingkan ciri-ciri organisme yang diidentikasi dengan deskripsi atau gambar dan secara formal dengan menggunakan kunci identifikasi (identification key, juga disebut kunci determinasi atau determination key). Kunci identifikasi lazim dibedakan menjadi:
  • Kunci akses tunggal (single-access key, juga disebut dichotomous key, sequential key, analytical key, atau pathway key): kunci identifikasi di mana urutan dan struktur langkah-langkahnya dibatasi pada sejumlah pilihan untuk menuju ke langkah berikutnya yang juga terdiri atas pilihan yang juga dibatasi.Contoh: Kunci identifikasi ordo serangga dari Hein Bijlmakers. Silahkan klik tautan dan coba ikuti langkah-langkah yang disediakan untuk memahami bentuk dan cara penggunanan kunci identifikasi akses tunggal.
  • Kunci akses ganda (multi-access key): kunci identifikasi dengan langkah-langkah yang dapat dipilih secara bebas. Contoh: kunci identifikasi species akasia Australia yang dinamakan WATTLE: Acacia of Australia, kunci identifikasi eukaliptus Australia yang dianamakan Euclid: Eucalyptus of Australia, kunci identifikasi hama, penyakit, dan gulma padi Rice Doctor diagnostic tools, kunci identifikasi gulma Australia yang dinamakan Weeds of Australia identification tools, dan identifyung weeds in field crops dari Michigan State University (USA). Silahkan klik tautan dan coba ikuti langkah-langkah yang disediakan untuk memahami bentuk dan cara penggunanan kunci identifikasi akses ganda.
Kunci identifikasi juga dapat dibedakan berdasarkan atas ciri-ciri yang digunakan dan tujuan penggunaannya menjadi:
  • Kunci sinoptik (synoptic key, juga disebut natural key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang mencerminkan ciri-ciri seutuhnya dari takson yang diidentifikasi dengan tujuan untuk merefleksikan klasifikasi organisme yang diidentifikasi.
  • Kunci diagnostik (diagnostic key, juga disebut artificial key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang dibatasi hanya pada ciri-ciri yang benar-benar membedakan dengan tujuan agar identifikasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
Untuk tujuan identifikasi OPT, kunci yang umum digunakan adalah kunci diagnostik yang menggunakan bukan hanya ciri-ciri organisme melainkan juga ciri-ciri kerusakan yang ditimbulkannya pada tanaman.

Kunci identifikasi tersedia dalam bentuk tercetak maupun terkomputerisasi. Bentuk tercetak merupakan bentuk masa lalu, sedangkan kini identifikasi mulai dilakukan dalam bentuk terkomputerisasi. Identifikasi terkomputerisasi kini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak atau aplikasi yang dioperasikan secara luar jaringan (luring) maupun dengan menggunakan aplikasi dalam jaringan (daring). Identifikasi luring dapat dioperasikan dengan menggunakan komputer (desktop, laptop, notebook) maupun menggunakan ponsel pintar (smartphone). Kunci identifikasi yang dioperasikan dengan menggunakan komputer tersebut ada yang berbayar dan ada pula yang dapat diakses bebas (gratis). Contoh kunci identifikasi luring dapat diperoleh dari Programs for interactive identification and information retrieval. Contoh kunci identifikasi daring yang dapat diakses bebas adalah Discover Life untuk berbagai kategori organisme dan kunci identifikasi idtools.org, antara lain Citrus Pests dan Citrus Diseases. Kunci identifikasi yang sama tersedia dalam bentuk aplikasi ponsel pintar melalui situs Lucidcentral.org sebagai Citrus Pests Key dan Citrus Diseases Key yang dapat diakses melalui Google Play Store. Identifikasi OPT secara daring juga dapat dilakukan secara informal tanpa menggunakan kunci identifikasi, sebagaimana misalnya dapat dilakukan melalui layanan Rice Doctor yang disediakan oleh IRRI dan Maize Doctor yang disediakan oleh CIMMYT (Maize Doctor kini sudah tidak tersedia).

1.3. Mengidentifikasi dengan Menggunakan Ciri-ciri Molekuler
Seiring dengan kemajuan teknologi, identifikasi OPT kini dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik molekuler. Sebagai contoh, untuk identifikasi OPT golongan patogen kini digunakan metode identifikasi molekuler yang digolongkan menjadi metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif. 

Metode molekuler tradisional terdiri atas: (1) Teknik-teknik assay serologis yang meliputi enzymelinked immunosorbent assay (ELISA), western blot, immunostrip assay, dot-blot immune-binding assay, dan serologically specific electron microscopy (SSEM) dan (2) Teknik-teknik berbasis asam nukleat yang meliputi: (a) teknik-teknis berbasis DNA: fluorescence in situ hybridization (FISH), polymerase chain reaction (PCR) dengan berbagai variannyanested PCR (nPCR), cooperative PCR (Co-PCR), multiplex PCR (M-PCR), real-time PCR (RT-PCR), dan DNA fingerprinting, dan (b) teknik-teknik berbasis RNA: reverse transcriptase PCR, nucleic acid sequence-based amplification (NASBA), dan AmpliDet RNA. Teknik-teknik berbasis DNA selanjutnya menjadi dasar bagi pengembangan teknik identifikasi yang dikenal sebagai DNA barcoding identification.

Metode molekuler inovatif terdiri atas: (1) Lateral flow microarrays dan (2) Teknik-teknik berbasis senyawa organik volatil (volatile organic coumpounds, VOC) sebagai biomarkers dengan menggunakan peralatan sistem hidung buatan (artificial nose system)

1.4. Mengidentifikasi dengan Menggunakan Ciri-ciri Digital
Seiring dengan kemajuan teknologi pula kini sudah waktunya digunakan teknik-teknik pemrosesan citra digital (digital image processing) untuk mengidentifikasi tumbuhan dan mengidentifikasi OPT. Identifikasi didasarkan atas citra digital acuan dan mencocokkan citra digital hasil pengambilan lapangan dengan citra digital acuan tersebut. Selain untuk melakukan identifikasi, teknik yang sama dapat digunakan untuk mengkuantifikasi kejadian (incidence) dan keparahan (severity) kerusakan yang disebabkan oleh OPT berdasarkan atas citra satelit. Penggunaan teknik-teknik pemroses citra digital tersebut kini memungkinkan tersedianya layanan identifikasi otomatis daring seperti:
  • SPIDA (Species Identified Automatically) untuk mengidentifikasi laba-laba
  • DrawWing untuk mengidentifikasi serangga berdasarkan foto venasi sayap, menyediakan software untuk diunduh
  • Pla@ntNet untuk mengidentifikasi tumbuhan
Teknik-teknik pemrosesan citra digital tersebut pula yang memungkinkan layanan seperti Google Photos, Facebook, dan iNaturalist misalnya dapat melakukan identifikasi secara otomatis terhadap foto yang diunggah. Kemjuan teknik-teknik identifikasi berbasis citra digital tersebut membuka peluang pengembangan identifikasi interaktif menggunakan data citra media sosial.

2. Memeriksa Nama Ilmiah dan Mengklasifikasikan OPT
Hasil dari identifikasi adalah nama ilmiah, terutama nama ilmiah spesies (scientific name), yang untuk algae, jamur, dan tumbuhan harus mengikuti tata nama binomial (binomial nomenclature). Nama ilmiah organisme, termasuk nama ilmiah OPT, diperoleh melalui penelitian sehingga bisa berubah sewaktu-waktu. Dalam hal nama ilmiah suatu organisme berubah maka perlu dipastikan nama ilmiah mana yang merupakan nama ilmiah yang berlaku. Untuk memastikan apakah suatu nama ilmiah merupakan nama ilmiah yang berlaku, diperlukan pemeriksaan nama ilmiah. Saat ini pemeriksaan nama ilmiah dapat dilakukan secara daring dengan memanfaatkan layanan pemeriksanaan nama ilmiah, antara lain sebagai berikut:
Pemeriksaan nama ilmiah perlu dilakukan setiap kali mencantumkan nama ilmiah dalam tulisan ilmiah. Bagi mahasiswa, pemeriksaan nama ilmiah perlu dilakukan ketika mencantumkan nama ilmiah dalam penulisan laporan tugas, proposal penelitian skripsi, dan penulisan skripsi.

Mengjkasifikasikan jenis OPT berarti menempatkan jenis OPT pada peringkat taksonomik organisme. Peringkat taksonomik dari yang paling umum ke yang lebih khusus adalah domain, kerajaan, filum/divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Penggolongan suatu organisme ke dalam peringkat taksonomik dapat dilakukan semata-mata berdasarkan ciri-ciri morfologis tanpa mempedulikan asal-usul evolusi organisme yang bersangkutan dikenal sebagai taksonomi fenetik (phenetic taxonomy). Sebaliknya penggolongan organisme berdasarkan atas ciri-ciri molekuler, khusunya DNA, dengan memperhatikan asal usul evolusi organisme yang bersangkutan lazim disebut taksonomi evolusioner (evolutionary taxonomy atau evolutionary sistematic atau Darwinian classification) atau variasinya, yang dikenal sebagai nomenklatur filogenetik (phylogenetic nomenclature atau cladistic nomenclature). Setiap takson mempunyai nama dengan aturan tertentu. Nama setiap takson organisme disebut nama ilmiah, sedangkan seperangkat aturan pemberian nama ilmiah disebut tata nama (nomenclature). Tata nama organisme diatur secara internasional dengan menggunakan tata nama sebagai berikut:
  • ICZN (International Code of Zoological Nomenclature): tata nama hewan, diatur oleh International Union of Biological Sciences, yang berlaku saat ini adalah ICZN (2000)
  • ICN (International Code of Nomenclature for algae, fungi, dan plants): tata nama algae, jamur, dan tumbuhan, diatur oleh International Botanical Congres, tata nama yang berlaku saat ini adalah Shenzen Code (2017)
  • ICNCP (International Code for Nomenclature of Cultivated Plants): tata nama tanaman di bawah peringkat takson spesies, diatur oleh International Society for Horticultural Science, tata tanama yang berlaku saat ini adalah Tata Nama Edisi 9 (2016)
  • LPSN (List of Procaryotic Names with Standing in Nomenclature): tata nama bakteri dan archaea, berdasarkan pada pembaruan nama ilmiah sebagaimana dipublikasikan pada jurnal International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology (IJSB/IJSEM), dapat diakses melalui situs bacterio.net
  • ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses): tata nama virus, tata nama yang berlaku saat ini adalah the 2017 ICTV Taxonomy
Tata nama organisme menurut aturan tata nama tersebut mempunyai prinsip umum yang sama, tetapi dengan perbedaan dalam beberapa hal yang lebih khusus. Misalnya ketentuan mengenai nama ilmiah spesies, untuk tumbuhan harus binomial (terdiri atas 2 kata) dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus. Namun untuk hewan, boleh trinomial (terdiri atas 3 kata) dan nama epitet boleh sama dengan nama genus. Nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati (biological entity), bukan terhadap:
  • Bagian, produk, atau hasil olahan dari organisme: misalnya "bubur kacang hijau" tidak bisa disertai dengan nama ilmiah kacang hijau Vigna radiata sebab kata "kacang hijau" merupakan keterangan terhadap kata "bubur" yang secara keseluruhan merupakan produk olahan dari kacang hijau.
  • Nama organisme sebagai keterangan terhadap objek lain: misalnya "produksi jagung" tidak bisa disertai dengan nama ilmiah jagung Zea mays sebab kata "jagung" dalam produksi jagung hanya merupakan keterangan terhadap kata "produksi" yang merupakan objek, juga "serangan belalang kembara" sebaiknya tidak disertai dengan nama ilmiah belalang kembara Locusta migratoria manilensis sebab kata "belalang kembara" hanya merupakan keterangan terhadap kata "serangan" yang merupakan objek.

3. Mendeskripsikan OPT
Setelah nama ilmiah dipastikan berlaku maka langkah berikutnya adalah mendeskripsikan organisme dengan nama ilmiah yang telah dipastikan berlaku tersebut. Deskripsi spesies OPT dapat bersumber dari hasil pengamatan atau dari pustaka rujukan. Deskripsi disajikan dalam bentuk tulisan dengan gaya penulisan khusus penulisan deskripsi organisme, biasanya singkat dan jelas. Berbeda dengan deskripsi organisme non-OPT yang bersifat sinoptik, deskripsi OPT biasanya bersifat diagnostik sehingga disertai dengan gejala kerusakan yang ditimbulkan. Berikut adalah contoh deskripsi diagnostik OPT golongan binatang, patogen, dan gulma dalam Bahasa Inggris:
Klik tautan yang diberikan dan pelajari cara penulisan deskripsi OPT tersebut supaya jika nanti menulis skripsi mengenai OPT dapat menuliskan deskripsi OPT dengan baik.

2.4.1.2. Membaca Pustaka Wajib
Silahkan mengklik setiap tautan yang diberikan pada materi kuliah ini dan mengunduh pustaka yang disediakan dari halaman Pustaka Wajib dan membaca judul bab atau sub-bab yang berkaitan dengan materi kuliah ini. Mahasiswa wajib menyampaikan judul buku, judul bab buku, dan isi bab buku yang telah dibaca terkait dengan materi kuliah ini melalui Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas.

2.4.1.3. Mengerjakan Kuis Kuliah
Kuis berikut ini dikerjakan setelah membaca kembali, mengklik tautan dan membaca isi tautan, dan membaca pustaka materi kuliah materi kuliah 2.3 dan materi kuliah 2.4. Setelah memahami isi materi kedua kuliah, setiap mahasiswa wajib mengerjakan kuis secara mandiri dengan mengklik tautan sebagai berikut:
  1. Mengerjakan dan Memasukkan Lembar Jawaban Kuis selambat-lambatnya pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 24.00 WITA;
  2. Memeriksa Daftar Lembar Jawaban untuk Memastikan Lembar Jawaban Kuis sudah masuk
Setelah mengerjakan kuis, Anda akan secara otomatis memperoleh nilai yang menunjukkan kemampuan Anda menguasai materi kuliah. Jika Anda memperoleh nilai < 60 berarti Anda belum menguasai materi kuliah sehingga Anda perlu membaca materi kuliah sampai menjadi lebih mengerti. Mahasiswa yang tidak mengerjakan kuis tidak akan memperoleh nilai untuk setiap kuis yang tidak dikerjakan.

2.4.2. TUGAS KULIAH
Tugas untuk materi kuliah ini tidak perlu dikerjakan

2.4.2.1. Menyampaikan dan Menanggapi Komentar dan/atau Pertanyaan
Setelah membaca materi kuliah ini, silahkan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal berkaitan langsung dengan materi kuliah ini di dalam kotak komentar yang terletak di sebelah bawah materi kuliah ini. Sampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal yang belum diuraikan secara jelas, bukan hal-hal yang yang sudah diuraikan dalam materi atau tidak berkaitan langsung dengan materi atau yang sudah disampaikan oleh mahasiswa lain. Silahkan juga menanggapi pertanyaan atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lain terhadap materi kuliah ini. Komentar dan/atau pertanyaan serta tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain harus sudah masuk selambat-lambatnya sampai pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 24.00 WITA. Salin komentar dan/atau pertanyaan mengenai materi kuliah serta tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain lalu tempel dalam Laporan Melaksanakan Kuliah. Setiap mahasiswa juga dapat diminta untuk menyampaikan laporan pembagian blog dan materi kuliah pada saat melaksanakan ujian tengah semester.

2.4.2.2. Membagikan Blog Mata Kuliah dan Materi Kuliah
Untuk memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran, silahkan membagikan membagikan blog mata kuliah dengan mengklik pilihan tombol media sosial untuk membagikan blog secara keseluruhan dan membagikan setiap materi kuliah dengan mengklik tombol pilihan media sosial yang disediakan pada setiap materi kuliah selambat-lambatnya sampai pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 24.00 WITACatat tautan (link) pembagian blog dan pembagian materi kuliah melalui media sosial untuk dilaporkan pada saat melaksanakan ujian tengah semester.

2.4.2.3. Mengerjakan Projek Kuliah
Silahkan periksa kembali Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas materi kuliah 2.1, materi kuliah 2.2, dan materi kuliah 2.3. Kunjungi kembali materi kuliah tersebut lalu klik tautan memeriksa untuk memastikan bahwa laporan telah masuk pada bagian akhir setiap materi kuliah. Selanjutnya tentukan nama tanaman utama yang diamati, nama ilmiah OPT golongan hewan, OPT golongan patogen, dan OPT golongan tumbuhan paling merusak yang telah Anda laporkan. Selanjtnya kerjakan langkah-langkah berikut ini secara kelompok:
  1. Nama dan umur petani asuh
  2. Sebutkan nama umum dan nama ilmiah jenis tanaman utama yang telah dipilih dan diamati pada mengerjakan Projek Kuliah materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1, 2.2, dan 2.3).
  3. Sebutkan nama umum dan nama ilmiah jenis OPT golongan hewan paling merusak yang telah diperoleh dari melakukan pengamatan pada pada saat mengerjakan Projek Kuliah materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1). Jika OPT golongan hewan tersebut merupakan golongan serangga, lakukan identifikasi dengan menggunakan Kunci identifikasi ordo serangga dari Hein Bijlmakers untuk menentukan ordo jenis OPT golongan hewan tersebut.
  4. Sebutkan nama OPT golongan patogen paling merusak dan nama yang telah diperoleh dari melakukan pengamatan pada mengerjakan Projek Kuliah materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.2). Baca kembali materi kuliah 2.2 dan gejala morfologis penyakit tumbuhan. Jika penyakit paling merusak tersebut disebabkan oleh bakteria patogenik atau virus patogenik, tentukan nama gejala dan tanda penyakit tersebut dengan berdasarkan gejala penyakit dan tanda patogen golongan bakteria dan gejala penyakit yang disebabkan oleh patogen golongan virus.
  5. Sebutkan OPT golongan tumbuhan paling merusak yang telah diperoleh dari melakukan pengamatan pada saat mengerjakan Projek Kuliah materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.3). Lakukan identifikasi OPT golongan tumbuhan tersebut dengan menggunakan layanan Weeds of Australia identification tools.
  6. Setelah memperoleh nama ilmiah jenis OPT golongan hewan paling merusak hasil pengamatan pada Latihan Pembelajaran Kasus materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1, 2.2, dan 2.3), lakukan pemeriksaan nama ilmiah dan tentukan klasifikasi OPT golongan hewan paling merusak tersebut pada situs GBIF Species Search dengan cara menyalin (copy) nama ilmiah OPT dan kemudian menempel (paste) di dalam kotak yang tersedia.
  7. Setelah memperoleh nama ilmiah jenis OPT golongan patogen paling merusak hasil pengamatan pada Latihan Pembelajaran Kasus materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1, 2.2, dan 2.3), lakukan pemeriksaan nama ilmiah dan klasifikasi OPT golongan patogen paling merusak tersebut pada situs Species Fungorum untuk memeriksa nama ilmiah OPT golongan patogen kategori jamur, pada situs LPSN Aproved List of Bacteria Names untuk memeriksa nama ilmiah OPT golongan patogen kategori bakteria, atau pada situs ICTV Search untuk memeriksa nama ilmiah OPT golongan patogen kategori virus dengan cara menyalin (copy) nama ilmiah OPT dan kemudian menempel (paste) di dalam kotak yang tersedia.
  8. Setelah memperoleh nama ilmiah jenis OPT golongan tumbuhan paling merusak hasil pengamatan pada Latihan Pembelajaran Kasus materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1, 2.2, dan 2.3), lakukan pemeriksaan nama ilmiah dan klasifikasi OPT golongan tumbuhan paling merusak tersebut pada situs World Flora Online dengan cara menyalin (copy) nama ilmiah OPT dan kemudian menempel (paste) di dalam kotak yang tersedia.
  9. Dari jenis OPT golongan hewan, OPT golongan patogen, dan OPT golongan tumbuhan paling merusak hasil pemeriksaan pada Langkah 6, 7, dan 8, pilih satu jenis OPT lalu cari deskripsi OPT paling merusak yang dipilih tersebut dengan cara mengetikan nama OPT dalam Bahasa Inggris diikuti dengan kata description lalu salin (copy) URL/link (tautan) deskripsi yang diperoleh untuk kemudian ditempel (paste) sebagai jawaban terhadap pertanyaan ini.
Silahkan ketikkan hasil pengerjaan langkah-langkah tersebut di atas pada saat memasukan Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas.

2.4.3. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KULIAH
Daftar hadir untuk materi kuliah ini tidak perlu ditandatangani
Laporan melaksanakan kuliah dan mengerjakan tugas untuk materi kuliah ini tidak perlu dimasukkan

Untuk membuktikan telah melaksanakan perkuliahan daring materi kuliah ini, Anda wajib mengakses, menandatangani presensi, dan mengumpulkan tugas di situs SIADIKNONA. Sebagai cadangan, silahkan juga menandatangani daftar hadir dan memasukkan laporan melaksanakan kuliah dan mengerjakan tugas dengan mengklik tautan berikut ini: 
  1. Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 24.00 WITA dan setelah menandatangani silahkan periksa hasil penandatanganan daftar hadir;
  2. Menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas selambat-lambatnya pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 24.00 WITA dan setelah memasukkan silahkan periksa hasil pemasukan laporan.
Mahasiswa yang tidak mengisi dan menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah dan tidak menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah akan ditetapkan sebagai tidak melaksanakan kuliah.

Kembali ke Materi Kuliah 2.3 untuk mengerjakan tugas, menandatangani daftar hadir, dan memasukan laporan melaksanakan kuliah dan mengerjakan tugas.

**********
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan: 30 September 2018

Creative Commons License
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.

203 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. sore pak saya ingin bertanya mengenai Kunci identifikasi juga dapat dibedakan berdasarkan atas ciri-ciri yang digunakan dan tujuan penggunaannya menjadi:
    Kunci diagnostik (diagnostic key, juga disebut artificial key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang dibatasi hanya pada ciri-ciri yang benar-benar membedakan dengan tujuan agar identifikasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
    Kunci sinoptik (synoptic key, juga disebut natural key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang mencerminkan ciri-ciri seutuhnya dari takson yang diidentifikasi dengan tujuan untuk merefleksikan klasifikasi organisme yang diidentifikasi. yang ingin saya tanyakan apa keungulan dari kunci diagnostik dibanding kunci sinoptik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keunggulannya lebih fokus kepada ciri-ciri yang membedakan sehingga langkah yang harus dilalui untuk sampai pada kesimpulan mengenai jenis OPT menjadi lebih ringkas.

      Hapus
  4. Apa yang membedakan penggolongan organisme ke dalam peringkat taksonomik berdasarkan ciri-ciri morfologis tanpa melihat asal-usul evolusi organisme dengan penggolongan organisme berdasarkan atas ciri-ciri molekuler ?

    BalasHapus
  5. selamat pagi pak saya ingin bertanya, kenapa deskripsi organisme non opt bersifat sinoptik.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Selamat siang pak, saya ingin bertanya.
    Apa yang dimaksud dengan Teknik-teknik berbasis senyawa organik volatil?
    Terimakasih

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Selamat sore pak ,
    Saya ingin bertanya mengapa DNA yang dikhususkan dalam penggolongan organisme berdasarkan ciri-ciri molekuler ?
    Terimakasih

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Metode molekuler tradisional terdiri atas Teknik-teknik assay serologis dan Teknik-teknik berbasis asam nukleat. Teknik-teknik tersebut selain dapat digunakan untuk mengidentifikasi patogen, juga dapat digunakan untuk mengkuantifikasi patogen. Yang ingin saya tanyakan apa yang dimakasud dengan mengkuantifikasi patogen?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Shiddiqqie R.F Al Amin
      NIM: 2104060031
      Kelas/Semester: Agroteknologi 4/2

      Kuantifikasi/Teknik kuantifikasi adalah teknik yang menyatakan jumlah satuan dalam angka/ tentang penjumlahan. Sehingga yang dimaksudkan dengan mengkuantifikasi patogen adalah teknik/cara yang melibatkan penghitungan jumlah patogen dalam volume tertentu untuk menentukan konsentrasi/banyaknya patogen yang telah diidentifikasi tersebut. Teknik Ini biasa digunakan dalam penelitian.

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Selamat siang pak saya ingin bertanya apa yang di maksud dengan metode molekuler inovatif Lateral flow microarrays?
    Terimakasih

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Selamat sore pak..
    Dalam metode molekuler tradisional terdiri atas 2 teknik yaitu : teknik assay serelogis dan teknik berbasis asam nukleat.
    Yang ingin saya tanyakan apa kelebihan dari ke-2 teknik tersebut , sehingga dipakai dalam metode molekuler tradisional

    BalasHapus
  16. dijelaskan bahwa OPT juga dapat dikategorikan berdasarkan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkannya menjadi OPT kunci (key pest) dan OPT sekunder (secondary pest) yang ingin saya tanyakan adalah apa yang dimaksud dengan OPT kunci dan OPT sekunder serta apa perbedaan keduanya ?
    terima kasih

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Selamat malam pak..
    Metode identifikasi molekuler yang digolongkan menjadi metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif.
    Yang ingin saya tanyakan keuntungan menggunakan metode molekuler inovatif bagi tanaman

    BalasHapus
  19. Metode Molekuler Inovatif terdiri dari 2 teknik,untuk mengidentifikasi OPT.Salah satunya adalah lateral flow microarrys,bagaimana cara kerja teknik tersebut untuk mengidentifikasi OPT ??

    BalasHapus
  20. Dari materi di atas sudah di jelaskan bahwa kunci identifikasi juga dapat di bedakan berdasarkan ciri-ciri yang di gunakan dan tujuan penggunaannya menjadi kunci diagnostik dan sinoptik. yang ingin saya tanyakan adalah apa perbedaan dari kedua kunci tersebut sertakan contohnya??

    BalasHapus
  21. metode identifikasi molekuler digolongkan menjadi metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif. yang ingin saya tanyakan yaitu kelebihan dan kelemahan dari kedua golongan metode identifikasi molekuler tersebut?

    BalasHapus
  22. tumbuhan seperti apa yang memproduksi biji dalam jumlah yang besar atau mempunyai organ reproduksi vegetatif yang khusus

    BalasHapus
  23. apakah dalam mengidentifikasi OPT kunci diagnostik dan sinoptik dapat digunakan bersama-sama untuk mempermudah pengidentifikasian OPT atau adakah kesulitan yang ditimbulkan dari penggunaan kedua kunci identifikasi ini?

    BalasHapus
  24. Dalam penggolongan organisme berdasarkan ciri molekuler,apa yang menyebabkan penggolongan organisme khususnya DNA. Apakah ada kelebihan tarkhusus dibandingkan penggolongan organisme berdasarkan RNA?
    terima kasih..

    BalasHapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  27. Apa yang di maksud dengan Lateral flow microarrays?

    BalasHapus
  28. Kunci sinoptik (synoptic key, juga disebut natural key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang mencerminkan ciri-ciri seutuhnya dari takson yang diidentifikasi dengan tujuan untuk merefleksikan klasifikasi organisme yang diidentifikasi.
    yang ingin saya tanyakan adalah yang dimaksud ciri-ciri seutuhnya dari takson itu seperti apa bapak.

    BalasHapus
  29. Untuk mengindentifikasi ciri2 morfologis kan menggunakan 2 cara yaitu informal dan formal . Antara informal dan formal cara manakah yg sering digunakan ?

    BalasHapus
  30. Mengapa nama ilmiah yang sudah berlaku harus perlu dilakukan lagi pemeriksaan nama ilmiah?

    BalasHapus
  31. Selamat siang pak
    Metode molekuler inovatif terdiri atas dua:
    •Lateral flow microarrays
    •Teknik-teknik berbasis senyawa
    Organik volatil
    Yang saya ingin tanyakan apa perbedaan dari kedua metode tersebut?
    Terimakasih pak.

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. selamat malam pak. saya ingin bertanya, bagaimana cara termudah dan dengan cepat kita dapat Mengidentifikasi, Memeriksa Nama Ilmiah, dan Mendiskripsikan Jenis OPT ? terima kasih pak

    BalasHapus
  34. Kenapa dalam tujuan mengidentifikasi OPT dengan kunci diagnotik yang di gunakan bukan hanya ciri-ciri organisme melainkan juga ciri-ciri kerusakan ?

    BalasHapus
  35. Selamat siang pak saya ingin bertanya apakah petani kita mengidentifikasikan OPT secara baik.
    Terimakasih pak

    BalasHapus
  36. Slmat malam pak,sya mau tnya kira-kira teknik apa yang mudah dilakukan untuk mengeidentifikasi OPT

    BalasHapus
  37. Slamt mlm pak, sy mau bertanya..

    Apa yang dimaksud dengan OPT sekunder dan OPT kunci?

    Trima kasihhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemudian hama sekunder adalah hama yang hanya mampu menyerang produk yang telah dirusak oleh hama primer atau seperti retak dalam proses penyimpanan (Ditjenbun, 2019).

      Hapus
  38. DEWALOTTO>TOGEL>POKER>CASINO_GAMES>TEMBAK_IKAN>NUMBER_GAME dan masih banyak lagi DEPO/WD 20rb
    PROSES CEPAT TERBONAFIT DAN TERLENGKAP yukk...

    BalasHapus
  39. Slmat malam pak
    saya mau bertanya apakah citra digital dengan citra satelit memiliki peran penting dalam mengkuantifikasi kejadian yang disebabkan oleh patogen?
    Terimakasih pak

    BalasHapus
  40. Selamat siang pak..
    Saya mau bertanya
    Apakah cuaca juga mempengaruhi gulma???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak saya ingin membantu menjawab pertanyaan dari teman Thomas aquino tentang apakah cuaca juga mempengaruhi gulma.?
      Jawabannya "cuaca juga mempengaruhi gulma karna cuaca merupakan suatu fase yang menentukan proses tumbuh dan kembangnya gulma.apabila cuaca panas maka pengaruh yang terjadi pada gulma yaitu mengalami pengeringan dan juga akan mati dan mengalami proses dorman.
      Terimakasih

      Hapus
  41. Selamat siang pak...

    Saya ingin bertanya apakah di sisi lain gulma juga bermanfaat bagi tumbuhan? Selain merusak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya akan membantu menjawab pertanyaan dari teman karlos.

      Gulma disamping merugikan contohnya merusak,dia juga memberikan manfaat bagi tumbuhan seperti:
      1)menambahkan kesuburan tanah terutama dalam hal bahan organik.
      2)mencegah atau mengurangi timbulnya erosi.
      3)sebagai bahan makanan organik.
      4)sebagai obat tradisional.

      Terimakasih

      Hapus
  42. Selamat siang pak...

    Saya ingin bertanya apakah di sisi lain gulma juga bermanfaat bagi tumbuhan? Selain merusak.

    BalasHapus
  43. Selamat pagi pak
    Saya ingin bertanya contoh golongan hama yang bersifat invasit seperti apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jenis invasif, yaitu jenis atau spesies baik asli ataupun bukan asli (asing) yang mengkolonisasi suatu habitat atau ekosistem secara massif;contoh nya adalah Grayak Spodoptera frugiperda

      Hapus
  44. Selamat malam pak, saya ingin bertanya.
    Kenapa dalam menentukan nama ilmiah tumbuhan harus binomial?

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  46. Selamat sore Pa,
    Saya mau bertanya;
    Ciri-ciri dari diagnostik OPT golongan binatang,patogen dan gulma itu seperti apa?

    BalasHapus
  47. Selamat sore Pa,
    Saya mau bertanya;
    Ciri-ciri dari diagnostik OPT golongan binatang,patogen dan gulma itu seperti apa?

    BalasHapus
  48. Selamat sore Pa,
    Saya mau bertanya:
    Ciri-ciri dari diagnostik OPT golongan binatang,patogen dan gulma itu seperti apa?

    BalasHapus
  49. Apakah OPT golongan gulma juga dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang mempunyai potensi menimbulkan kerusakan ekonomis atau gangguan pada tanaman padi/palawija terpilih, termasuk didalamnya adalah hama, penyakit, dan gulma

      Hapus
  50. selamta malam pak saya ingin manyampaikan sebuah pertanyaan apakah virus termasuk dalam OPT.dan bagaiman proses terjadinya serangan OPT terhadap tanaman kopi sekaligus pernyataannya?

    BalasHapus
  51. Selamat Malam Pak.
    Saya mau bertanya
    Yang dimaksud dengan metode molekuler inovatif itu seperti apa?

    Terimakasih.

    BalasHapus
  52. Selamat malam pak, saya ingin bertanya bagaimana proses memberikan nama takson kepada spesimen individu suatu organisme...? Terimah kasih

    BalasHapus
  53. Syalom slamat mlm pak,saya mau bertanya!!
    Mengidentifikasi dan mendiaknosis OPT,,selain menggunakan ciri morfologis,monokuler dan digital..
    Apakah kita bisa mengunakan ciri lain selain ciri-ciri tersebut?

    BalasHapus
  54. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    BalasHapus
  55. selamat malam pak saya ingin bertanya, kenapa deskripsi organisme non opt bersifat sinoptik ?

    BalasHapus
  56. Selamat sore pak
    Saya ingin bertanya, apa yang di maksud dengan metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif

    BalasHapus
  57. Bagaimanakah cara kerja dari dua metode molekuler inovatif

    BalasHapus
  58. Bagaimanakah cara kerja dari dua metode molekuler inovatif

    BalasHapus
  59. Mengapa OPT disebut sebagai OPT kunci dan OPT sekunder?

    BalasHapus
  60. Bagaimana cara mencegah OPT golongan binatang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan cara mengunakan bahan bahan organik dan teknis rama lingkungan.

      Hapus
    2. Cara pencegahannya yaitu mengkandangi hewan atau binatang

      Hapus
    3. Cara pencegahannya yaitu mengkandangi hewan atau binatang

      Hapus
    4. Nama : Petronela Dada Siala
      Nim : 2104060179
      Jurusan: Agroteknologi 4
      Semester: 2

      Baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman Baitinur adalah:

      Jawaban : cara pencegahan atau penganggulangan OPT harus menggunakan bahan-bahan organik dan teknis yang ramah lingkungan. Zat-zat yang digunakan untuk mencegah dan menanggulangi OPT secara organik disebut sebagai pestisida nabati (pesnab). Bahan-bahan pesnab sebenarnya banyak ditemukan dan dapat diperoleh di lingkungan sekitar. Berdasarkan kegunaannya, pesnab terbagi menjadi 3, yaitu :
      1). pesona budaya yang bersifat repellant (penolak),
      2). antraktant (penarik/perangkap),
      3). antifeedant (mengurangi nafsu makan).

      Terima kasih.

      Hapus
  61. Bagaimana pemberian tata nama organisme yang benar terlebih khusus mengenai nama ilmiah pada tumbuhan?

    BalasHapus
  62. Contoh organisme yang dikelompokan secara hierarkis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Contohnya seperti jamur, virus, bakteri, tumbuhan, dan hewan

      Hapus
  63. Apa yang dimaksud dengan OPT kunci dan OPT sekunder?

    BalasHapus
  64. Nama ilmiah sudah di lakukan dan kita ketahuai bersama mengapa meski di lakukan pemerikasaan lagi??

    BalasHapus
  65. Jelaskan adakah perbedaan pada tata nama serangga yang sama pada tanaman yang berbeda ?

    BalasHapus
  66. Bagaimana langkah-langkah untuk mengindentifikasi nama ilmia yang mendiagnosiskan...?

    BalasHapus
  67. Bagaimana langkah-langkah untuk mengindentifikasi nama ilmia yang mendiagnosiskan...?

    BalasHapus
  68. Apakah tata nama ilmiah tanaman dapat diubah dan jika bisa bagaimana caranya?

    BalasHapus
  69. Apa yang di maksud teknik-teknik berbasis DNA pengembangan teknik identifikasi yang dikenal sebagai DNA barcoding identification?

    BalasHapus
  70. Apakah tata nama ilmiah dapat berubah sewaktu waktu?

    BalasHapus
  71. Apakah tata nama ilmiah dapat berubah sewaktu waktu?

    BalasHapus
  72. Bagaimana caranya kita mencegah OPT golongan binatang walang sangit pada tanaman padi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama :Hieronimus Eferistus Suhardi kelas/prodi: Agroteknologi/4
      Jawaban:
      Cara mencegah OPT walang sangit pada tanaman padi, ada 5 cara untuk mencega OPT pada tanaman padi yaitu:
      1.sanitasi lingkungan
      2.kultur Teknis
      3.Pengendalian Biologis
      4.Menggunakan Perangkap
      5.Pengendalian Kimiawi

      Hapus
  73. Bagaimana caranya agar kita dapat mengindintifikasi jenis OPT yang sama?

    BalasHapus
  74. Bagaimanakah contoh spesimen individu yang menyebabkan gangguan,kerusakan,atau pun kematian pada tanaman dilapangan dan apa yang dimaksud dengan kunci diagnostik ?

    BalasHapus
  75. Mengapa dalam tingkatan takson makin tinggi tingkatannya perbedaan semakin umum dan makin rendah tingkatannya perbedaan yang dimiliki semakin spesifik atau detail?

    BalasHapus
  76. Pada identifikasi OPT golongan patogen kini digunakan metode identifikasi molekuler yang digolongkan menjadi metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif. Pertanyaan saya jelaskan secara rinci dari dua metode diatas!

    BalasHapus
  77. Bagaimana cara menggunakan peralatan sistem hdung buatan dalam metode molekuler?

    BalasHapus
  78. jelaskan keuntungan menggunakan metode molekuler inovatif bagi tanaman!

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. perbaikan kandungan protein pada tanaman
      2. perbaikan karakter kualitatif
      3. dapat memperbaiki atau memulikan tanaman

      Hapus
  79. Untuk memastikan apakah suatu nama ilmiah merupakan nama ilmiah yang berlaku, diperlukan pemeriksaan nama ilmiah. bagaimana jika nama ilmiah yang didapat sebelumnya tidak ditemukan dalam situs pemeriksaan nama ilmiah? apakah kita tetap menggunakan nama ilmiah tersebut?

    BalasHapus
  80. Apa tujuan untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis OPT?

    BalasHapus
  81. mengapa Setiap takson mempunyai nama dengan aturan tata nama tertentu ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena penerapan nama takson ditentukan berdasarkan tipe tatanama. Hal ini berarti bahwa setiap jenis yang diberi nama harus ditentukan spesimen tipe ,yaitu unsur suatu takson yang dikaitkan secara permanen dengan nama yang diberikan pada takson itu.

      Hapus
    2. Apa yang membedakan penggolongan organisme ke dalam peringkat taksonomik berdasarkan ciri-ciri morfologis

      Hapus
  82. Balasan
    1. baik saya akan menjawab pertyaan tersebut

      Serangga hama ini hanya menyerang komoditas yang telah rusak, lembab/busuk atau telah ditumbuhi jamur/kapang.

      Hapus
  83. "Pada bagian awal materi kulian 2.1, 2.2, dan 2.3 telah disebutkan bahwa pada 1990 Woese, Kandler, dan Wheelis mengusulkan agar seluruh organisme dipilah menjadi 3 domain, yaitu: Archaea, Bacteria, and Eukarya".

    Berdasarkan kutipan diatas, mengapa Kandler, dan Wheelis mengusulkan agar seluruh organisme dipilah menjadi 3 domain, yaitu: Archaea, Bacteria, and Eukarya?

    BalasHapus
  84. Sy ingin bertanya Adakah teknik- teknik lain yang di gunakan untuk mengidentifikasi OTP tersebut..?

    BalasHapus
  85. Balasan
    1. Spermatophyta merupakan kelompok tumbuhan yang menghasilkan biji, karena itu mereka juga sering disebut dengan tumbuhan berbiji. Spermatophyta merupakan kormophyta karena memiliki akar, batang, dan daun sejati.

      Hapus
  86. Setelah nama ilmiah dipastikan berlaku maka langkah berikutnya adalah mendeskripsikan organisme dengan nama ilmiah yang telah dipastikan berlaku tersebut. Deskripsi spesies OPT dapat bersumber dari hasil pengamatan atau dari pustaka rujukan. Deskripsi disajikan dalam bentuk tulisan dengan gaya penulisan khusus penulisan deskripsi organisme, biasanya singkat dan jelas. Berbeda dengan deskripsi organisme non-OPT yang bersifat sinoptik, deskripsi OPT biasanya bersifat diagnostik sehingga.

    Jelaskan contoh deskripsi diagnostik OPT golongan binatang, patogen, dan gulma dalam Bahasa Inggris!!

    BalasHapus
  87. OPT dapat dikategorikan berdasarkan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkannya

    Apa saja kategori itu?

    BalasHapus
  88. Apa tujuan pemberian nama ilmiah pada berbagai jenis OPT?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tujuan dari pemberian nama ilmiah bagi adalah
      -Untuk memberikan penamaan binominal (binomial nomenklatur) sehingga memudahkan dalam determinasi (menentukan dan memastikan jenis makhluk hidup). - Untuk memudahkan pengenalan, sehingga memudahkan manusia untuk mengelompokkan dan mempelajarinya.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Menurut saya pemberian nama ilmiah pada setiap OPT selain mempermudah kita, kita juga dapat mempelajari setiap jenis OPT dengan detail berdasarkan penamaan tersebut

      Hapus
  89. Apa yang terjadi jika pengidentifikasi jenis OPT masih menggunakan metode molekuler tradisional. Mengenai tatacara yang ada dalam materi, manakah cara mengidentifikasi jenis opt yang paling efektif dan efesien?

    BalasHapus
  90. tumbuhan seperti apa yang memproduksi biji dalam jumlah yang besar ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu tumbuhan yang memproduksi biji dalam jumlah yang banyak salah satunya adalah Tomat(Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan dari Meksiko sampai Peru.

      Hapus
  91. Kenapa nama ilmiah dari berbagai jenis OPT bisa berubah?

    BalasHapus
  92. Selamat malam pak..
    Nama:Irma Irawati Sinlae
    Nim :1904020169
    Pertanyaan Yang ingin saya tanyakan keuntungan menggunakan metode molekuler inovatif bagi tanaman

    BalasHapus
  93. kira2 apakah dampak paling besar yang di sebabkan oleh hama gulma

    BalasHapus
    Balasan
    1. - Gulma membuat nutrisi atau unsur hara tanaman budidaya
      - Gulma menghambat pertumbuhan tanaman budidaya dengan zat allelopati-nya
      - Gulma menghambat pekerjaan petani dalam perawatan tanaman
      - Gulma menjadi sarang tempat hama atau sarang tempat virus

      Hapus
    2. Dampak yang paling besar adalah gulma dapat menyebabkan kematian tanaman

      Hapus
  94. apa keungulan dari kunci diagnostik dibanding kunci sinoptik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kunci diagnostik membatasi pilihan karakteristik sehingga kita dapat membuat pengelompokan yang paling andal,nyaman dan tersedia dalam kondisi tertentu,dibanding kunci sinoptik yang harus sedekat mungkin mengikuti klasifikasi taksonomi.

      Hapus
  95. Jelaskan mengapa nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati?

    BalasHapus
  96. Apa syarat yang perlu dipertimbangkan saat pemberian nama ilmuah pada suatu Tumbuhan?

    BalasHapus
  97. Pengamatan diperlukan untuk memperoleh ciri-ciri individu yang bersangkutan untuk kemudian dicocokka dengan ciri takson organisme yang digunakan sebagai rujukan .
    Pertanyaan saya ciri ciri individu yang digunakan sebagai rujukan dapat berupa?

    BalasHapus
  98. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Lateral flow microarrays?

    BalasHapus
  99. Tata nama organisme menurut aturan tata nama tersebut mempunyai prinsip umum yang sama, tetapi dengan perbedaan dalam beberapa hal yang lebih khusus.
    Sebutkan prinsip-prinsip tersebut..

    BalasHapus
  100. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  101. Jenis-jenis OPT apa sajakah yang dikategorikan merusak tanaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berdasarkan jenis seranganya OPT dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu hama, vektor penyakit, dan gulma. Hama adalah hewan yang merusak secara langsung pada tanaman.

      Hapus
    2. Kategori OPT yg merusak tanaman adalah kategori Hama, gula, patogen dan virus serta bakteri

      Hapus
  102. Syalom selamat siang Pak. Saya ingin bertanya Pak
    Contoh Kasus : Dalam satu area lahan tertentu yang didalamnya terdapat berbagai jenis tanaman, ambil contoh para petani pada umumnya di Nusa Tengara Timur Yang masih menggunakan system tanam SALOME (satu lubang rame-rame) contohnya pada tanaman jagung sebagai tanaman utama, yang biasanya pada saat penanaman di gabungkan dengan kacang kacangan dan juga labu. Dan ketika tumbuh juga bersamaan pada satu lubang tanam.
    Pertanyaan saya apakah tanaman kacang dengan labu dapat di kategorikan sebagai gulma?
    Terima kasih

    BalasHapus
  103. Mengenai penamaan OPT bedasarkan kalsifikasi dan taksinomi, apakah OPT dalam genus yang sama cara penanggulangannya sama?

    BalasHapus
  104. Mengenai penamaan OPT bedasarkan kalsifikasi dan taksinomi, apakah OPT dalam genus yang sama cara penanggulangannya sama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerena dua spesies itu berbeda meskipun jenisnya yang sama, otomatis penanggulangannya juga akan berbeda

      Hapus
  105. Mengapa deskripsi organisme non opt bersifat sinoptik?

    BalasHapus
  106. Untuk apa di lakukan pemeriksaan nama ilmiah ?

    BalasHapus
  107. Mengapa nama ilmiah organisme sewaktu waktu dapat berubah?

    BalasHapus
  108. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  109. Sebebutkan Prinsip-Prinsip yang di pakai dalam pemberian nama di setiap OPT?

    BalasHapus
  110. Selamat sore pak
    Saya ingin bertanya, apa yang di maksud dengan metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif ?

    BalasHapus
  111. Nama:Martyn bunga radja riwu
    Nim:2004060059
    Kelas:Agroteknologi
    Semester:2

    Saya ingin bertanya mengapa nama ilmu daripada jamur, bakteri, dan virus terus berubah-ubah dalam penamaan nama ilmiah?.

    terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena adanya perbedaan pendapat diantara para ahli mikrobiologi. Beberapa ahli mikrobiologi yang bekerja dalam bidang taksonomi disebut sebagai pemecah, karena mereka menetapkan spesies-spesies baru berdasarkan perbedaan-perbedaan yang kecil saja di antara kelompok yang berkerabat. Ahli mikrobiologi yang lain yang menekuni taksonomi dinamakan pemersatu, karena mereka tidak menganggap perbedaan-perbedaan kecil itu cukup untuk mendirikan spesies-spesies yang baru.
      Alasan lain untuk perubahan-perubahan tersebut berkaitan dengan terkumpulnya informasi baru mengenai mikroorganisme. Informasi baru itu dapat memberikan bukti yang lebih baik untuk memastikan spesies baru, meniadakan beberapa spesies, atau kedua-duanya. Alasan lainnya adalah karena meningkatnya perhatian terhadap sekelompok mikroorganisme tertentu.

      Hapus
  112. Nama:Martyn Bunga Radja Riwu
    Nim:2004060059
    Kelas:AGT4
    Semester:2

    Tata nama organisme menurut aturan tata nama tersebut mempunyai prinsip umum yang sama, tetapi dengan perbedaan dalam beberapa hal yang lebih khusus. Misalnya ketentuan mengenai nama ilmiah spesies, untuk tumbuhan harus binomial (terdiri atas 2 kata) dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus. Namun untuk hewan, boleh trinomial (terdiri atas 3 kata) dan nama epitet boleh sama dengan nama genus. Nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati (biological entity)

    BalasHapus
  113. Mengapa proses mendiagnosis menggunakan jumlah ciri-ciri yang lebih sedikit dari pada proses mengidentifikasi. Sedangkan pada dasarnya kedua proses tersebut sama, apa yang menyebabkan hal itu terjadi ?? Tolong jelaskan !!
    Terimakasih🙏

    BalasHapus
  114. jelaskan 2 cara Metode molekuler inovatif?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Paskalina F. Lidia Murti
      Nim:2004060113
      Kelas/Semester: Agroteknologi 4/2.



      Baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman Ester terkait 2 cara metode Molekuler inovatif.
      1.Lateral flow microarrays
      2.Teknik-teknik berbasis senyawa organik volatil(Volatile organic coumpounds,VOC) sebagai biomarkers dengan menggunakan peralatan sistem hidung buatan(artificial nose system).

      Hapus
  115. Apa tujuan dalam mengidentifikasi serta mendeskripsikan OPT?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Angela Siu
      NIM : 2004060015
      Kelas/semester : Agroteknologi 4/2


      Tujuan dari mengidentifikasi dan mendeskripsikan OPT adalah untuk mempermudah dalam mempelajari kehidupan dari OPT tersebut.

      Terimakasih🙏🙏

      Hapus
    2. Antara taksonomi fenetik dan taksonomi evolusioner manakah yang lebih sering digunakan?

      Hapus
  116. Nama : Angela Siu
    NIM : 2004060015

    Mengapa nama Ilmiah OPT slalu berubah-ubah setiap waktu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Claudia yosephine brigita sesfaot
      NIM : 2004060017

      Seiring dengan kemajuan dunia penelitian, meningkatnya pemahaman para ahli tentang suatu spesies tertentu dan perkembangan ilmu biologi molekuler adalah beberapa alasan yang menyebabkan perubahan nama-nama ilmiah suatu spesies.
      Satu spesies tertentu dapat berpindah “marga” atau membentuk keluarga baru ketika ada informasi baru dan lebih akurat diketahui. Hal ini menyebabkan klasifikasi yang telah ada saat ini menjadi tidak tepat

      Hapus
  117. Apa yang dimaksud dengan OPT sekunder dan OPT kunci?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria M.R Malo
      Kelas: Agro 4
      1.OPT sekunder atau bisa juga disebut hama sekunder adalah hama yang hanya mampu penyerang produk/bahan pangan yang sebelumnya telah dirusak oleh hama primer
      2.OPT kunci atau bisa juga disebut hama utama/hama kunci adalah hama yang datangnya secara terus-menerus dan yang memerlukan pemberantasan secara terus-menerus dan secara khusus

      Hapus
  118. Dari materi diatas sudah dijelaskan tentang Kunci identifikasi juga dapat dibedakan berdasarkan atas ciri-ciri yang digunakan dan tujuan penggunaannya menjadi ada dua kunci yaitu kunci sinopstik dan diagnostik. Yang menjadi pertanyaan saya adalah bagaimana caranya kita membedakan kedua kunci tersebut serta contohnya?

    BalasHapus
  119. Dari materi diatas sudah dijelaskan tentang Kunci identifikasi juga dapat dibedakan berdasarkan atas ciri-ciri yang digunakan dan tujuan penggunaannya menjadi ada dua kunci yaitu kunci sinopstik dan diagnostik. Yang menjadi pertanyaan saya adalah bagaimana caranya kita membedakan kedua kunci tersebut serta contohnya?

    BalasHapus
  120. Nama : Maria M.R Malo
    Kelas: Agro 4


    Pertanyaan saya
    Apakah tata nama organisme yang di atur secara Internasional dengan menggunakan tata nama ICZN (2000) , Shenzen Code (2017) , Tata Nama Edisi 9 (2006) , bacterio.net dn the 2017 ICTV Taxonomy bisa dapat berubah sewaktu-waktu ?

    BalasHapus
  121. Mengapa setiap Taksim mempunyai tata nama aturan tertentu?

    BalasHapus
  122. Selamat siang bapak ijin bertanya

    Nama : Desitriana Taus
    Nim : 2004020153
    Kelas : Agribisnis 1
    Semester : III
    Dosen pa : Dr.Ir Doppy roy nendissa,Mp

    Apakah setiap taksonomi mempunyai nama dan atauran sendiri atau memiliki aturan tertentu.

    Terimakasih bapak🙏

    BalasHapus
  123. Nama : Angelina Merici Jemia
    NIM :2004020026
    Kelas : Agribisnis 1
    Semester :3
    Ingin menanggapi pertanyaan dari desitriana taus

    Setiap takson mempunyai nama dengan aturan tertentu. Nama setiap takson organisme disebut nama ilmiah, sedangkan seperangkat aturan pemberian nama ilmiah disebut tata nama (nomenclature).Tata nama organisme menurut aturan tata nama tersebut mempunyai prinsip umum yang sama, tetapi dengan perbedaan dalam beberapa hal yang lebih khusus. Misalnya ketentuan mengenai nama ilmiah spesies, untuk tumbuhan harus binomial (terdiri atas 2 kata) dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus. Namun untuk hewan, boleh trinomial (terdiri atas 3 kata) dan nama epitet boleh sama dengan nama genus.
    Terimakasih 🙏

    BalasHapus
  124. Syalom bapak 😇 maaf mengganggu waktunya pak 🙏

    Nama : Shanas Ivon Helbert Suswati Poy
    Nim : 2004020001
    Kelas : Agribisnis 1
    Ingin bertanya pak, Contoh organisme yang dikelompokan secara hierarkis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Apner Radja
      NIM : 2004020030
      Kelas : Agribisnis 1

      Ijin menjawab pertanyaan dari teman Shanas Poy

      Contohnya seperti jamur, virus, bakteri, tumbuhan, dan hewan

      Hapus
  125. Nama: Bernaldy Dehans Tanody
    NIM:2004020034
    Apa yang di maksud teknik-teknik berbasis DNA pengembangan teknik identifikasi yang dikenal sebagai DNA barcoding identification?

    BalasHapus
  126. Nama : Alfi Luthfiah M
    Nim : 2004020021
    Kelas/Semester : Agribisnis 1 / III

    Saya ingin bertanya, Apa yang dimaksud dengan opt primer dan opt sekunder?

    Terima kasih🙏🏼

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Febriani Nanga
      NIM : 2004020007
      Kelas : Agribisnis 1
      Dosen Wali: Dr. Ir. Doppy R. Nendisa, MP

      Saya ingin menjawab pertanyaan dari teman Alfi Luthfiah M tentang OPT primer dan OPT sekunder.
      Opt primer yaitu serangga hama gudang yang mampu menyerang biji-bijian yang masih utuh, seperti Sitophilus spp. (weeoil), Rhyzophertq dominica (Iesier grain borer). Sedangkan opt sekunder adalah Serangga hama yang hanya menyerang komoditas yang telah rusak, lembab/busuk atau telah ditumbuhi jamur/kapang. Contohnya adalah tenebrio molitor (yellow mealworm) dan Alphitobius spp (lesser mealWorm beetle).

      Terima kasih🙏

      Hapus
  127. Nama : Maria Febriani Nanga
    NIM : 2004020007
    Kelas : Agribisnis 1

    Saya ingin bertanya mengapa nama ilmiah organisme dan juga OPT selalu berubah-ubah?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Alfi Luthfiah M
      Nim : 2004020021
      Kelas/Semester : Agribisnis 1 / III

      Saya ingin menjawab pertanyaan dari Maria Febriani Nanga, Nama ilmiah organisme selalu berubah karena seiring dengan kemajuan dunia penelitian, meningkatnya pemahaman para ahli tentang suatu spesies tertentu dan perkembangan ilmu biologi molekuler adalah beberapa alasan yang menyebabkan perubahan nama-nama ilmiah suatu spesies.
      Satu spesies tertentu dapat berpindah “marga” atau membentuk keluarga baru ketika ada informasi baru dan lebih akurat diketahui. Hal ini menyebabkan klasifikasi yang telah ada saat ini menjadi tidak tepat.

      Terima kasih🙏🏼

      Hapus
  128. Nama : Angela Leni Marlina Manek
    Nim : 2004020024
    Kelas : Agribisnis 1
    Dosen PA : Dr,Ir Maximilian M J Kapa M Agr, Sc

    Saya ingin bertanya
    apakah di sisi lain gulma juga bermanfaat bagi tumbuhan? Selain merusak.

    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Lusia Yasinta Kous
      Nim:2004020003
      Kls:Agribisnis 1

      Baik saya akan menjawab pertanyaan dari Angelina L Marlina Manek

      pada satu sisi tumbuhan ini merugikan tanaman pokok sehingga keberadaannya kurang diharapkan, namun di sisi lain beberapa jenis gulma juga ada yang bermanfaat, oleh karena itu kehadirannya dapat ditolerir selama populasinya berada pada batas kendali dan manfaatnya masih dibutuhkan.

      Hapus
  129. Nama : Viktoriana Sri Sulastri
    Nim: 2004020008
    Kelas: Agribisnis 1
    Semester: 3
    Dosen PA: Dr.Ir. Doppy Roy Nendissa, Mp

    Pertanyaan dari saya,Bagaimana Prinsip Umum dari tata nama dan cara aksen tata nama?

    Terimakasih 🙏

    BalasHapus
  130. Nama : Viktoriana Sri Sulastri
    Nim: 2004020008
    Kelas: Agribisnis 1
    Semester: 3
    Dosen PA: Dr.Ir. Doppy Roy Nendissa, Mp

    Pertanyaan dari saya,Bagaimana Prinsip Umum dari tata nama dan cara akses tata nama?

    Terimakasih 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama :Angelina Ngozo Naitily
      Nim : 2004020009
      Kelas: Agribisnis 1
      Semester:3
      Dosen PA: Dr.Ir.Doppy Roy Nendissa, Mp


      Tata cara atau akses tata nama penulisan nama ilmiah

      Penamaan dalam bahasa Latin
      Penamaan individu terdiri atas dua kata.
      Kata pertama menunjukkan nama genus dan ditulis dengan diawali huruf kapital.
      Kata kedua menunjukkan nama spesies dan diawali dengan huruf kecil.
      Kedua kata dapat dicetak miring atau digarisbawahi

      Hapus
  131. Nama :Alexia Febrianti Bate
    Nim :2004020020
    Kelas/semester : Agribisnis 1/III(Tiga)
    Dosen PA : Dra.Sondang S.P Pudjiastuti,MM

    Selamat malam,saya ingin bertanya alasan mengapa makhluk hidup khususnya tumbuhan diberi nama ilmiah.
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Viktoriana Sri Sulastri
      Nim: 2004020008
      Kelas/Semester: Agribisnis/3
      Dosen PA: Dr.Ir.Doppy Roy Nendissa, Mp


      Selamat malam saya ingin menanggapi pertanyaan dari Alexia Febrianti Bate, Nama ilmiah diberikan sehingga nama yang sama dikenali di mana-mana. Itu membuat kita dapat memahami flora dan fauna tersebut dengan lebih mudah. Penyeragaman nama ilmiah ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus, seorang ahli botani dan penjelajah. ... Saat menyusun nama ilmiah, awalnya yang digunakan adalah bahasa Latin.

      Hapus
    2. Nama Bernadina Siana Mein
      Nim 2004020152
      Kls Agribisnis 1
      Baik saya akan menjawab pertanya dari Alexia
      Agar mengetahui persamaan dan perbedaan antara tumbuhan
      Agar mengetahui jarak kekerabatan antara tumbuhan
      Agar memudahkan peneliti mengingat nama suatu tumbuhan.

      Hapus
    3. Nama:Marselina Yohana Aku
      Nim:2104060089
      kelas:Agroteknologi 4

      Baik saya akan menjawab
      Agar kita bisa lebih mengenal setiap tumbuhan yang hidup sehingga dalam kehidupan kita bisa mengetahui tumbuhan yang bisa dikonsumsii dan tidak,men getahui persamaan dan perbedaan dari setiap tumbuhan,mengetahui jarak kekerabatan antar tumbuhan.

      Terima kasih

      Hapus
  132. Nama: Viktoriana Sri Sulastri
    Nim: 2004020008
    Kelas/Semester: Agribisnis/3
    Dosen PA: Dr.Ir.Doppy Roy Nendissa, Mp


    Selamat malam saya ingin menanggapi pertanyaan dari Alexia Febrianti Bate, Nama ilmiah diberikan sehingga nama yang sama dikenali di mana-mana. Itu membuat kita dapat memahami flora dan fauna tersebut dengan lebih mudah. Penyeragaman nama ilmiah ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus, seorang ahli botani dan penjelajah. ... Saat menyusun nama ilmiah, awalnya yang digunakan adalah bahasa Latin.

    BalasHapus
  133. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  134. Nama : Angelina Ngozo Naitily
    Nim : 2004020009
    Kelas: Agribisnis 1
    Semester:3
    Dosen PA: Dr.Ir. Doppy Roy Nendissa, Mp

    Apakah ada beberapa tanaman yang tidak diberi nama ilmiah? Jika ada,Jelaskan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Viktoriana Sri Sulastri
      Nim: 2004020008
      Kelas: Agribisnis 1
      Semester: 3
      Dosen PA: Dr.Ir.Doppy Roy Nendissa, Mp

      Saya ingin menanggapi pertanyaan dari Angelina Ngozo Naitily, Di Dunia banyak parah Ahli yang belum menemukan temuan baru khusus tumbuhan untuk diberikan nama ilmiahnya, Jadi Nama ilmiah masih di berikan Di beberapa Tumbuhan yang sudah di temui oleh parah Ahli.


      Terimakasih🙏

      Hapus
  135. Nama : Asry yanti Lusi
    Nim. : 2004020032
    Kelas : Agribisnis 1

    Saya ingin bertanya apakah di sisi lain gulma juga bermanfaat bagi tumbuhan? Selain merusak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Yohanes Franyklino Neranai
      Kelas : agroteknologi 4
      Semester : 2

      Jawaban :
      Salah satu manfaat gulma di dalam dunia pertanian adalah sebagai tempat berlindung aneka serangga yang bermanfaat untuk tanaman petani. Serangga-serangga penyerbuk seperti lebah madu, kumbang, dan sebagainya, menurut dia juga kerap menjadikan tanaman-tanaman gulma sebagai tempat bersembunyi ketika ada ancaman musuh.

      Tak hanya sebagai tempat bersembunyi serangga penyerbuk, hewan-hewan yang menjadi predator alami hama tanaman juga kerap bersembunyi di tanaman gulma. Beberapa predator alami hama yang kerap bersembunyi di tanaman gulma di antaranya laba-laba, belalang sembah, jangkrik, kumbang, capung, dan sebagainya.

      Hapus
  136. Nama:Marselina Yohana Aku
    Nim:2104060089
    Kelas:Agroteknologi 4

    Saya mau bertanya mengapa nama ilmiah spesies untuk tumbuhan harus binomial dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus akan tetapi untuk hewan boleh trinomial dan nama epitet boleh sama dengan nama genus?

    Terima kasih

    BalasHapus
  137. Nama: Shiddiqqie R.F Al Amin
    NIM: 2104060031
    Kelas/Semester: Agroteknologi 4/2

    Bagaimana cara mengidentifikasi OPT dengan teknik molekuler? Dan apa perbedaan antara metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif?

    BalasHapus
  138. Nama : Yohanes Franyklino Neranai
    Kelas : Agroteknologi 4
    Semester : 2

    Pertanyaan :
    Berkaitan dengan ketentuan mengenai nama ilmiah spesies, mengapa penamaan untuk tumbuhan harus binomial dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus, sedangkan untuk hewan, boleh trinomial dan nama epitet boleh sama dengan nama genus?

    BalasHapus
  139. Nama :Hieronimus Eferistus Suhardi
    Prodi/kelas: Agroteknologi/4
    Semester. :2


    Pertanyaan saya:
    Mengenai penamaan OPT bedasarkan kalsifikasi dan taksinomi, apakah OPT dalam genus yang sama cara penanggulangannya sama?

    BalasHapus
  140. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  141. Nama : Petronela Dada Siapa
    Nim : 2104060179
    Jurusan: Agroteknologi 4
    Semester: 2


    Pertanyaan saya adalah
    Jelaskan Bagaimana langkah-langkah untuk mengindentifikasi nama ilmia yang mendiagnosiskan!

    Terima kasih.

    BalasHapus
  142. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  143. nama : Anjelia usatnesi
    nim : 2104060048
    prodi: Agroteknologi 4 / 2


    pertyaan saya

    jelaskan Perbedaan antara Mengidentifikasi dan Mendiagnosis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Tesa Margareta Tehe Nubein
      NIM : 2104060034
      Prodi : Agroteknologi 4/ semester 2

      saya akan menjawab pertanyaan dari Anjelia Usatnesi perbedaan dari mengidentifikasi dan mendiagnosis adalah,
      mengidentfikasi adalah proses untuk memberikan nama takson yang sudah ada sebelumnya (pre-existing taxon name) kepada spesimen individu suatu organisme.
      mendiagnosis pada dasarnya sama dengan proses mengidentifikasi, hanya saja untuk mendiagnosis digunakan jumlah ciri-ciri yang lebih sedikit dibandingkan mengidentifikasi.
      dapat disimpulkan bahwa identifikasi dilakukan lebih untuk tujuan mengklasifikasikan organisme, sedangkan diagnosis dilakukan untuk menentukan status organisme sebagai OPT.

      Hapus
  144. Nama : Tesa Margareta Tehe Nubein
    NIM : 2104060034
    Prodi : Agroteknologi 4 / semester 2

    yang ingin saya tanyakan adalah mengapa sistem tata nama makhluk hidup menggunakkan bahasa latin tidak menggunakan bahasa inggris atau lainnya?

    terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama Hieronimus Eferistus Suhardi
      Kelas Agroteknologi 4
      Semester 2
      Baik saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari tmn Tesa Margaretha tehe Nubein.
      Karena nama latin/Nama ilmiah harus ditulis dalam Bahasa Latin karena bahasa ini merupakan bahasa mati yang tidak dipakai sebagai bahasa komunikasi, sehingga mencegah tercampurnya bahasa sehari-hari dengan penamaan ilmiah suatu makhluk.

      Hapus
  145. Nama:Elgandis Santika Uru
    Nim:2104060058
    Kelas:Agroteknelogi 4
    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari teman Tesa Margareta Tehe Nubein
    mengapa sistem tata nama makhluk hidup menggunakkan bahasa latin tidak menggunakan bahasa inggris atau lainnya?
    Meski memiliki nama lokal untuk masing-masing negara, organisme (flora dan fauna) memiliki satu nama yang pasti dikenal. Nama ilmiah flora maupun fauna mayoritas menggunakan bahasa Latin.

    Penting untuk memberikan nama ilmiah untuk tiap organisme yang eksis di Bumi. Hal ini dinamakan binomial nomenclature.
    Penamaan organisme menggunakan bahasa Latin dimulai oleh ahli fisika dan biologi asal Swedia, Carolus Linnaeus, pada abad ke-18. Alasan Linnaeus menggunakan dua suku kata untuk nama ilmiahnya adalah agar organisme tersebut mudah untuk diidentifikasi.
    Bahasa Latin digunakan karena tidak berasal dan tidak digunakan di negara manapun di dunia. Selain Latin, bahasa Yunani Kuno juga kerap digunakan untuk penamaan organisme. Begitu pula bahasa-bahasa kuno lainnya seperti Aztec, Mongolia, dan Xhosa.
    Terimakasih🙏

    BalasHapus
  146. Nama : Novita Erlina De'es
    Nim : 2104060024
    Kelas: Agroteknologi 4

    Saya ingin bertanya
    Bagaimana cara mengindentifikasi jenis OPT dan menentukan status organisme sebagai OPT?.

    Terima Kasih

    BalasHapus








  147. Nama : stefania Cahyani Jelita
    NIM: 21040600312
    Kelas : Aagroteknologi 4 Semester 2

    Mengenai dientifikasi dengan menggunakan ciri ciri molekuler pada metode inovattif dalam teknik berbasis DNA pada metode molekuler inovatif yang salah satunya terdiri atas:
    teknik bersenyawa organik volatil sebagai bimarkes dengan menggunakan peralatan sistem hidung buatan
    Seperti apa tindakannya menggunakan peralatan hidung buatan tersebut, sehingga dapat identifikasi ciri ciri OPt golongan Patogen

    BalasHapus
  148. Nama:Elgandis Santika Uru
    Nim:2104060058
    Kelas:Agroteknelogi 4
    Semester:2
    Pertanyaan:
    Mengapa spesies yang akurat adalah dasar untuk semua aspek penelitian taksonomi dan merupakan komponen penting dari alur kerja dalam penelitian biologi?

    BalasHapus
  149. Apa saja tahap-tahap diperlukan untuk mengidentifikaai PPT?

    BalasHapus
  150. Apa yang terjadi jika pengidentifikasi jenis OPT masih menggunakan metode molekuler tradisional. Mengenai tatacara yang ada dalam materi, manakah cara mengidentifikasi jenis opt yang paling efektif dan efesien?

    BalasHapus
  151. Bagaimana dengan batas toleransi intensitas serangan atau kepadatan populasi OPT terendah untuk dilakukan pengendalian?

    BalasHapus
  152. Nama : Theresia Avila Rolin
    Nim : 2104020026
    Prodi : Agribisnis

    Jelaskan ciri-ciri individu yang digunakan sebagai rujukan?

    BalasHapus
  153. Nama Tania Novita Nara
    Nim 2104020024
    Prodi Agribisnis
    Mengapa Nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati ?

    BalasHapus
  154. Mengapa Nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati ?

    BalasHapus