Pada Kegiatan Belajar 2.1, 2.2, dan 2.3 telah diuraikan berturut-turut berbagai kategori OPT dalam golongan binatang, patogen, dan tumbuhan. Pada setiap golongan OPT tersebut terdapat sedemikian banyak jenis OPT. Untuk memudahkan mempelajarinya, jenis OPT yang sedemikian banyak tersebut dikategorikan lebih lanjut dengan berbagai cara. Antara lain, OPT dapat dikategorikan berdasarkan kelompok taksonomi ke dalam peringkat taksonomik sebagaimana telah diuraikan pada ketiga kegiatan belajar tersebut. Selain itu, OPT juga dapat dikategorikan berdasarkan jenis tanaman yang diganggu, dirusak, dan atau dimatikkan sebagaimana dapat dilihat pada halaman OPT Penting. OPT juga dapat dikategorikan berdasarkan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkannya menjadi OPT kunci (key pest) dan OPT sekunder (secondary pest). Mengkategorikan jenis-jenis OPT ke dalam kategori tertentu dengan berbagai cara merupakan satu hal. Mengenali jenis OPT di lapangan merupakan hal lain yang juga sangat penting untuk dipelajari.
2.4.1. MATERI KULIAH
2.4.1.1. Membaca Materi Kuliah
1. Mengidentifikasi dan Mendiagnosis OPT
1.1. Perbedaan antara Mengidentifikasi dan Mendiagnosis
Mengidentifikasi (identification) merupakan proses untuk memberikan nama takson yang sudah ada sebelumnya (pre-existing taxon name) kepada spesimen individu suatu organisme. Dalam kaitan dengan OPT, nama takson yang diberikan adalah nama takson organisme yang sudah diketahui berstatus sebagai OPT dan spesimen individu adalah individu suatu organisme yang di lapangan menyebabkan gangguan, kerusakan, dan/atau kematian tanaman. Individu yang menyebabkan gangguan, kerusakan, dan/atau kematian tanaman dapat diamati langsung di lapangan maupun diambil sebagai sampel untuk kemudian diamati dengan menggunakan teknik-teknik khusus tertentu di laboratorium. Pengamatan diperlukan untuk memperoleh ciri-ciri individu yang bersangkutan untuk kemudian dicocokkan dengan ciri-ciri takson organisme yang digunakan sebagai rujukan. Ciri-ciri individu yang digunakan sebagai rujukan dapat berupa:- Ciri-ciri morfologis hasil pengamatan untuk melakukan identifikasi dengan menggunakan ciri-ciri morfologis;
- Ciri-ciri molekuler yang digunakan sebagai molecular marker (termasuk DNA marker); atau
- Ciri-ciri digital hasil pengambilan foto digital sebagai digital marker.
Mendiagnosis pada dasarnya menrupakan proses yang sama dengan proses mengidentifikasi. Hanya saja, untuk mendiagnosis digunakan jumlah ciri-ciri yang lebih sedikit daripada jumlah ciri-ciri yang digunakan untuk mengidentifikasi. Identifikasi dilakukan lebih untuk tujuan mengklasifikasikan organisme, sedangkan diagnosis dilakukan untuk menentukan status organisme sebagai OPT. Menurut buku Plant Protection 4: How to Diagnose Plant Problems, diagnosis merupakan:
essentially a problem-solving exercise involving the initial recognition of a problem, then gathering and sorting information about the affected plants and the nearby environment so that causes can be identified. From prior knowledge or experience and information available, a diagnosis may be possible. If the problem is still unresolved, expert advice may be needed to reach a diagnosis.
Kutipan di atas menyatakan bahwa diagnosis pada dasarnya merupakan latihan yang diawali dengan masalah. Yang dimaksud dengan masalah dalam hal ini adalah OPT yang belum diketahui identitasnya. Latihan dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai tanaman yang dirusak, mendapat gangguan, atau dimatikan oleh OPT serta sejumlah faktor lingkungan yang mempengaruhi. Buku teks Plant Protection 4 tersebut menguraikan secara rinci peta jalan proses diagnosis sampai OPT yang menimbulkan masalah dapat didiagnosis.
1.2. Mengidentifikasi dengan Menggunakan Ciri-ciri Morfologis
Identifikasi dengan menggunakan ciri-ciri morfologis dapat dilakukan secara informal dengan membandingkan ciri-ciri organisme yang diidentikasi dengan deskripsi atau gambar dan secara formal dengan menggunakan kunci identifikasi (identification key, juga disebut kunci determinasi atau determination key). Kunci identifikasi lazim dibedakan menjadi:
Kunci identifikasi tersedia dalam bentuk tercetak maupun terkomputerisasi. Bentuk tercetak merupakan bentuk masa lalu, sedangkan kini identifikasi mulai dilakukan dalam bentuk terkomputerisasi. Identifikasi terkomputerisasi kini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak atau aplikasi yang dioperasikan secara luar jaringan (luring) maupun dengan menggunakan aplikasi dalam jaringan (daring). Identifikasi luring dapat dioperasikan dengan menggunakan komputer (desktop, laptop, notebook) maupun menggunakan ponsel pintar (smartphone). Kunci identifikasi yang dioperasikan dengan menggunakan komputer tersebut ada yang berbayar dan ada pula yang dapat diakses bebas (gratis). Contoh kunci identifikasi luring dapat diperoleh dari Programs for interactive identification and information retrieval. Contoh kunci identifikasi daring yang dapat diakses bebas adalah Discover Life untuk berbagai kategori organisme dan kunci identifikasi idtools.org, antara lain Citrus Pests dan Citrus Diseases. Kunci identifikasi yang sama tersedia dalam bentuk aplikasi ponsel pintar melalui situs Lucidcentral.org sebagai Citrus Pests Key dan Citrus Diseases Key yang dapat diakses melalui Google Play Store. Identifikasi OPT secara daring juga dapat dilakukan secara informal tanpa menggunakan kunci identifikasi, sebagaimana misalnya dapat dilakukan melalui layanan Rice Doctor yang disediakan oleh IRRI dan Maize Doctor yang disediakan oleh CIMMYT (Maize Doctor kini sudah tidak tersedia).
1.3. Mengidentifikasi dengan Menggunakan Ciri-ciri Molekuler
Seiring dengan kemajuan teknologi, identifikasi OPT kini dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik molekuler. Sebagai contoh, untuk identifikasi OPT golongan patogen kini digunakan metode identifikasi molekuler yang digolongkan menjadi metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif.
1.2. Mengidentifikasi dengan Menggunakan Ciri-ciri Morfologis
Identifikasi dengan menggunakan ciri-ciri morfologis dapat dilakukan secara informal dengan membandingkan ciri-ciri organisme yang diidentikasi dengan deskripsi atau gambar dan secara formal dengan menggunakan kunci identifikasi (identification key, juga disebut kunci determinasi atau determination key). Kunci identifikasi lazim dibedakan menjadi:
- Kunci akses tunggal (single-access key, juga disebut dichotomous key, sequential key, analytical key, atau pathway key): kunci identifikasi di mana urutan dan struktur langkah-langkahnya dibatasi pada sejumlah pilihan untuk menuju ke langkah berikutnya yang juga terdiri atas pilihan yang juga dibatasi.Contoh: Kunci identifikasi ordo serangga dari Hein Bijlmakers. Silahkan klik tautan dan coba ikuti langkah-langkah yang disediakan untuk memahami bentuk dan cara penggunanan kunci identifikasi akses tunggal.
- Kunci akses ganda (multi-access key): kunci identifikasi dengan langkah-langkah yang dapat dipilih secara bebas. Contoh: kunci identifikasi species akasia Australia yang dinamakan WATTLE: Acacia of Australia, kunci identifikasi eukaliptus Australia yang dianamakan Euclid: Eucalyptus of Australia, kunci identifikasi hama, penyakit, dan gulma padi Rice Doctor diagnostic tools, kunci identifikasi gulma Australia yang dinamakan Weeds of Australia identification tools, dan identifyung weeds in field crops dari Michigan State University (USA). Silahkan klik tautan dan coba ikuti langkah-langkah yang disediakan untuk memahami bentuk dan cara penggunanan kunci identifikasi akses ganda.
- Kunci sinoptik (synoptic key, juga disebut natural key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang mencerminkan ciri-ciri seutuhnya dari takson yang diidentifikasi dengan tujuan untuk merefleksikan klasifikasi organisme yang diidentifikasi.
- Kunci diagnostik (diagnostic key, juga disebut artificial key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang dibatasi hanya pada ciri-ciri yang benar-benar membedakan dengan tujuan agar identifikasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
Kunci identifikasi tersedia dalam bentuk tercetak maupun terkomputerisasi. Bentuk tercetak merupakan bentuk masa lalu, sedangkan kini identifikasi mulai dilakukan dalam bentuk terkomputerisasi. Identifikasi terkomputerisasi kini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak atau aplikasi yang dioperasikan secara luar jaringan (luring) maupun dengan menggunakan aplikasi dalam jaringan (daring). Identifikasi luring dapat dioperasikan dengan menggunakan komputer (desktop, laptop, notebook) maupun menggunakan ponsel pintar (smartphone). Kunci identifikasi yang dioperasikan dengan menggunakan komputer tersebut ada yang berbayar dan ada pula yang dapat diakses bebas (gratis). Contoh kunci identifikasi luring dapat diperoleh dari Programs for interactive identification and information retrieval. Contoh kunci identifikasi daring yang dapat diakses bebas adalah Discover Life untuk berbagai kategori organisme dan kunci identifikasi idtools.org, antara lain Citrus Pests dan Citrus Diseases. Kunci identifikasi yang sama tersedia dalam bentuk aplikasi ponsel pintar melalui situs Lucidcentral.org sebagai Citrus Pests Key dan Citrus Diseases Key yang dapat diakses melalui Google Play Store. Identifikasi OPT secara daring juga dapat dilakukan secara informal tanpa menggunakan kunci identifikasi, sebagaimana misalnya dapat dilakukan melalui layanan Rice Doctor yang disediakan oleh IRRI dan Maize Doctor yang disediakan oleh CIMMYT (Maize Doctor kini sudah tidak tersedia).
1.3. Mengidentifikasi dengan Menggunakan Ciri-ciri Molekuler
Seiring dengan kemajuan teknologi, identifikasi OPT kini dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik molekuler. Sebagai contoh, untuk identifikasi OPT golongan patogen kini digunakan metode identifikasi molekuler yang digolongkan menjadi metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif.
Metode molekuler tradisional terdiri atas: (1) Teknik-teknik assay serologis yang meliputi enzymelinked immunosorbent assay (ELISA), western blot, immunostrip assay, dot-blot immune-binding assay, dan serologically specific electron microscopy (SSEM) dan (2) Teknik-teknik berbasis asam nukleat yang meliputi: (a) teknik-teknis berbasis DNA: fluorescence in situ hybridization (FISH), polymerase chain reaction (PCR) dengan berbagai variannya: nested PCR (nPCR), cooperative PCR (Co-PCR), multiplex PCR (M-PCR), real-time PCR (RT-PCR), dan DNA fingerprinting, dan (b) teknik-teknik berbasis RNA: reverse transcriptase PCR, nucleic acid sequence-based amplification (NASBA), dan AmpliDet RNA. Teknik-teknik berbasis DNA selanjutnya menjadi dasar bagi pengembangan teknik identifikasi yang dikenal sebagai DNA barcoding identification.
Metode molekuler inovatif terdiri atas: (1) Lateral flow microarrays dan (2) Teknik-teknik berbasis senyawa organik volatil (volatile organic coumpounds, VOC) sebagai biomarkers dengan menggunakan peralatan sistem hidung buatan (artificial nose system)
Metode molekuler inovatif terdiri atas: (1) Lateral flow microarrays dan (2) Teknik-teknik berbasis senyawa organik volatil (volatile organic coumpounds, VOC) sebagai biomarkers dengan menggunakan peralatan sistem hidung buatan (artificial nose system)
1.4. Mengidentifikasi dengan Menggunakan Ciri-ciri Digital
Seiring dengan kemajuan teknologi pula kini sudah waktunya digunakan teknik-teknik pemrosesan citra digital (digital image processing) untuk mengidentifikasi tumbuhan dan mengidentifikasi OPT. Identifikasi didasarkan atas citra digital acuan dan mencocokkan citra digital hasil pengambilan lapangan dengan citra digital acuan tersebut. Selain untuk melakukan identifikasi, teknik yang sama dapat digunakan untuk mengkuantifikasi kejadian (incidence) dan keparahan (severity) kerusakan yang disebabkan oleh OPT berdasarkan atas citra satelit. Penggunaan teknik-teknik pemroses citra digital tersebut kini memungkinkan tersedianya layanan identifikasi otomatis daring seperti:
- SPIDA (Species Identified Automatically) untuk mengidentifikasi laba-laba
- DrawWing untuk mengidentifikasi serangga berdasarkan foto venasi sayap, menyediakan software untuk diunduh
- Pla@ntNet untuk mengidentifikasi tumbuhan
2. Memeriksa Nama Ilmiah dan Mengklasifikasikan OPT
- GBIF Species Search: untuk memeriksa nama ilmiah berbagai golongan organisme, silahkan pelajari cara penggunaannya, juga untuk memetakan sebaran geografik global;
- Species Bank Search Engines: untuk memeriksa nama ilmiah berbagai golongan organisme;
- The Taxonomicon, untuk memeriksa nama ilmiah berbagai golongan organisme;
- IPNI Plant Name Query: untuk memeriksa nama ilmiah tumbuhan;
- Word Flora Online (WFO): untuk memeriksa nama ilmiah tumbuhan;
- Plant of the World Online (POWO): untuk memeriksa nama ilmiah tumbuhan;
- SciName Finder: untuk memeriksa nama ilmiah dan nama umum binatang dan tumbuhan;
- Species Fungorum: untuk memeriksa nama ilmiah jamur;
- HerbIMI Fungus Name Search: untuk memeriksa nama ilmiah jamur;
- LPSN Aproved List of Bacteria Names: untuk memeriksa nama ilmiah bakteria dan archaea;
- ICTV Search: untuk memeriksa nama virus.
Mengjkasifikasikan jenis OPT berarti menempatkan jenis OPT pada peringkat taksonomik organisme. Peringkat taksonomik dari yang paling umum ke yang lebih khusus adalah domain, kerajaan, filum/divisi, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies. Penggolongan suatu organisme ke dalam peringkat taksonomik dapat dilakukan semata-mata berdasarkan ciri-ciri morfologis tanpa mempedulikan asal-usul evolusi organisme yang bersangkutan dikenal sebagai taksonomi fenetik (phenetic taxonomy). Sebaliknya penggolongan organisme berdasarkan atas ciri-ciri molekuler, khusunya DNA, dengan memperhatikan asal usul evolusi organisme yang bersangkutan lazim disebut taksonomi evolusioner (evolutionary taxonomy atau evolutionary sistematic atau Darwinian classification) atau variasinya, yang dikenal sebagai nomenklatur filogenetik (phylogenetic nomenclature atau cladistic nomenclature). Setiap takson mempunyai nama dengan aturan tertentu. Nama setiap takson organisme disebut nama ilmiah, sedangkan seperangkat aturan pemberian nama ilmiah disebut tata nama (nomenclature). Tata nama organisme diatur secara internasional dengan menggunakan tata nama sebagai berikut:
- ICZN (International Code of Zoological Nomenclature): tata nama hewan, diatur oleh International Union of Biological Sciences, yang berlaku saat ini adalah ICZN (2000)
- ICN (International Code of Nomenclature for algae, fungi, dan plants): tata nama algae, jamur, dan tumbuhan, diatur oleh International Botanical Congres, tata nama yang berlaku saat ini adalah Shenzen Code (2017)
- ICNCP (International Code for Nomenclature of Cultivated Plants): tata nama tanaman di bawah peringkat takson spesies, diatur oleh International Society for Horticultural Science, tata tanama yang berlaku saat ini adalah Tata Nama Edisi 9 (2016)
- LPSN (List of Procaryotic Names with Standing in Nomenclature): tata nama bakteri dan archaea, berdasarkan pada pembaruan nama ilmiah sebagaimana dipublikasikan pada jurnal International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology (IJSB/IJSEM), dapat diakses melalui situs bacterio.net
- ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses): tata nama virus, tata nama yang berlaku saat ini adalah the 2017 ICTV Taxonomy.
Tata nama organisme menurut aturan tata nama tersebut mempunyai prinsip umum yang sama, tetapi dengan perbedaan dalam beberapa hal yang lebih khusus. Misalnya ketentuan mengenai nama ilmiah spesies, untuk tumbuhan harus binomial (terdiri atas 2 kata) dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus. Namun untuk hewan, boleh trinomial (terdiri atas 3 kata) dan nama epitet boleh sama dengan nama genus. Nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati (biological entity), bukan terhadap:
- Bagian, produk, atau hasil olahan dari organisme: misalnya "bubur kacang hijau" tidak bisa disertai dengan nama ilmiah kacang hijau Vigna radiata sebab kata "kacang hijau" merupakan keterangan terhadap kata "bubur" yang secara keseluruhan merupakan produk olahan dari kacang hijau.
- Nama organisme sebagai keterangan terhadap objek lain: misalnya "produksi jagung" tidak bisa disertai dengan nama ilmiah jagung Zea mays sebab kata "jagung" dalam produksi jagung hanya merupakan keterangan terhadap kata "produksi" yang merupakan objek, juga "serangan belalang kembara" sebaiknya tidak disertai dengan nama ilmiah belalang kembara Locusta migratoria manilensis sebab kata "belalang kembara" hanya merupakan keterangan terhadap kata "serangan" yang merupakan objek.
3. Mendeskripsikan OPT
Setelah nama ilmiah dipastikan berlaku maka langkah berikutnya adalah mendeskripsikan organisme dengan nama ilmiah yang telah dipastikan berlaku tersebut. Deskripsi spesies OPT dapat bersumber dari hasil pengamatan atau dari pustaka rujukan. Deskripsi disajikan dalam bentuk tulisan dengan gaya penulisan khusus penulisan deskripsi organisme, biasanya singkat dan jelas. Berbeda dengan deskripsi organisme non-OPT yang bersifat sinoptik, deskripsi OPT biasanya bersifat diagnostik sehingga disertai dengan gejala kerusakan yang ditimbulkan. Berikut adalah contoh deskripsi diagnostik OPT golongan binatang, patogen, dan gulma dalam Bahasa Inggris:- OPT golongan binatang: (a) walang sangit padi Leptocorisa oratorius F. dan L. acuta Thunberg dari Rice Doctor, (b) kutu loncat jeruk asia Diaphorina citri dari PaDil dan dari Citrus Pests. Deskripsi berbagai jenis OPT golongan hama yang bersifat invasif dapat diperoleh dari situs CABI Invasive Species, misalnya
- OPT golongan patogen: deskripsi berbagai jenis OPT golongan patogen dapat diperoleh dari situs CABI Invasive Species, misalnya Fusarium oxysporum f.sp. cubense, penyebab penyakit layu fusarium atau penyakit panama pada tanaman pisang, atau dari situs CABI Plantwise Knowledge Bank, misalnya , atau Situs American Phytopathological Society (APS), halaman APS Features, misalnya bakteri Candidatus Liberibacter spp., penyebab penyakit huanglongbing pada tanaman jeruk.
- OPT golongan gulma: deskripsi OPT golongan gulma utama pada tanaman padi dapat diperoleh dari IRRI Rice Knowledge Bank, misalnya Echinochloa crus-galli (L.) P. Beauv., OPT golongan gulma yang bersifat invasif dapat diperoleh dari CABI Invasive Species, misalnya Imperata cylindrica (L.) P. Beauv.
2.4.1.2. Membaca Pustaka Wajib
Silahkan mengklik setiap tautan yang diberikan pada materi kuliah ini dan mengunduh pustaka yang disediakan dari halaman Pustaka Wajib dan membaca judul bab atau sub-bab yang berkaitan dengan materi kuliah ini. Mahasiswa wajib menyampaikan judul buku, judul bab buku, dan isi bab buku yang telah dibaca terkait dengan materi kuliah ini melalui Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas.
2.4.1.3. Mengerjakan Kuis Kuliah
Kuis berikut ini dikerjakan setelah membaca kembali, mengklik tautan dan membaca isi tautan, dan membaca pustaka materi kuliah materi kuliah 2.3 dan materi kuliah 2.4. Setelah memahami isi materi kedua kuliah, setiap mahasiswa wajib mengerjakan kuis secara mandiri dengan mengklik tautan sebagai berikut:
- Mengerjakan dan Memasukkan Lembar Jawaban Kuis selambat-lambatnya pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 24.00 WITA;
- Memeriksa Daftar Lembar Jawaban untuk Memastikan Lembar Jawaban Kuis sudah masuk
Setelah mengerjakan kuis, Anda akan secara otomatis memperoleh nilai yang menunjukkan kemampuan Anda menguasai materi kuliah. Jika Anda memperoleh nilai < 60 berarti Anda belum menguasai materi kuliah sehingga Anda perlu membaca materi kuliah sampai menjadi lebih mengerti. Mahasiswa yang tidak mengerjakan kuis tidak akan memperoleh nilai untuk setiap kuis yang tidak dikerjakan.
2.4.2. TUGAS KULIAH
Tugas untuk materi kuliah ini tidak perlu dikerjakan
2.4.2.1. Menyampaikan dan Menanggapi Komentar dan/atau Pertanyaan
Setelah membaca materi kuliah ini, silahkan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal berkaitan langsung dengan materi kuliah ini di dalam kotak komentar yang terletak di sebelah bawah materi kuliah ini. Sampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal yang belum diuraikan secara jelas, bukan hal-hal yang yang sudah diuraikan dalam materi atau tidak berkaitan langsung dengan materi atau yang sudah disampaikan oleh mahasiswa lain. Silahkan juga menanggapi pertanyaan atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lain terhadap materi kuliah ini. Komentar dan/atau pertanyaan serta tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain harus sudah masuk selambat-lambatnya sampai pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 24.00 WITA. Salin komentar dan/atau pertanyaan mengenai materi kuliah serta tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain lalu tempel dalam Laporan Melaksanakan Kuliah. Setiap mahasiswa juga dapat diminta untuk menyampaikan laporan pembagian blog dan materi kuliah pada saat melaksanakan ujian tengah semester.
2.4.2.2. Membagikan Blog Mata Kuliah dan Materi Kuliah
Untuk memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran, silahkan membagikan membagikan blog mata kuliah dengan mengklik pilihan tombol media sosial untuk membagikan blog secara keseluruhan dan membagikan setiap materi kuliah dengan mengklik tombol pilihan media sosial yang disediakan pada setiap materi kuliah selambat-lambatnya sampai pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 24.00 WITA. Catat tautan (link) pembagian blog dan pembagian materi kuliah melalui media sosial untuk dilaporkan pada saat melaksanakan ujian tengah semester.
2.4.2.3. Mengerjakan Projek Kuliah
Silahkan periksa kembali Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas materi kuliah 2.1, materi kuliah 2.2, dan materi kuliah 2.3. Kunjungi kembali materi kuliah tersebut lalu klik tautan memeriksa untuk memastikan bahwa laporan telah masuk pada bagian akhir setiap materi kuliah. Selanjutnya tentukan nama tanaman utama yang diamati, nama ilmiah OPT golongan hewan, OPT golongan patogen, dan OPT golongan tumbuhan paling merusak yang telah Anda laporkan. Selanjtnya kerjakan langkah-langkah berikut ini secara kelompok:
- Nama dan umur petani asuh
- Sebutkan nama umum dan nama ilmiah jenis tanaman utama yang telah dipilih dan diamati pada mengerjakan Projek Kuliah materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1, 2.2, dan 2.3).
- Sebutkan nama umum dan nama ilmiah jenis OPT golongan hewan paling merusak yang telah diperoleh dari melakukan pengamatan pada pada saat mengerjakan Projek Kuliah materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1). Jika OPT golongan hewan tersebut merupakan golongan serangga, lakukan identifikasi dengan menggunakan Kunci identifikasi ordo serangga dari Hein Bijlmakers untuk menentukan ordo jenis OPT golongan hewan tersebut.
- Sebutkan nama OPT golongan patogen paling merusak dan nama yang telah diperoleh dari melakukan pengamatan pada mengerjakan Projek Kuliah materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.2). Baca kembali materi kuliah 2.2 dan gejala morfologis penyakit tumbuhan. Jika penyakit paling merusak tersebut disebabkan oleh bakteria patogenik atau virus patogenik, tentukan nama gejala dan tanda penyakit tersebut dengan berdasarkan gejala penyakit dan tanda patogen golongan bakteria dan gejala penyakit yang disebabkan oleh patogen golongan virus.
- Sebutkan OPT golongan tumbuhan paling merusak yang telah diperoleh dari melakukan pengamatan pada saat mengerjakan Projek Kuliah materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.3). Lakukan identifikasi OPT golongan tumbuhan tersebut dengan menggunakan layanan Weeds of Australia identification tools.
- Setelah memperoleh nama ilmiah jenis OPT golongan hewan paling merusak hasil pengamatan pada Latihan Pembelajaran Kasus materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1, 2.2, dan 2.3), lakukan pemeriksaan nama ilmiah dan tentukan klasifikasi OPT golongan hewan paling merusak tersebut pada situs GBIF Species Search dengan cara menyalin (copy) nama ilmiah OPT dan kemudian menempel (paste) di dalam kotak yang tersedia.
- Setelah memperoleh nama ilmiah jenis OPT golongan patogen paling merusak hasil pengamatan pada Latihan Pembelajaran Kasus materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1, 2.2, dan 2.3), lakukan pemeriksaan nama ilmiah dan klasifikasi OPT golongan patogen paling merusak tersebut pada situs Species Fungorum untuk memeriksa nama ilmiah OPT golongan patogen kategori jamur, pada situs LPSN Aproved List of Bacteria Names untuk memeriksa nama ilmiah OPT golongan patogen kategori bakteria, atau pada situs ICTV Search untuk memeriksa nama ilmiah OPT golongan patogen kategori virus dengan cara menyalin (copy) nama ilmiah OPT dan kemudian menempel (paste) di dalam kotak yang tersedia.
- Setelah memperoleh nama ilmiah jenis OPT golongan tumbuhan paling merusak hasil pengamatan pada Latihan Pembelajaran Kasus materi kuliah sebelumnya (materi kuliah 2.1, 2.2, dan 2.3), lakukan pemeriksaan nama ilmiah dan klasifikasi OPT golongan tumbuhan paling merusak tersebut pada situs World Flora Online dengan cara menyalin (copy) nama ilmiah OPT dan kemudian menempel (paste) di dalam kotak yang tersedia.
- Dari jenis OPT golongan hewan, OPT golongan patogen, dan OPT golongan tumbuhan paling merusak hasil pemeriksaan pada Langkah 6, 7, dan 8, pilih satu jenis OPT lalu cari deskripsi OPT paling merusak yang dipilih tersebut dengan cara mengetikan nama OPT dalam Bahasa Inggris diikuti dengan kata description lalu salin (copy) URL/link (tautan) deskripsi yang diperoleh untuk kemudian ditempel (paste) sebagai jawaban terhadap pertanyaan ini.
Silahkan ketikkan hasil pengerjaan langkah-langkah tersebut di atas pada saat memasukan Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas.
2.4.3. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KULIAH
Daftar hadir untuk materi kuliah ini tidak perlu ditandatangani
Laporan melaksanakan kuliah dan mengerjakan tugas untuk materi kuliah ini tidak perlu dimasukkan
Untuk membuktikan telah melaksanakan perkuliahan daring materi kuliah ini, Anda wajib mengakses, menandatangani presensi, dan mengumpulkan tugas di situs SIADIKNONA. Sebagai cadangan, silahkan juga menandatangani daftar hadir dan memasukkan laporan melaksanakan kuliah dan mengerjakan tugas dengan mengklik tautan berikut ini:
- Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 24.00 WITA dan setelah menandatangani silahkan periksa hasil penandatanganan daftar hadir;
- Menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas selambat-lambatnya pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 24.00 WITA dan setelah memasukkan silahkan periksa hasil pemasukan laporan.
Mahasiswa yang tidak mengisi dan menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah dan tidak menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah akan ditetapkan sebagai tidak melaksanakan kuliah.
Kembali ke Materi Kuliah 2.3 untuk mengerjakan tugas, menandatangani daftar hadir, dan memasukan laporan melaksanakan kuliah dan mengerjakan tugas.
**********
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan: 30 September 2018
Diterbitkan: 30 September 2018
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussore pak saya ingin bertanya mengenai Kunci identifikasi juga dapat dibedakan berdasarkan atas ciri-ciri yang digunakan dan tujuan penggunaannya menjadi:
BalasHapusKunci diagnostik (diagnostic key, juga disebut artificial key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang dibatasi hanya pada ciri-ciri yang benar-benar membedakan dengan tujuan agar identifikasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
Kunci sinoptik (synoptic key, juga disebut natural key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang mencerminkan ciri-ciri seutuhnya dari takson yang diidentifikasi dengan tujuan untuk merefleksikan klasifikasi organisme yang diidentifikasi. yang ingin saya tanyakan apa keungulan dari kunci diagnostik dibanding kunci sinoptik?
Keunggulannya lebih fokus kepada ciri-ciri yang membedakan sehingga langkah yang harus dilalui untuk sampai pada kesimpulan mengenai jenis OPT menjadi lebih ringkas.
HapusApa yang membedakan penggolongan organisme ke dalam peringkat taksonomik berdasarkan ciri-ciri morfologis tanpa melihat asal-usul evolusi organisme dengan penggolongan organisme berdasarkan atas ciri-ciri molekuler ?
BalasHapusselamat pagi pak saya ingin bertanya, kenapa deskripsi organisme non opt bersifat sinoptik.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat siang pak, saya ingin bertanya.
BalasHapusApa yang dimaksud dengan Teknik-teknik berbasis senyawa organik volatil?
Terimakasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat sore pak ,
BalasHapusSaya ingin bertanya mengapa DNA yang dikhususkan dalam penggolongan organisme berdasarkan ciri-ciri molekuler ?
Terimakasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMetode molekuler tradisional terdiri atas Teknik-teknik assay serologis dan Teknik-teknik berbasis asam nukleat. Teknik-teknik tersebut selain dapat digunakan untuk mengidentifikasi patogen, juga dapat digunakan untuk mengkuantifikasi patogen. Yang ingin saya tanyakan apa yang dimakasud dengan mengkuantifikasi patogen?
BalasHapusNama: Shiddiqqie R.F Al Amin
HapusNIM: 2104060031
Kelas/Semester: Agroteknologi 4/2
Kuantifikasi/Teknik kuantifikasi adalah teknik yang menyatakan jumlah satuan dalam angka/ tentang penjumlahan. Sehingga yang dimaksudkan dengan mengkuantifikasi patogen adalah teknik/cara yang melibatkan penghitungan jumlah patogen dalam volume tertentu untuk menentukan konsentrasi/banyaknya patogen yang telah diidentifikasi tersebut. Teknik Ini biasa digunakan dalam penelitian.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat siang pak saya ingin bertanya apa yang di maksud dengan metode molekuler inovatif Lateral flow microarrays?
BalasHapusTerimakasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat sore pak..
BalasHapusDalam metode molekuler tradisional terdiri atas 2 teknik yaitu : teknik assay serelogis dan teknik berbasis asam nukleat.
Yang ingin saya tanyakan apa kelebihan dari ke-2 teknik tersebut , sehingga dipakai dalam metode molekuler tradisional
dijelaskan bahwa OPT juga dapat dikategorikan berdasarkan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkannya menjadi OPT kunci (key pest) dan OPT sekunder (secondary pest) yang ingin saya tanyakan adalah apa yang dimaksud dengan OPT kunci dan OPT sekunder serta apa perbedaan keduanya ?
BalasHapusterima kasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat malam pak..
BalasHapusMetode identifikasi molekuler yang digolongkan menjadi metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif.
Yang ingin saya tanyakan keuntungan menggunakan metode molekuler inovatif bagi tanaman
Metode Molekuler Inovatif terdiri dari 2 teknik,untuk mengidentifikasi OPT.Salah satunya adalah lateral flow microarrys,bagaimana cara kerja teknik tersebut untuk mengidentifikasi OPT ??
BalasHapusDari materi di atas sudah di jelaskan bahwa kunci identifikasi juga dapat di bedakan berdasarkan ciri-ciri yang di gunakan dan tujuan penggunaannya menjadi kunci diagnostik dan sinoptik. yang ingin saya tanyakan adalah apa perbedaan dari kedua kunci tersebut sertakan contohnya??
BalasHapusmetode identifikasi molekuler digolongkan menjadi metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif. yang ingin saya tanyakan yaitu kelebihan dan kelemahan dari kedua golongan metode identifikasi molekuler tersebut?
BalasHapustumbuhan seperti apa yang memproduksi biji dalam jumlah yang besar atau mempunyai organ reproduksi vegetatif yang khusus
BalasHapusapakah dalam mengidentifikasi OPT kunci diagnostik dan sinoptik dapat digunakan bersama-sama untuk mempermudah pengidentifikasian OPT atau adakah kesulitan yang ditimbulkan dari penggunaan kedua kunci identifikasi ini?
BalasHapusDalam penggolongan organisme berdasarkan ciri molekuler,apa yang menyebabkan penggolongan organisme khususnya DNA. Apakah ada kelebihan tarkhusus dibandingkan penggolongan organisme berdasarkan RNA?
BalasHapusterima kasih..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusApa yang di maksud dengan Lateral flow microarrays?
BalasHapusKunci sinoptik (synoptic key, juga disebut natural key): menggunakan jumlah ciri-ciri yang mencerminkan ciri-ciri seutuhnya dari takson yang diidentifikasi dengan tujuan untuk merefleksikan klasifikasi organisme yang diidentifikasi.
BalasHapusyang ingin saya tanyakan adalah yang dimaksud ciri-ciri seutuhnya dari takson itu seperti apa bapak.
Untuk mengindentifikasi ciri2 morfologis kan menggunakan 2 cara yaitu informal dan formal . Antara informal dan formal cara manakah yg sering digunakan ?
BalasHapusMengapa nama ilmiah yang sudah berlaku harus perlu dilakukan lagi pemeriksaan nama ilmiah?
BalasHapusSelamat siang pak
BalasHapusMetode molekuler inovatif terdiri atas dua:
•Lateral flow microarrays
•Teknik-teknik berbasis senyawa
Organik volatil
Yang saya ingin tanyakan apa perbedaan dari kedua metode tersebut?
Terimakasih pak.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusselamat malam pak. saya ingin bertanya, bagaimana cara termudah dan dengan cepat kita dapat Mengidentifikasi, Memeriksa Nama Ilmiah, dan Mendiskripsikan Jenis OPT ? terima kasih pak
BalasHapusKenapa dalam tujuan mengidentifikasi OPT dengan kunci diagnotik yang di gunakan bukan hanya ciri-ciri organisme melainkan juga ciri-ciri kerusakan ?
BalasHapusSelamat siang pak saya ingin bertanya apakah petani kita mengidentifikasikan OPT secara baik.
BalasHapusTerimakasih pak
Slmat malam pak,sya mau tnya kira-kira teknik apa yang mudah dilakukan untuk mengeidentifikasi OPT
BalasHapusSlamt mlm pak, sy mau bertanya..
BalasHapusApa yang dimaksud dengan OPT sekunder dan OPT kunci?
Trima kasihhh
Kemudian hama sekunder adalah hama yang hanya mampu menyerang produk yang telah dirusak oleh hama primer atau seperti retak dalam proses penyimpanan (Ditjenbun, 2019).
HapusDEWALOTTO>TOGEL>POKER>CASINO_GAMES>TEMBAK_IKAN>NUMBER_GAME dan masih banyak lagi DEPO/WD 20rb
BalasHapusPROSES CEPAT TERBONAFIT DAN TERLENGKAP yukk...
Slmat malam pak
BalasHapussaya mau bertanya apakah citra digital dengan citra satelit memiliki peran penting dalam mengkuantifikasi kejadian yang disebabkan oleh patogen?
Terimakasih pak
Selamat siang pak..
BalasHapusSaya mau bertanya
Apakah cuaca juga mempengaruhi gulma???
Pak saya ingin membantu menjawab pertanyaan dari teman Thomas aquino tentang apakah cuaca juga mempengaruhi gulma.?
HapusJawabannya "cuaca juga mempengaruhi gulma karna cuaca merupakan suatu fase yang menentukan proses tumbuh dan kembangnya gulma.apabila cuaca panas maka pengaruh yang terjadi pada gulma yaitu mengalami pengeringan dan juga akan mati dan mengalami proses dorman.
Terimakasih
Selamat siang pak...
BalasHapusSaya ingin bertanya apakah di sisi lain gulma juga bermanfaat bagi tumbuhan? Selain merusak.
Saya akan membantu menjawab pertanyaan dari teman karlos.
HapusGulma disamping merugikan contohnya merusak,dia juga memberikan manfaat bagi tumbuhan seperti:
1)menambahkan kesuburan tanah terutama dalam hal bahan organik.
2)mencegah atau mengurangi timbulnya erosi.
3)sebagai bahan makanan organik.
4)sebagai obat tradisional.
Terimakasih
Selamat siang pak...
BalasHapusSaya ingin bertanya apakah di sisi lain gulma juga bermanfaat bagi tumbuhan? Selain merusak.
Selamat pagi pak
BalasHapusSaya ingin bertanya contoh golongan hama yang bersifat invasit seperti apa?
Jenis invasif, yaitu jenis atau spesies baik asli ataupun bukan asli (asing) yang mengkolonisasi suatu habitat atau ekosistem secara massif;contoh nya adalah Grayak Spodoptera frugiperda
HapusSelamat malam pak, saya ingin bertanya.
BalasHapusKenapa dalam menentukan nama ilmiah tumbuhan harus binomial?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat sore Pa,
BalasHapusSaya mau bertanya;
Ciri-ciri dari diagnostik OPT golongan binatang,patogen dan gulma itu seperti apa?
Selamat sore Pa,
BalasHapusSaya mau bertanya;
Ciri-ciri dari diagnostik OPT golongan binatang,patogen dan gulma itu seperti apa?
Selamat sore Pa,
BalasHapusSaya mau bertanya:
Ciri-ciri dari diagnostik OPT golongan binatang,patogen dan gulma itu seperti apa?
Apakah OPT golongan gulma juga dapat menyebabkan penyakit pada tumbuhan?
BalasHapusOrganisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang mempunyai potensi menimbulkan kerusakan ekonomis atau gangguan pada tanaman padi/palawija terpilih, termasuk didalamnya adalah hama, penyakit, dan gulma
Hapusselamta malam pak saya ingin manyampaikan sebuah pertanyaan apakah virus termasuk dalam OPT.dan bagaiman proses terjadinya serangan OPT terhadap tanaman kopi sekaligus pernyataannya?
BalasHapusSelamat Malam Pak.
BalasHapusSaya mau bertanya
Yang dimaksud dengan metode molekuler inovatif itu seperti apa?
Terimakasih.
Selamat malam pak, saya ingin bertanya bagaimana proses memberikan nama takson kepada spesimen individu suatu organisme...? Terimah kasih
BalasHapusSyalom slamat mlm pak,saya mau bertanya!!
BalasHapusMengidentifikasi dan mendiaknosis OPT,,selain menggunakan ciri morfologis,monokuler dan digital..
Apakah kita bisa mengunakan ciri lain selain ciri-ciri tersebut?
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
selamat malam pak saya ingin bertanya, kenapa deskripsi organisme non opt bersifat sinoptik ?
BalasHapusSelamat sore pak
BalasHapusSaya ingin bertanya, apa yang di maksud dengan metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif
Bagaimanakah cara kerja dari dua metode molekuler inovatif
BalasHapusBagaimanakah cara kerja dari dua metode molekuler inovatif
BalasHapusMengapa OPT disebut sebagai OPT kunci dan OPT sekunder?
BalasHapusBagaimana cara mencegah OPT golongan binatang?
BalasHapusDengan cara mengunakan bahan bahan organik dan teknis rama lingkungan.
HapusCara pencegahannya yaitu mengkandangi hewan atau binatang
HapusCara pencegahannya yaitu mengkandangi hewan atau binatang
HapusNama : Petronela Dada Siala
HapusNim : 2104060179
Jurusan: Agroteknologi 4
Semester: 2
Baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman Baitinur adalah:
Jawaban : cara pencegahan atau penganggulangan OPT harus menggunakan bahan-bahan organik dan teknis yang ramah lingkungan. Zat-zat yang digunakan untuk mencegah dan menanggulangi OPT secara organik disebut sebagai pestisida nabati (pesnab). Bahan-bahan pesnab sebenarnya banyak ditemukan dan dapat diperoleh di lingkungan sekitar. Berdasarkan kegunaannya, pesnab terbagi menjadi 3, yaitu :
1). pesona budaya yang bersifat repellant (penolak),
2). antraktant (penarik/perangkap),
3). antifeedant (mengurangi nafsu makan).
Terima kasih.
Bagaimana pemberian tata nama organisme yang benar terlebih khusus mengenai nama ilmiah pada tumbuhan?
BalasHapusContoh organisme yang dikelompokan secara hierarkis?
BalasHapusContohnya seperti jamur, virus, bakteri, tumbuhan, dan hewan
HapusApa yang dimaksud dengan OPT kunci dan OPT sekunder?
BalasHapusNama ilmiah sudah di lakukan dan kita ketahuai bersama mengapa meski di lakukan pemerikasaan lagi??
BalasHapusJelaskan adakah perbedaan pada tata nama serangga yang sama pada tanaman yang berbeda ?
BalasHapusBagaimana langkah-langkah untuk mengindentifikasi nama ilmia yang mendiagnosiskan...?
BalasHapusBagaimana langkah-langkah untuk mengindentifikasi nama ilmia yang mendiagnosiskan...?
BalasHapusApakah tata nama ilmiah tanaman dapat diubah dan jika bisa bagaimana caranya?
BalasHapusApa yang di maksud teknik-teknik berbasis DNA pengembangan teknik identifikasi yang dikenal sebagai DNA barcoding identification?
BalasHapusApakah tata nama ilmiah dapat berubah sewaktu waktu?
BalasHapusApakah tata nama ilmiah dapat berubah sewaktu waktu?
BalasHapusBagaimana caranya kita mencegah OPT golongan binatang walang sangit pada tanaman padi
BalasHapusNama :Hieronimus Eferistus Suhardi kelas/prodi: Agroteknologi/4
HapusJawaban:
Cara mencegah OPT walang sangit pada tanaman padi, ada 5 cara untuk mencega OPT pada tanaman padi yaitu:
1.sanitasi lingkungan
2.kultur Teknis
3.Pengendalian Biologis
4.Menggunakan Perangkap
5.Pengendalian Kimiawi
Bagaimana caranya agar kita dapat mengindintifikasi jenis OPT yang sama?
BalasHapusBagaimanakah contoh spesimen individu yang menyebabkan gangguan,kerusakan,atau pun kematian pada tanaman dilapangan dan apa yang dimaksud dengan kunci diagnostik ?
BalasHapusMengapa dalam tingkatan takson makin tinggi tingkatannya perbedaan semakin umum dan makin rendah tingkatannya perbedaan yang dimiliki semakin spesifik atau detail?
BalasHapusPada identifikasi OPT golongan patogen kini digunakan metode identifikasi molekuler yang digolongkan menjadi metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif. Pertanyaan saya jelaskan secara rinci dari dua metode diatas!
BalasHapusBagaimana cara menggunakan peralatan sistem hdung buatan dalam metode molekuler?
BalasHapusjelaskan keuntungan menggunakan metode molekuler inovatif bagi tanaman!
BalasHapus1. perbaikan kandungan protein pada tanaman
Hapus2. perbaikan karakter kualitatif
3. dapat memperbaiki atau memulikan tanaman
Untuk memastikan apakah suatu nama ilmiah merupakan nama ilmiah yang berlaku, diperlukan pemeriksaan nama ilmiah. bagaimana jika nama ilmiah yang didapat sebelumnya tidak ditemukan dalam situs pemeriksaan nama ilmiah? apakah kita tetap menggunakan nama ilmiah tersebut?
BalasHapusApa tujuan untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis OPT?
BalasHapusmengapa Setiap takson mempunyai nama dengan aturan tata nama tertentu ?
BalasHapusKarena penerapan nama takson ditentukan berdasarkan tipe tatanama. Hal ini berarti bahwa setiap jenis yang diberi nama harus ditentukan spesimen tipe ,yaitu unsur suatu takson yang dikaitkan secara permanen dengan nama yang diberikan pada takson itu.
HapusApa yang membedakan penggolongan organisme ke dalam peringkat taksonomik berdasarkan ciri-ciri morfologis
HapusJelaskan apa itu OPT sekunder !
BalasHapusbaik saya akan menjawab pertyaan tersebut
HapusSerangga hama ini hanya menyerang komoditas yang telah rusak, lembab/busuk atau telah ditumbuhi jamur/kapang.
"Pada bagian awal materi kulian 2.1, 2.2, dan 2.3 telah disebutkan bahwa pada 1990 Woese, Kandler, dan Wheelis mengusulkan agar seluruh organisme dipilah menjadi 3 domain, yaitu: Archaea, Bacteria, and Eukarya".
BalasHapusBerdasarkan kutipan diatas, mengapa Kandler, dan Wheelis mengusulkan agar seluruh organisme dipilah menjadi 3 domain, yaitu: Archaea, Bacteria, and Eukarya?
Sy ingin bertanya Adakah teknik- teknik lain yang di gunakan untuk mengidentifikasi OTP tersebut..?
BalasHapusTumbuhan seperti apa yang memproduksi biji?
BalasHapusSpermatophyta merupakan kelompok tumbuhan yang menghasilkan biji, karena itu mereka juga sering disebut dengan tumbuhan berbiji. Spermatophyta merupakan kormophyta karena memiliki akar, batang, dan daun sejati.
HapusSetelah nama ilmiah dipastikan berlaku maka langkah berikutnya adalah mendeskripsikan organisme dengan nama ilmiah yang telah dipastikan berlaku tersebut. Deskripsi spesies OPT dapat bersumber dari hasil pengamatan atau dari pustaka rujukan. Deskripsi disajikan dalam bentuk tulisan dengan gaya penulisan khusus penulisan deskripsi organisme, biasanya singkat dan jelas. Berbeda dengan deskripsi organisme non-OPT yang bersifat sinoptik, deskripsi OPT biasanya bersifat diagnostik sehingga.
BalasHapusJelaskan contoh deskripsi diagnostik OPT golongan binatang, patogen, dan gulma dalam Bahasa Inggris!!
OPT dapat dikategorikan berdasarkan kerusakan dan kerugian yang ditimbulkannya
BalasHapusApa saja kategori itu?
Apa tujuan pemberian nama ilmiah pada berbagai jenis OPT?
BalasHapusTujuan dari pemberian nama ilmiah bagi adalah
Hapus-Untuk memberikan penamaan binominal (binomial nomenklatur) sehingga memudahkan dalam determinasi (menentukan dan memastikan jenis makhluk hidup). - Untuk memudahkan pengenalan, sehingga memudahkan manusia untuk mengelompokkan dan mempelajarinya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMenurut saya pemberian nama ilmiah pada setiap OPT selain mempermudah kita, kita juga dapat mempelajari setiap jenis OPT dengan detail berdasarkan penamaan tersebut
HapusApa yang terjadi jika pengidentifikasi jenis OPT masih menggunakan metode molekuler tradisional. Mengenai tatacara yang ada dalam materi, manakah cara mengidentifikasi jenis opt yang paling efektif dan efesien?
BalasHapustumbuhan seperti apa yang memproduksi biji dalam jumlah yang besar ???
BalasHapusSalah satu tumbuhan yang memproduksi biji dalam jumlah yang banyak salah satunya adalah Tomat(Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan dari Meksiko sampai Peru.
HapusKenapa nama ilmiah dari berbagai jenis OPT bisa berubah?
BalasHapusSelamat malam pak..
BalasHapusNama:Irma Irawati Sinlae
Nim :1904020169
Pertanyaan Yang ingin saya tanyakan keuntungan menggunakan metode molekuler inovatif bagi tanaman
kira2 apakah dampak paling besar yang di sebabkan oleh hama gulma
BalasHapus- Gulma membuat nutrisi atau unsur hara tanaman budidaya
Hapus- Gulma menghambat pertumbuhan tanaman budidaya dengan zat allelopati-nya
- Gulma menghambat pekerjaan petani dalam perawatan tanaman
- Gulma menjadi sarang tempat hama atau sarang tempat virus
Dampak yang paling besar adalah gulma dapat menyebabkan kematian tanaman
Hapusapa keungulan dari kunci diagnostik dibanding kunci sinoptik?
BalasHapusKunci diagnostik membatasi pilihan karakteristik sehingga kita dapat membuat pengelompokan yang paling andal,nyaman dan tersedia dalam kondisi tertentu,dibanding kunci sinoptik yang harus sedekat mungkin mengikuti klasifikasi taksonomi.
HapusJelaskan mengapa nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati?
BalasHapusApa syarat yang perlu dipertimbangkan saat pemberian nama ilmuah pada suatu Tumbuhan?
BalasHapusPengamatan diperlukan untuk memperoleh ciri-ciri individu yang bersangkutan untuk kemudian dicocokka dengan ciri takson organisme yang digunakan sebagai rujukan .
BalasHapusPertanyaan saya ciri ciri individu yang digunakan sebagai rujukan dapat berupa?
Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Lateral flow microarrays?
BalasHapusTata nama organisme menurut aturan tata nama tersebut mempunyai prinsip umum yang sama, tetapi dengan perbedaan dalam beberapa hal yang lebih khusus.
BalasHapusSebutkan prinsip-prinsip tersebut..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJenis-jenis OPT apa sajakah yang dikategorikan merusak tanaman.
BalasHapusBerdasarkan jenis seranganya OPT dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu hama, vektor penyakit, dan gulma. Hama adalah hewan yang merusak secara langsung pada tanaman.
HapusKategori OPT yg merusak tanaman adalah kategori Hama, gula, patogen dan virus serta bakteri
HapusSyalom selamat siang Pak. Saya ingin bertanya Pak
BalasHapusContoh Kasus : Dalam satu area lahan tertentu yang didalamnya terdapat berbagai jenis tanaman, ambil contoh para petani pada umumnya di Nusa Tengara Timur Yang masih menggunakan system tanam SALOME (satu lubang rame-rame) contohnya pada tanaman jagung sebagai tanaman utama, yang biasanya pada saat penanaman di gabungkan dengan kacang kacangan dan juga labu. Dan ketika tumbuh juga bersamaan pada satu lubang tanam.
Pertanyaan saya apakah tanaman kacang dengan labu dapat di kategorikan sebagai gulma?
Terima kasih
Mengenai penamaan OPT bedasarkan kalsifikasi dan taksinomi, apakah OPT dalam genus yang sama cara penanggulangannya sama?
BalasHapusMengenai penamaan OPT bedasarkan kalsifikasi dan taksinomi, apakah OPT dalam genus yang sama cara penanggulangannya sama?
BalasHapusKerena dua spesies itu berbeda meskipun jenisnya yang sama, otomatis penanggulangannya juga akan berbeda
HapusMengapa deskripsi organisme non opt bersifat sinoptik?
BalasHapusUntuk apa di lakukan pemeriksaan nama ilmiah ?
BalasHapusMengapa nama ilmiah organisme sewaktu waktu dapat berubah?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSebebutkan Prinsip-Prinsip yang di pakai dalam pemberian nama di setiap OPT?
BalasHapusSelamat sore pak
BalasHapusSaya ingin bertanya, apa yang di maksud dengan metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif ?
Nama:Martyn bunga radja riwu
BalasHapusNim:2004060059
Kelas:Agroteknologi
Semester:2
Saya ingin bertanya mengapa nama ilmu daripada jamur, bakteri, dan virus terus berubah-ubah dalam penamaan nama ilmiah?.
terimakasih.
Karena adanya perbedaan pendapat diantara para ahli mikrobiologi. Beberapa ahli mikrobiologi yang bekerja dalam bidang taksonomi disebut sebagai pemecah, karena mereka menetapkan spesies-spesies baru berdasarkan perbedaan-perbedaan yang kecil saja di antara kelompok yang berkerabat. Ahli mikrobiologi yang lain yang menekuni taksonomi dinamakan pemersatu, karena mereka tidak menganggap perbedaan-perbedaan kecil itu cukup untuk mendirikan spesies-spesies yang baru.
HapusAlasan lain untuk perubahan-perubahan tersebut berkaitan dengan terkumpulnya informasi baru mengenai mikroorganisme. Informasi baru itu dapat memberikan bukti yang lebih baik untuk memastikan spesies baru, meniadakan beberapa spesies, atau kedua-duanya. Alasan lainnya adalah karena meningkatnya perhatian terhadap sekelompok mikroorganisme tertentu.
Nama:Martyn Bunga Radja Riwu
BalasHapusNim:2004060059
Kelas:AGT4
Semester:2
Tata nama organisme menurut aturan tata nama tersebut mempunyai prinsip umum yang sama, tetapi dengan perbedaan dalam beberapa hal yang lebih khusus. Misalnya ketentuan mengenai nama ilmiah spesies, untuk tumbuhan harus binomial (terdiri atas 2 kata) dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus. Namun untuk hewan, boleh trinomial (terdiri atas 3 kata) dan nama epitet boleh sama dengan nama genus. Nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati (biological entity)
Mengapa proses mendiagnosis menggunakan jumlah ciri-ciri yang lebih sedikit dari pada proses mengidentifikasi. Sedangkan pada dasarnya kedua proses tersebut sama, apa yang menyebabkan hal itu terjadi ?? Tolong jelaskan !!
BalasHapusTerimakasih🙏
jelaskan 2 cara Metode molekuler inovatif?
BalasHapusNama: Paskalina F. Lidia Murti
HapusNim:2004060113
Kelas/Semester: Agroteknologi 4/2.
Baik saya akan menjawab pertanyaan dari teman Ester terkait 2 cara metode Molekuler inovatif.
1.Lateral flow microarrays
2.Teknik-teknik berbasis senyawa organik volatil(Volatile organic coumpounds,VOC) sebagai biomarkers dengan menggunakan peralatan sistem hidung buatan(artificial nose system).
Apa tujuan dalam mengidentifikasi serta mendeskripsikan OPT?
BalasHapusNama : Angela Siu
HapusNIM : 2004060015
Kelas/semester : Agroteknologi 4/2
Tujuan dari mengidentifikasi dan mendeskripsikan OPT adalah untuk mempermudah dalam mempelajari kehidupan dari OPT tersebut.
Terimakasih🙏🙏
Antara taksonomi fenetik dan taksonomi evolusioner manakah yang lebih sering digunakan?
HapusNama : Angela Siu
BalasHapusNIM : 2004060015
Mengapa nama Ilmiah OPT slalu berubah-ubah setiap waktu?
Nama : Claudia yosephine brigita sesfaot
HapusNIM : 2004060017
Seiring dengan kemajuan dunia penelitian, meningkatnya pemahaman para ahli tentang suatu spesies tertentu dan perkembangan ilmu biologi molekuler adalah beberapa alasan yang menyebabkan perubahan nama-nama ilmiah suatu spesies.
Satu spesies tertentu dapat berpindah “marga” atau membentuk keluarga baru ketika ada informasi baru dan lebih akurat diketahui. Hal ini menyebabkan klasifikasi yang telah ada saat ini menjadi tidak tepat
Apa yang dimaksud dengan OPT sekunder dan OPT kunci?
BalasHapusNama : Maria M.R Malo
HapusKelas: Agro 4
1.OPT sekunder atau bisa juga disebut hama sekunder adalah hama yang hanya mampu penyerang produk/bahan pangan yang sebelumnya telah dirusak oleh hama primer
2.OPT kunci atau bisa juga disebut hama utama/hama kunci adalah hama yang datangnya secara terus-menerus dan yang memerlukan pemberantasan secara terus-menerus dan secara khusus
Dari materi diatas sudah dijelaskan tentang Kunci identifikasi juga dapat dibedakan berdasarkan atas ciri-ciri yang digunakan dan tujuan penggunaannya menjadi ada dua kunci yaitu kunci sinopstik dan diagnostik. Yang menjadi pertanyaan saya adalah bagaimana caranya kita membedakan kedua kunci tersebut serta contohnya?
BalasHapusDari materi diatas sudah dijelaskan tentang Kunci identifikasi juga dapat dibedakan berdasarkan atas ciri-ciri yang digunakan dan tujuan penggunaannya menjadi ada dua kunci yaitu kunci sinopstik dan diagnostik. Yang menjadi pertanyaan saya adalah bagaimana caranya kita membedakan kedua kunci tersebut serta contohnya?
BalasHapusNama : Maria M.R Malo
BalasHapusKelas: Agro 4
Pertanyaan saya
Apakah tata nama organisme yang di atur secara Internasional dengan menggunakan tata nama ICZN (2000) , Shenzen Code (2017) , Tata Nama Edisi 9 (2006) , bacterio.net dn the 2017 ICTV Taxonomy bisa dapat berubah sewaktu-waktu ?
Mengapa setiap Taksim mempunyai tata nama aturan tertentu?
BalasHapusSelamat siang bapak ijin bertanya
BalasHapusNama : Desitriana Taus
Nim : 2004020153
Kelas : Agribisnis 1
Semester : III
Dosen pa : Dr.Ir Doppy roy nendissa,Mp
Apakah setiap taksonomi mempunyai nama dan atauran sendiri atau memiliki aturan tertentu.
Terimakasih bapak🙏
Nama : Angelina Merici Jemia
BalasHapusNIM :2004020026
Kelas : Agribisnis 1
Semester :3
Ingin menanggapi pertanyaan dari desitriana taus
Setiap takson mempunyai nama dengan aturan tertentu. Nama setiap takson organisme disebut nama ilmiah, sedangkan seperangkat aturan pemberian nama ilmiah disebut tata nama (nomenclature).Tata nama organisme menurut aturan tata nama tersebut mempunyai prinsip umum yang sama, tetapi dengan perbedaan dalam beberapa hal yang lebih khusus. Misalnya ketentuan mengenai nama ilmiah spesies, untuk tumbuhan harus binomial (terdiri atas 2 kata) dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus. Namun untuk hewan, boleh trinomial (terdiri atas 3 kata) dan nama epitet boleh sama dengan nama genus.
Terimakasih 🙏
Syalom bapak 😇 maaf mengganggu waktunya pak 🙏
BalasHapusNama : Shanas Ivon Helbert Suswati Poy
Nim : 2004020001
Kelas : Agribisnis 1
Ingin bertanya pak, Contoh organisme yang dikelompokan secara hierarkis?
Nama : Apner Radja
HapusNIM : 2004020030
Kelas : Agribisnis 1
Ijin menjawab pertanyaan dari teman Shanas Poy
Contohnya seperti jamur, virus, bakteri, tumbuhan, dan hewan
Nama: Bernaldy Dehans Tanody
BalasHapusNIM:2004020034
Apa yang di maksud teknik-teknik berbasis DNA pengembangan teknik identifikasi yang dikenal sebagai DNA barcoding identification?
Nama : Alfi Luthfiah M
BalasHapusNim : 2004020021
Kelas/Semester : Agribisnis 1 / III
Saya ingin bertanya, Apa yang dimaksud dengan opt primer dan opt sekunder?
Terima kasih🙏🏼
Nama : Maria Febriani Nanga
HapusNIM : 2004020007
Kelas : Agribisnis 1
Dosen Wali: Dr. Ir. Doppy R. Nendisa, MP
Saya ingin menjawab pertanyaan dari teman Alfi Luthfiah M tentang OPT primer dan OPT sekunder.
Opt primer yaitu serangga hama gudang yang mampu menyerang biji-bijian yang masih utuh, seperti Sitophilus spp. (weeoil), Rhyzophertq dominica (Iesier grain borer). Sedangkan opt sekunder adalah Serangga hama yang hanya menyerang komoditas yang telah rusak, lembab/busuk atau telah ditumbuhi jamur/kapang. Contohnya adalah tenebrio molitor (yellow mealworm) dan Alphitobius spp (lesser mealWorm beetle).
Terima kasih🙏
Nama : Maria Febriani Nanga
BalasHapusNIM : 2004020007
Kelas : Agribisnis 1
Saya ingin bertanya mengapa nama ilmiah organisme dan juga OPT selalu berubah-ubah?
Terima kasih
Nama : Alfi Luthfiah M
HapusNim : 2004020021
Kelas/Semester : Agribisnis 1 / III
Saya ingin menjawab pertanyaan dari Maria Febriani Nanga, Nama ilmiah organisme selalu berubah karena seiring dengan kemajuan dunia penelitian, meningkatnya pemahaman para ahli tentang suatu spesies tertentu dan perkembangan ilmu biologi molekuler adalah beberapa alasan yang menyebabkan perubahan nama-nama ilmiah suatu spesies.
Satu spesies tertentu dapat berpindah “marga” atau membentuk keluarga baru ketika ada informasi baru dan lebih akurat diketahui. Hal ini menyebabkan klasifikasi yang telah ada saat ini menjadi tidak tepat.
Terima kasih🙏🏼
Nama : Angela Leni Marlina Manek
BalasHapusNim : 2004020024
Kelas : Agribisnis 1
Dosen PA : Dr,Ir Maximilian M J Kapa M Agr, Sc
Saya ingin bertanya
apakah di sisi lain gulma juga bermanfaat bagi tumbuhan? Selain merusak.
Terimakasih
Nama:Lusia Yasinta Kous
HapusNim:2004020003
Kls:Agribisnis 1
Baik saya akan menjawab pertanyaan dari Angelina L Marlina Manek
pada satu sisi tumbuhan ini merugikan tanaman pokok sehingga keberadaannya kurang diharapkan, namun di sisi lain beberapa jenis gulma juga ada yang bermanfaat, oleh karena itu kehadirannya dapat ditolerir selama populasinya berada pada batas kendali dan manfaatnya masih dibutuhkan.
Nama : Viktoriana Sri Sulastri
BalasHapusNim: 2004020008
Kelas: Agribisnis 1
Semester: 3
Dosen PA: Dr.Ir. Doppy Roy Nendissa, Mp
Pertanyaan dari saya,Bagaimana Prinsip Umum dari tata nama dan cara aksen tata nama?
Terimakasih 🙏
Nama : Viktoriana Sri Sulastri
BalasHapusNim: 2004020008
Kelas: Agribisnis 1
Semester: 3
Dosen PA: Dr.Ir. Doppy Roy Nendissa, Mp
Pertanyaan dari saya,Bagaimana Prinsip Umum dari tata nama dan cara akses tata nama?
Terimakasih 🙏
Nama :Angelina Ngozo Naitily
HapusNim : 2004020009
Kelas: Agribisnis 1
Semester:3
Dosen PA: Dr.Ir.Doppy Roy Nendissa, Mp
Tata cara atau akses tata nama penulisan nama ilmiah
Penamaan dalam bahasa Latin
Penamaan individu terdiri atas dua kata.
Kata pertama menunjukkan nama genus dan ditulis dengan diawali huruf kapital.
Kata kedua menunjukkan nama spesies dan diawali dengan huruf kecil.
Kedua kata dapat dicetak miring atau digarisbawahi
Nama :Alexia Febrianti Bate
BalasHapusNim :2004020020
Kelas/semester : Agribisnis 1/III(Tiga)
Dosen PA : Dra.Sondang S.P Pudjiastuti,MM
Selamat malam,saya ingin bertanya alasan mengapa makhluk hidup khususnya tumbuhan diberi nama ilmiah.
Terimakasih
Nama: Viktoriana Sri Sulastri
HapusNim: 2004020008
Kelas/Semester: Agribisnis/3
Dosen PA: Dr.Ir.Doppy Roy Nendissa, Mp
Selamat malam saya ingin menanggapi pertanyaan dari Alexia Febrianti Bate, Nama ilmiah diberikan sehingga nama yang sama dikenali di mana-mana. Itu membuat kita dapat memahami flora dan fauna tersebut dengan lebih mudah. Penyeragaman nama ilmiah ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus, seorang ahli botani dan penjelajah. ... Saat menyusun nama ilmiah, awalnya yang digunakan adalah bahasa Latin.
Nama Bernadina Siana Mein
HapusNim 2004020152
Kls Agribisnis 1
Baik saya akan menjawab pertanya dari Alexia
Agar mengetahui persamaan dan perbedaan antara tumbuhan
Agar mengetahui jarak kekerabatan antara tumbuhan
Agar memudahkan peneliti mengingat nama suatu tumbuhan.
Nama:Marselina Yohana Aku
HapusNim:2104060089
kelas:Agroteknologi 4
Baik saya akan menjawab
Agar kita bisa lebih mengenal setiap tumbuhan yang hidup sehingga dalam kehidupan kita bisa mengetahui tumbuhan yang bisa dikonsumsii dan tidak,men getahui persamaan dan perbedaan dari setiap tumbuhan,mengetahui jarak kekerabatan antar tumbuhan.
Terima kasih
Nama: Viktoriana Sri Sulastri
BalasHapusNim: 2004020008
Kelas/Semester: Agribisnis/3
Dosen PA: Dr.Ir.Doppy Roy Nendissa, Mp
Selamat malam saya ingin menanggapi pertanyaan dari Alexia Febrianti Bate, Nama ilmiah diberikan sehingga nama yang sama dikenali di mana-mana. Itu membuat kita dapat memahami flora dan fauna tersebut dengan lebih mudah. Penyeragaman nama ilmiah ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus, seorang ahli botani dan penjelajah. ... Saat menyusun nama ilmiah, awalnya yang digunakan adalah bahasa Latin.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Angelina Ngozo Naitily
BalasHapusNim : 2004020009
Kelas: Agribisnis 1
Semester:3
Dosen PA: Dr.Ir. Doppy Roy Nendissa, Mp
Apakah ada beberapa tanaman yang tidak diberi nama ilmiah? Jika ada,Jelaskan!
Nama : Viktoriana Sri Sulastri
HapusNim: 2004020008
Kelas: Agribisnis 1
Semester: 3
Dosen PA: Dr.Ir.Doppy Roy Nendissa, Mp
Saya ingin menanggapi pertanyaan dari Angelina Ngozo Naitily, Di Dunia banyak parah Ahli yang belum menemukan temuan baru khusus tumbuhan untuk diberikan nama ilmiahnya, Jadi Nama ilmiah masih di berikan Di beberapa Tumbuhan yang sudah di temui oleh parah Ahli.
Terimakasih🙏
Nama : Asry yanti Lusi
BalasHapusNim. : 2004020032
Kelas : Agribisnis 1
Saya ingin bertanya apakah di sisi lain gulma juga bermanfaat bagi tumbuhan? Selain merusak.
Nama : Yohanes Franyklino Neranai
HapusKelas : agroteknologi 4
Semester : 2
Jawaban :
Salah satu manfaat gulma di dalam dunia pertanian adalah sebagai tempat berlindung aneka serangga yang bermanfaat untuk tanaman petani. Serangga-serangga penyerbuk seperti lebah madu, kumbang, dan sebagainya, menurut dia juga kerap menjadikan tanaman-tanaman gulma sebagai tempat bersembunyi ketika ada ancaman musuh.
Tak hanya sebagai tempat bersembunyi serangga penyerbuk, hewan-hewan yang menjadi predator alami hama tanaman juga kerap bersembunyi di tanaman gulma. Beberapa predator alami hama yang kerap bersembunyi di tanaman gulma di antaranya laba-laba, belalang sembah, jangkrik, kumbang, capung, dan sebagainya.
Nama:Marselina Yohana Aku
BalasHapusNim:2104060089
Kelas:Agroteknologi 4
Saya mau bertanya mengapa nama ilmiah spesies untuk tumbuhan harus binomial dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus akan tetapi untuk hewan boleh trinomial dan nama epitet boleh sama dengan nama genus?
Terima kasih
Nama: Shiddiqqie R.F Al Amin
BalasHapusNIM: 2104060031
Kelas/Semester: Agroteknologi 4/2
Bagaimana cara mengidentifikasi OPT dengan teknik molekuler? Dan apa perbedaan antara metode molekuler tradisional dan metode molekuler inovatif?
Nama : Yohanes Franyklino Neranai
BalasHapusKelas : Agroteknologi 4
Semester : 2
Pertanyaan :
Berkaitan dengan ketentuan mengenai nama ilmiah spesies, mengapa penamaan untuk tumbuhan harus binomial dan nama epitet tidak boleh sama dengan nama genus, sedangkan untuk hewan, boleh trinomial dan nama epitet boleh sama dengan nama genus?
Nama :Hieronimus Eferistus Suhardi
BalasHapusProdi/kelas: Agroteknologi/4
Semester. :2
Pertanyaan saya:
Mengenai penamaan OPT bedasarkan kalsifikasi dan taksinomi, apakah OPT dalam genus yang sama cara penanggulangannya sama?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Petronela Dada Siapa
BalasHapusNim : 2104060179
Jurusan: Agroteknologi 4
Semester: 2
Pertanyaan saya adalah
Jelaskan Bagaimana langkah-langkah untuk mengindentifikasi nama ilmia yang mendiagnosiskan!
Terima kasih.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnama : Anjelia usatnesi
BalasHapusnim : 2104060048
prodi: Agroteknologi 4 / 2
pertyaan saya
jelaskan Perbedaan antara Mengidentifikasi dan Mendiagnosis?
Nama : Tesa Margareta Tehe Nubein
HapusNIM : 2104060034
Prodi : Agroteknologi 4/ semester 2
saya akan menjawab pertanyaan dari Anjelia Usatnesi perbedaan dari mengidentifikasi dan mendiagnosis adalah,
mengidentfikasi adalah proses untuk memberikan nama takson yang sudah ada sebelumnya (pre-existing taxon name) kepada spesimen individu suatu organisme.
mendiagnosis pada dasarnya sama dengan proses mengidentifikasi, hanya saja untuk mendiagnosis digunakan jumlah ciri-ciri yang lebih sedikit dibandingkan mengidentifikasi.
dapat disimpulkan bahwa identifikasi dilakukan lebih untuk tujuan mengklasifikasikan organisme, sedangkan diagnosis dilakukan untuk menentukan status organisme sebagai OPT.
Nama : Tesa Margareta Tehe Nubein
BalasHapusNIM : 2104060034
Prodi : Agroteknologi 4 / semester 2
yang ingin saya tanyakan adalah mengapa sistem tata nama makhluk hidup menggunakkan bahasa latin tidak menggunakan bahasa inggris atau lainnya?
terima kasih.
Nama Hieronimus Eferistus Suhardi
HapusKelas Agroteknologi 4
Semester 2
Baik saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari tmn Tesa Margaretha tehe Nubein.
Karena nama latin/Nama ilmiah harus ditulis dalam Bahasa Latin karena bahasa ini merupakan bahasa mati yang tidak dipakai sebagai bahasa komunikasi, sehingga mencegah tercampurnya bahasa sehari-hari dengan penamaan ilmiah suatu makhluk.
Nama:Elgandis Santika Uru
BalasHapusNim:2104060058
Kelas:Agroteknelogi 4
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari teman Tesa Margareta Tehe Nubein
mengapa sistem tata nama makhluk hidup menggunakkan bahasa latin tidak menggunakan bahasa inggris atau lainnya?
Meski memiliki nama lokal untuk masing-masing negara, organisme (flora dan fauna) memiliki satu nama yang pasti dikenal. Nama ilmiah flora maupun fauna mayoritas menggunakan bahasa Latin.
Penting untuk memberikan nama ilmiah untuk tiap organisme yang eksis di Bumi. Hal ini dinamakan binomial nomenclature.
Penamaan organisme menggunakan bahasa Latin dimulai oleh ahli fisika dan biologi asal Swedia, Carolus Linnaeus, pada abad ke-18. Alasan Linnaeus menggunakan dua suku kata untuk nama ilmiahnya adalah agar organisme tersebut mudah untuk diidentifikasi.
Bahasa Latin digunakan karena tidak berasal dan tidak digunakan di negara manapun di dunia. Selain Latin, bahasa Yunani Kuno juga kerap digunakan untuk penamaan organisme. Begitu pula bahasa-bahasa kuno lainnya seperti Aztec, Mongolia, dan Xhosa.
Terimakasih🙏
Nama : Novita Erlina De'es
BalasHapusNim : 2104060024
Kelas: Agroteknologi 4
Saya ingin bertanya
Bagaimana cara mengindentifikasi jenis OPT dan menentukan status organisme sebagai OPT?.
Terima Kasih
BalasHapusNama : stefania Cahyani Jelita
NIM: 21040600312
Kelas : Aagroteknologi 4 Semester 2
Mengenai dientifikasi dengan menggunakan ciri ciri molekuler pada metode inovattif dalam teknik berbasis DNA pada metode molekuler inovatif yang salah satunya terdiri atas:
teknik bersenyawa organik volatil sebagai bimarkes dengan menggunakan peralatan sistem hidung buatan
Seperti apa tindakannya menggunakan peralatan hidung buatan tersebut, sehingga dapat identifikasi ciri ciri OPt golongan Patogen
Nama:Elgandis Santika Uru
BalasHapusNim:2104060058
Kelas:Agroteknelogi 4
Semester:2
Pertanyaan:
Mengapa spesies yang akurat adalah dasar untuk semua aspek penelitian taksonomi dan merupakan komponen penting dari alur kerja dalam penelitian biologi?
Apa saja tahap-tahap diperlukan untuk mengidentifikaai PPT?
BalasHapusApa yang terjadi jika pengidentifikasi jenis OPT masih menggunakan metode molekuler tradisional. Mengenai tatacara yang ada dalam materi, manakah cara mengidentifikasi jenis opt yang paling efektif dan efesien?
BalasHapusBagaimana dengan batas toleransi intensitas serangan atau kepadatan populasi OPT terendah untuk dilakukan pengendalian?
BalasHapusNama : Theresia Avila Rolin
BalasHapusNim : 2104020026
Prodi : Agribisnis
Jelaskan ciri-ciri individu yang digunakan sebagai rujukan?
Nama Tania Novita Nara
BalasHapusNim 2104020024
Prodi Agribisnis
Mengapa Nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati ?
Mengapa Nama ilmiah hanya boleh digunakan untuk organisme sebagai entitas hayati ?
BalasHapus