Silahkan menggunakan Kasus 1 untuk menjawab Pertanyaan 1 sampai Pertanyaan 3, Kasus 2 untuk menjawab Pertanyaan 5 sampai Pertanyaan 7, dan Kasus 3 untuk menjawab Pertanyaan 8 sampai Pertanyaan 10. Setiap pertanyaan bernilai 10 jika dijawab dengan benar. Jawab setiap pertanyaan secara singkat dengan memperhatikan panduan menjawab yang diberikan di bawah setiap pertanyaan.
- Pertanyaan 1. Setelah membaca Kasus 1 lalu membuka tautan dan membaca pustaka yang diberikan, jelaskan faktor manakah yang lebih memungkinkan ulat grayak amerika (FAW) masuk ke Indonesia, apakah: (1) perubahan iklim, (2) lalu lintas barang dan orang yang meningkat seiring dengan globalisasi, atau (3) pengawasan yang kurang oleh pertugas karantina? Pilih salah satu disertai dengan alasan memilihnya dan alasan tidak memilih pilihan yang lain.
- Pertanyaan 2. Masuknya ulat grayak amerika (FAW) yang sangat merusak tanaman jagung seharusnya menyebabkan produksi jagung Provinsi NTT menjadi berkurang. Untuk memperoleh data mengenai Produksi jagung Provinsi NTT sejak sebelum ulat grayak masuk sampai tahun 2022, silahkan kunjungi situs BPS Provinsi NTT lalu pada halaman yang tampil klik bilah kiri Pertanian dan Pertambangan lalu klik pilihan Tanaman Pangan dan kemudian pada halaman yang tampil klik pilihan Produksi Jagung menurut Kabupaten/Kota (Ton), 2020-2022. Menurut data produksi jagung yang disajikan oleh BPS Provinsi NTT, apakah masuknya ulat grayak amerika berpengaruh terhadap produksi jagung Provinsi NTT dan bagaimana Anda memberikan penjelasan mengenai hal tersebut?
- Pertanyaan 3. Sebagai mahasiswa yang sudah mempelajari mata kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman, apakah sudah pernah melihat FAW merusak tanaman jagung di lapangan? Silahkan memngklik tautan dan pustaka yang diberikan pada Kasus, lalu berdasarkan apa yang pernah Anda lihat di lapangan dan dengan berdasarkan pustaka, jelaskan bagaimana membedakan FAW dan AAW: (1) fase larva, dan (2) fase dewasa.
- Pertanyaan 4. Untuk tanaman pisang yang bergejala penyakit darah maupun penyakit layu fusarium, jelaskan apakah benar jika dikatakan tanaman pisang diserang oleh penyakit darah atau tanaman pisang diserang oleh penyakit layu fusarium?
- Pertanyaan 5. Berdasarkan hasil membaca pustaka dalam Kasus, sebutkan dan uraikan secara singkat satu perbedaan paling penting antara gejala penyakit darah dan penyakit layu fusarium pada tanaman pisang.
- Pertanyaan 6. Mengingat cara penularan penyakit darah dan penyakit layu fusarium pada tanaman pisang, sebutkan dan jelaskan satu faktor yang paling memungkinkan penyakit darah menyebar lebih cepat dibandingkan dengan penyakit layu fusariun.
- Pertanyaan 7. Chromolaena odorata merupakan jenis gulma invasif yang menyebar dengan cepat di Provinsi NTT. Setelah mempelajari karakteristik gulma, sebutkan masing-masing satu faktor karakteristik gulma, kondisi lingkungan, dan praktik budidaya yang dilakukan oleh masyarakat yang menyebabkan gulma tersebut menyebar dengan cepat dan menjadi gulma dominan di Provinsi NTT.
- Pertanyaan 8. Berdasarkan pada uraian dan pustaka yang diberikan dalam kasus, jelaskan mengapa pemilik ternak lepas merasa dirugikan oleh invasi gulma Chromolaena odorata sedangkan petani peladang tebas bakar justru membantu menyebarkan bijinya?
- Pertanyaan 9. Misalkan sebagai seorang mahasiswa Prodi Agroteknologi nanti Anda membuat skripsi mengenai ulat grayak amerika, penyakit darah atau penyakit layu fusarium, atau gulma Chromolaena odorata, pada situs apakah Anda melakuka pemeriksaan nama ilmiah OPT masing-masing? Lakukan pemeriksaan lalu salin dan tempel tautan hasil pemeriksaan yang Anda lakukan untuk melengkapi jawab terhadap pertanyaan ini setelah nama situs masing-masing.
- Pertanyaan 10. Setelah mempelajari kelembagaan dan peraturan perundang-undangan mengenai perlindungan tanaman yang berlaku di Indonesia, uraikan secara singkat bagaimana kedaan tata kelola perlindungan tanaman di Indonesia, apakah sudah atau belum baik, disertai dengan uraian singat mengenai alasannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar